Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Harga Jual Honda Supra X 125 Itu Memang Bagus, tapi Tidak Berlaku di Semua Tempat

Aliurridha oleh Aliurridha
3 Agustus 2020
A A
Honda Supra X 125, Vega, Shogun 110 R_ 3 Legenda Jalanan Indonesia supra fit MOJOK.CO

Honda Supra X 125, Vega, Shogun 110 R_ 3 Legenda Jalanan Indonesia supra fit MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap motor memiliki kelebihan dan kekurangan. Produk Honda misalnya, kekuatannya terletak pada mesin; sedangkan Yamaha biasanya menang di penampilan. Bagi saya, tarikan motor Honda selalu lebih baik daripada Yamaha.

Tulisan ini adalah cerita pengalama saya mengendarai Honda Supra X 125 yang mesin oke, tarikan mantap, dan harga jual bagus. Benarkah?

Saat itu saya masih sedang di Sulawesi Tenggara, mengikuti program dari salah satu Kementrian yang menempatkan para sarjana selama 2 tahun kontrak di desa yang masuk kategori 3T.

Desa-desa di Sulawesi Tenggara sangat berbeda dari desa di Lombok, daerah asal saya. Di Sulawesi Tenggara, desa-desanya tidak padat dan berdekat-dekatan seperti di Lombok. Jarak antardesa di sana bisa sampai 2-3 kali lipat jarak antardesa di Lombok.

Tidak memiliki kendaraan di sana tentu sangat membatasi ruang gerak. Satu-satunya kendaraan umum yang saya temukan di sana adalah Pincara, rakit bermotor yang digunakan anak sekolah menyebrang sungai yang lebarnya sampai setengah kilometer. Kendaraan umum hanya ada di ibu kota provinsi, jauh lagi.

Karena tidak ada kendaraan umum, minjam terus-terusan bikin malu, mau tidak mau saya membeli motor. Apalagi saat itu, saya mengajar di dua sekolah berbeda. Saya mentapkan hati membeli Honda Supra X 125 second keluaran 2008. Saat itu tahun 2014 sehingga motor itu berusian 6 tahun, usia yang tidak lagi muda untuk sebuah motor.

Saya membeli Honda Supra X 125 karena ingat pesan paman yang punya bisnis jual beli motor bekas. Kalau mau beli motor bekas, beli saja Honda Supra X 125. Mesinnya tangguh, tarikannya mantap, dan harga jualnya bagus.

Yang terakhir menjadi poin paling penting karena saya hanya kontrak dua tahun di sana. Jadi, motor yang saya beli harus punya harga jual bagus.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Benar saja, mesin Honda Supra X 125 memang oke. Tarikannya juga seperti yang dikatakan paman saya. Untuk motor berusia 6 tahun, mesinnya tak masalah menerobos kerasnya jalanan Sulawesi yang sudah seperti lagu Ninja Hatori; mendaki gunung, lewati lembah, tambang mengalir indah di sebelah. Tapi dua kelebihan itu roboh seketika karena bodinya yang lemah seperti barang pecah belah membuat harga jualnya masyaallah.

Ekstremnya jalan di Kabupaten Konawe Utara sungguh lebih sukar ditaklukan ketimbang Benteng Takeshi. Bodi Honda Supra X 125 saya hancur.

Ternyata bodinya tidak tidak cukup tangguh bertarung di jalan yang suram itu. Mau sudah pengerasan atau belum, selama belum diaspal, bukan medan yang tepat bagi Honda Supra X 125.

Rasanya pantas jika mengatakan Supra X 125 adalah motor kota. Bodinya yang tidak tahan banting jadi terdengar ribut sekali saat dibawa menempuh rute offroad.

Saking bersisik bunyi bodinya, orang-orang bisa menebak kalau saya sudah dekat. Dari jarak 200 meter, “si pecah belah” sudah menyiarkan kedatangan saya.

Bagaimana dengan harga jualnya? Bagus? Tunggu dulu. Bagus? Yang benar saja, harganya bahkan tidak kalah hancur seperti bodinya. Harganya hanya sepertiga ketika saya membelinya. Sedih. Iya saya sedih karena saat itu saya bingung apa yang membuat harganya sejatuh itu.

Mungkin saja orang sana masih melihat sesuatu dari luarnya saja. Penampilannya memang terlihat buruk dan suara kerompang-kerompeng, membuatnya dipandang butut oleh mereka.

Paman saya saat itu keliru karena tidak memperhitungkan perilaku pasar di Konawe Utara yang sungguh berbeda dengan warga Lombok. Saya yakin jika menjualnya di Lombok, di mana Honda selalu punya nama di hati warganya, apa yang dikatakan paman saya tidak keliru.

Di Lombok, harga jual kembali Honda Supra X 125 akan tetap bagus. Wajar saja toh hampir semua motor masih disebut Honda oleh kebanyakan orang tua di Lombok.

BACA JUGA Tips untuk Lapor Kendala Internet ke CS IndiHome biar Gercep dan Ini Serius! atau tulisan Aliurridha lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2020 oleh

Tags: harga motor bekashonda supramotor bekassuprasupra x 125
Aliurridha

Aliurridha

Pekerja teks komersial yang sedang berusaha menjadi buruh kebudayaan

ArtikelTerkait

Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala_ (Unsplash.com)

Motor Bebek Makin Dekat ke Gerbang Senjakala?

10 September 2022
Logo Honda Revo

Honda Revo Lama, Pendamping Hidup Paling Setia

27 November 2021
5 Rekomendasi Motor Bekas yang Bisa Kalian Lirik, dari yang Paling Murah hingga yang Sanggup Jebol Tabungan

5 Rekomendasi Motor Bekas yang Bisa Kalian Lirik, dari yang Paling Murah hingga yang Sanggup Jebol Tabungan

29 Oktober 2024
Supra X 110 Motor Honda Lambang Perjuangan dan Kegagalan (Unsplash)

Supra X 110: Motor Honda yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Hidup, dari Gagal SMA hingga Jadi Motor Keluarga

25 Maret 2025
Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit terminal mojok

Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit

28 April 2021
7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

7 Rekomendasi Motor Bekas untuk Mahasiswa Baru di Jogja

9 Juni 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.