Sering dikira bos padi karena setiap hari menjemur padi
Hal kedua yang cukup menjengkelkan gara-gara banyak warga desa yang numpang jemur padi di halaman rumah adalah orang tua saya sering dikira punya sawah luas dan dianggap bos padi. Padahal kan padi yang dijemur di depan rumah kami bukan milik orang tua saya saja. Banyak orang yang sering salah sangka dengan hal tersebut, keluarga kami sering dikira banyak duit. Padahal nyatanya jauh dari ekspektasi mereka.
Alih-alih senang, keluarga kami jadi risih. Sebab, orang tua saya kerap dijadikan bank berjalan alias tempat ngutang oleh warga desa. Padahal uang orang tua saya nggak sebanyak yang mereka bayangkan.
Kedua hal di atas kerap membuat orang tua saya merasa kurang nyaman. Gara-gara halaman rumah luas jadi merembet ke mana-mana. Sebenernya bukan salah siapa-siapa sih, memang sudah risikonya punya halaman rumah luas saat musim panen padi.
Kalau dipikir-pikir, di balik privilese yang kami miliki, tetap ada hal menyebalkan yang kami rasakan juga. Apalagi poin terakhir di mana orang tua saya sering diutangin warga. Haduh, kalau mau ngutang jangan ke orang tua saya, deh. Mending ngutang ke bank aja, Pak, Bu.
Penulis: Fitrotin Nisak
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Hal yang Bikin Saya Nggak Betah Tinggal di Desa.