Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Hal Sepele yang Dilakukan Penjual Mie Ayam tapi Bikin Kesel Setengah Mati

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
28 Oktober 2025
A A
Saya Kecewa dengan Mie Ayam yang  Dijual di Warung Bakso dan Mie Ayam  Mojok.co

Saya Kecewa dengan Mie Ayam yang  Dijual di Warung Bakso dan Mie Ayam  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau mie ayam membuat sebuah partai, pastilah dia partai besar dengan massa fanatik yang siap turun ke jalan tanpa dibayar. Basisnya solid, militannya banyak, dan suaranya nyaris tak tergoyahkan. Bahkan kalau lembaga survei turun tangan pun, nama Partai Mie Ayam hampir pasti nangkring di posisi puncak. Kalau bukan juara satu, ya minimal masuk tiga besar.

Mie-nya yang kenyal dipadu dengan minyak ayam, potongan ayam kecap, rebusan caisim dan kepyuran daun bawang, membuat olahan mie yang satu ini susah untuk ditolak. Suatu kenikmatan yang tidak bisa digantikan oleh sushi ataupun steak.

Sayangnya, kebahagiaan menikmati seporsi kuliner ini sebelum mati itu sering dirusak oleh hal-hal sepele yang dilakukan penjual. Iya, sepele banget sebenarnya. Tapi, entah kenapa terasa mengganggu hingga membuat kita pengen bilang, “Bang, plis deh…”

Bungkus mie ayam pakai kresek

Sungguh tak habis pikir dengan kelakuan abang-abang penjual yang menggunakan kantong kresek untuk membungkus mie ayam. Ini literally mie-nya dimasukin langsung ke kantong kresek, ygy. Bukan diwadahin plastik bening dulu baru dimasukkan ke kantong kresek.

Kalau kamu belum pernah nemu pedagang yang seperti ini, kamu beruntung. Kamu tidak perlu tenggelam dalam rasa pengen nangis karena melihat perlakuan si abang penjual kepada mie.

Ini kalau Juicy Luicy sampai ketemu abang mie ayam yang bungkus pakai kantong kresek, bisa-bisa lirik lagu “Sialan” diubah jadi begini:

Dari seribu wadah di dunia
Mengapa
Kau gunakan si kresek hitam

Mie sudah matang, tapi abangnya malah ngobrol

Bayangkan situasinya begini. Kamu mau bungkus mie ayam. Posisi kamu ada di dekat panci si penjual. Kamu melihat bagaimana si abang memproses pesanan kamu, termasuk ketika mie-nya dicemplungin ke dalam panci.

Baca Juga:

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

Nah, ketika dalam keyakinanmu mienya sudah matang, si abang malah sibuk dengan urusan lain. Entah mencatat pesanan pembeli yang baru datang, bergosip dengan partnernya, berhitung dan cari-cari uang kembalian, dsb. Pokoknya, tiba-tiba banget dia jadi sibuk ketika mie kita sudah saatnya diangkat. Ya Tuhan, nggak sekalian ditinggal umroh aja itu Bang mienya? Huhuhu… Kesel banget.

Masalahnya gini, loh. Mie itu kan sensitif. Kelamaan dikitttt aja di air panas, dia bisa jadi terlalu lembek. Makan mie ayam yang benyek itu jelas mengurangi kenikmatan.

Mengambil lagi yang sudah tercecer

Saking riweuhnya melayani pelanggan, mungkin karena antrean sedang mengular atau karena tangannya sudah kebanyakan shift tanpa jeda, penjual mie ayam sering kali terburu-buru saat menyiapkan pesanan. Akibatnya, ada saja potongan ayam yang tidak mendarat mulus di mangkok, mie dan potekan cesim yang jatuh ke sela panci, atau daun bawang yang nyasar ke meja. Wajar, namanya juga lagi kejar target.

Masalahnya, ada tipe penjual mie ayam yang terlalu efisien. Akhirnya, segala yang tercecer dia punguti lagi. Potongan ayam dimasukkan kembali ke wadah, cesim dan mie diambilin dari pinggiran panci, serta daun bawang diseka lalu dikumpulkan ke wadah. Semua dilakukan dengan wajah datar, seolah-olah itu bagian dari SOP dapur.

Ta-tapi kan, pelanggan yang kebetulan melihat jadi geli. Kalau dipungut untuk dibuang lalu area dibersihkan sih bagus dan terpuji. Lha ini? Dipungut, dimasukkan lagi ke porsi pelanggan berikutnya. Ya ampun, Bang~

Meskipun demikian, benar pepatah bilang: Cinta itu buta. Mau penjualnya polah kaya apa, dasarnya suka ya suka aja. Mau dibungkus pakai kresek kek, abangnya masak mienya kematengan kek, daun bawang yang dipake hasil seka sana-sini kek, begitu aroma kuah ayam dan minyak bawang sampai ke hidung, semua kekesalan lenyap. Karena ya, siapa pula orang yang bisa benar-benar marah pada semangkuk mie ayam?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Betapa Sulitnya Bagi Saya untuk Menormalisasi Sarapan Mie Ayam ala Warga Jakarta, Bukannya Bertenaga Malah Jadi Kliyengan!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2025 oleh

Tags: Mie Ayammie ayam enak di jogjapenjual mie ayamwarung mie ayam yang enak
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan Mojok.co

4 Dosa Pedagang Bakso dan Mie Ayam yang Mengecewakan Pelanggan

7 Januari 2024
Saya Kecewa dengan Mie Ayam yang  Dijual di Warung Bakso dan Mie Ayam  Mojok.co

Saya Kecewa dengan Mie Ayam yang Dijual di Warung Bakso dan Mie Ayam 

24 Februari 2025
5 Mie Ayam Manis di Yogyakarta Paling Direkomendasikan (Shutterstock.com) warung mie ayam, jogja

5 Mie Ayam Manis di Yogyakarta Paling Direkomendasikan: Awas Jatuh Cinta!

12 November 2022
Nggak Semua Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Salah Satunya Orang dengan Lidah Surabaya seperti Saya Mojok.co

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

7 November 2025
Mie Ayam Chili Oil, Inovasi Kurang Masuk Akal bagi Saya

Mie Ayam Chili Oil, Inovasi Kurang Masuk Akal bagi Saya

12 April 2025
Mie Ayam Gerobak Biru Paling Autentik dibanding Mie Ayam Gerobak Cokelat dan Gerobak Hijau, Pantes Rasanya Lebih Enak! Mojok.co

Mie Ayam Gerobak Biru “Sesepuh” Mie Ayam Gerobak Cokelat dan Gerobak Hijau, Pantas Rasanya Lebih Enak!

12 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.