Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Neneng Yuni oleh Neneng Yuni
24 November 2023
A A
Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kita pasti sudah tak asing dengan sistem yayasan kerja di dunia kerja. Mungkin beberapa pembaca Terminal Mojok malah bekerja di perusahaan yang bernaung di bawah yayasan. Jadi, harusnya familiar lah ya ketika membahas ini.

Sistem yayasan dianggap punya beberapa keunggulan. Misal, perusahaan tak perlu lagi membuka lowongan untuk jabatan tertentu, tinggal menghubungi yayasan kerja saja. Biar mereka yang mengurus hal ini. Biaya dan tenaga bisa ditekan, akhirnya jadi lebih efektif.

Tapi, yayasan kerja juga punya masalah serius. Dan kita akan bahas hal ini, sebab, isunya tak main-main.

Gaji di bawah UMR

Masalah sistem yayasan kerja yang kerap mengemuka adalah gaji yang tak manusiawi. Tak jarang pekerja yang bekerja di bawah yayasan mendapat gaji di bawah UMR. Saya tak bilang hanya yayasan saja yang menggaji di bawah UMR lho ya, hanya menyampaikan temuan saja.

Padahal penetapan UMR ini ada alasannya lho. Jika kerja bergaji UMR saja jelas tidak sejahtera, apalagi di bawahnya…

Susah izin sakit

Selain masalah upah yang rendah, para buruh dalam sistem yayasan juga kerap menghadapi kesulitan dalam mendapatkan akses izin sakit. Bentuk kesulitannya beragam, misal administrasi yang kompleks, atau malah memang tak ada izin untuk sakit.

Saya tidak tahu alasan kenapa ini bisa terjadi. Sebenarnya perkara izin sakit ini dari dulu juga pelik. Memberi izin mudah, takut sistemnya di-abuse, tapi kalau dibikin sedikit rumit, kok ya nggak manusiawi.

Mungkin saja ini alasan yayasan kerja agak sulit untuk perkara izin sakit. Tapi, harusnya, ada pengecualian untuk beberapa kasus, atau setidaknya tidak butuh administrasi yang kompleks lah.

Baca Juga:

Sisi Gelap Bekerja di FnB Tangerang: Gaji di Bawah Standar, Owner Bengis, Caci Maki Dinormalisasi, hingga Mental yang Hancur

Menengok Seberapa Besar Gaji Orang Pelayaran kok Bisa Arogan dan Kemaki Gitu

Nggak ada jenjang karier di yayasan kerja!

Masalah lain dalam sistem yayasan kerja adalah jenjang karier yang bisa dibilang tak ada. Jika ada, pasti sulitnya minta ampun. Sekalian saja anggap tak ada. tapi, apa penyebabnya?

Kontrak, itulah alasannya.

Pekerja di bawah sistem yayasan kerap direkrut dengan sistem kontrak. Jadi mereka hanya “hidup” sesuai kontrak yang mereka dapat. Misal kinerja mereka menarik, ya tinggal perpanjang kontrak. Nah, masalahnya, naik jabatan hampir pasti tidak mungkin terjadi jika statusmu adalah karyawan kontrak.

Kalian masih bisa lah berharap diangkat jadi karyawan tetap. Tapi, misal kemungkinan itu memang ada, belum tentu juga kalian bisa naik jabatan. Jadi kartap bertahun-tahun saja kerap tidak dilirik untuk naik jabatan, apalagi yang kontrak.

Sistem yayasan dalam ketenagakerjaan memiliki manfaatnya sendiri, tapi masalahnya juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Ini bisa jadi pertimbangan untuk kalian, yang melamar kerja di yayasan kerja.

Yah, jika kalian merasa kok pilihan hidup yang ada begitu menyusahkan, selamat datang di kehidupan dunia kerja. pilihannya hanya anda ditikam sekali, dua kali, atau berkali-kali. Padahal, ditikam sekali saja artinya mati. Kalau ditusuk berkali-kali, artinya kemanusiaan Anda dilucuti.

Penulis: Neneng Yuni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jadi Pekerja Jalur Outsourcing Itu Nggak Seburuk yang Kita Kira kok, Ingat, Cari Kerja Susah, Jalani yang Ada di Depan dengan Mantap!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2023 oleh

Tags: gajijenjang karieroutsourcingrisikoyayasan kerja
Neneng Yuni

Neneng Yuni

Pernah menulis artikel pendidikan dan menjadi jurnalis di Laros Media.

ArtikelTerkait

7 Cara Mendapatkan Gaji Tambahan dari Shutterstock

7 Tips Mendapatkan Gaji Tambahan Tiap Bulan dari Shutterstock

2 Agustus 2023
Kerja di Balikpapan Memang Gajinya Besar, tapi Persaingannya Gila-gilaan dan Biaya Hidupnya Amat Tinggi

Kerja di Balikpapan Memang Gajinya Besar, tapi Persaingannya Gila-gilaan dan Biaya Hidupnya Amat Tinggi

4 Agustus 2024
Jangan Jadi Barista. Gajinya Kecil, Gengsinya Tinggi, Nggak ada Jenjang Karier pula! pendekar kopi

Jangan Jadi Barista. Gajinya Kecil, Gengsinya Tinggi, Nggak ada Jenjang Karier pula!

23 Oktober 2023
Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

25 September 2024
Jadi PNS Nggak Melulu Enak, Inilah Hal-hal Pilu yang Harus Dihadapi Terminal mojok

Benarkah Jadi Anak PNS Hidupnya Pasti Sejahtera?

16 Juni 2021
kerja negosiasi gaji gaji sule di awas ada sule mojok

Menghitung Gaji Sule sebagai PRT Keluarga Bramantyo

20 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.