Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan

Mia apta candra.S oleh Mia apta candra.S
8 Desember 2023
A A
Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan Mojok.co

Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Guru honorer yang tetap mengajar walau digaji kecil jangan melulu diromantisasi sebagai bentuk pengabdian. Guru honorer bergaji kecil adalah bentuk kegagalan pemerintah menjamin kesejahteraan guru. Tidak heran kalau minat bekerja sebagai guru semakin menurun dari tahun ke tahun. 

Bagi profesi apapun, kesejahteraan adalah hal yang penting. Apalagi guru yang bertanggung jawab mendidik calon-calon penerus bangsa. Bagaimana mereka dapat mendidik dengan baik kalau kesejahteraan diri dan keluarganya tidak terjamin. Tidak perlu jauh-jauh membicarakan pengembangan kapasitas diri, demi bertahan dari hari ke hari saja sulit. 

Kesejahteraan yang tidak terjamin menjadikan profesi ini tidak banyak dilirik. Boleh lakukan survei di fakultas-fakultas ilmu pendidikan, berapa banyak yang bercita-cita sebagai guru? Berapa banyak yang masuk fakultas ilmu pendidikan karena niat, bukan kebetulan? Bisa dihitung jari. 

Tidak heran, kesejahteraan menjadi momok yang menakutkan bagi para calon guru. Belum lagi beban tugas yang ternyata tidak hanya mengajar, tapi juga beban administrasi yang menumpuk. Pekerjaan ini seperti mimpi buruk saja. 

Narasi pengabdian guru honorer tidak akan memperbaiki keadaan

Bicara soal kesejahteraan, gaji guru honorer yang seadanya adalah persoalan dari tahun ke tahun tidak kunjung menemukan titik terang. Guru honorer pun seolah dihadapkan pada pilihan yang serba sulit. Keluar dari pekerjaan tidak selalu menjadi pilihan bijak. Banyak guru yang sudah bertahun-tahun bekerja di suatu sekolah. Usia mereka sudah tidak sesuai dengan batas yang diinginkan dunia kerja. 

Kalau ditanya soal keinginan, guru honorer tentu ingin tetap bertahan dan menerapkan ilmu yang sudah dipelajari. Melihat anak didik yang lulus dan sukses adalah kebangaan tersendiri. Ini seolah menjadi bahan bakar untuk bertahan walau kesejahteraan tidak terjamin. Namun, dalam lubuk hati paling dalam, sebenarnya selalu terbesit pertanyaan-pertanyaan terkait kesejahteraan. Mulai dari hak yang berbeda dengan pegawai negeri, pengangkatan dengan kuota minim, hingga penantian pengangkatan yang begitu lama.  

Sekali lagi, guru honorer bertahan bukan karena ikhlas menerima gaji kecil. Kebanyakan bertahan karena memang sudah tidak punya pilihan lain dan terlanjur percaya pada janji-janji pengangkatan. Meromantisasi guru honorer yang tetap mengajar di tengah gaji yang kecil tidak akan memperbaiki apapun, apalagi kesejahteraan guru. Kalau memang peduli, hentikan narasi itu dan kawal terus kebijakan terkait kesejahteraan guru.

Penulis:Mia Apta Candra. S
Editor: Kenia Intan

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

BACA JUGA Apa Jadinya Jika Tak Ada Lagi Guru Honorer?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Desember 2023 oleh

Tags: guruguru hinorerkesejahteraan guruPendidikanPengabdianSekolah
Mia apta candra.S

Mia apta candra.S

ArtikelTerkait

sonny boy anime musim panas 2021 mojok

Sonny Boy, Anime Buatan Sutradara One Punch Man yang Layak Ditonton Musim Ini

28 Juli 2021
Katanya Sekolah Itu Mencerdaskan Manusia, tapi kok Cuma Mau Menerima Murid yang Pintar?

Katanya Sekolah Itu Mencerdaskan Manusia, tapi kok Cuma Mau Menerima Murid yang Pintar?

4 November 2023
Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

Kontroversi Depok: Membangun Masjid tapi Menggusur Sekolah, Logikanya Gimana Sih?

15 Desember 2022
Guru (dan Dosen) Bukan Dewa yang Selalu Benar dan Murid Bukan Kerbau (Unsplash.com)

Guru (dan Dosen) Bukan Dewa yang Selalu Benar dan Murid Bukan Kerbau

3 Oktober 2022
Negara Panem The Hunger Games Adalah Contoh Baik bagi Sistem Pendidikan Indonesia terminal mojok

Sistem Pendidikan Negara Panem ‘The Hunger Games’ Adalah Contoh Baik bagi Indonesia

5 Juli 2021
Curahan Hati Emak-Emak Jadi Guru di Rumah dan Dituntut Serba Bisa

Curahan Hati Emak-emak yang Jadi Guru di Rumah dan Dituntut Serbabisa

9 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.