Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Gudeg Solo Kalah Pamor dari Gudeg Jogja, padahal Rasanya Lebih Gurih dan Cocok di Lidah Banyak Orang

Alifah Ayuthia Gondayu oleh Alifah Ayuthia Gondayu
30 Juli 2025
A A
Gudeg Solo Kalah Pamor dari Gudeg Jogja, padahal Rasanya Lebih Gurih dan Cocok di Lidah Banyak Orang Mojok

Gudeg Solo Kalah Pamor dari Gudeg Jogja, padahal Rasanya Lebih Gurih dan Cocok di Lidah Banyak Orang (wikipedia)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin banyak dari pembaca baru mengetahui kalau Solo juga memiliki gudeg. Bukan gudeg Jogja yang dijual di Solo ya. Tapi, gudeg yang memang khas Solo. 

Berbeda dengan gudeg Jogja yang punya cita rasa manis, gudeg Solo cenderung lebih gurih. Mereka yang nggak suka manis pasti akan lebih menyukai gudeg dari Solo daripada dari Jogja. Sayangnya, pamor kuliner Solo satu ini terlanjur tenggelam dengan gudeg Jogja yang selama ini memang di-branding dengan sangat baik. 

Walau sama-sama bernama gudeg, kuliner Solo yang satu ini tidak meniru gudeg Jogja. Kuliner ini sudah ada sejak lama dan punya karakter tersendiri. Berbeda dengan makanan Jogja yang didominasi rasa manis, kuliner Solo yang satu ini cenderung punya cita rasa gurih. Memang ada rasa manisnya, tapi tidak mendominasi. 

Rasa yang gurih dan tekstur yang lebih cair memang jadi ciri kuliner yang masuk dalam spektrum Jawa tengah. Itulah yang dituliskan  Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito dalam bukunya. Profesor  yang punya minat menelusuri, mengkaji, dan meneliti makanan tradisional sejak 2003 ini menuliskan, gudeg Solo memang punya pendekatan yang berbeda dengan gudeg Jogja yang berada di jalur “manis khas Mataraman”, gaya kuliner yang percaya bahwa rasa manis adalah tanda kemewahan. 

Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno tidak boleh dilewatkan

Walau belum terkenal di telinga banyak orang, ada satu merek gudeg khas Solo yang sudah nggak asing lagi bagi warga lokal. Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno menjadi primadona, apalagi untuk mereka yang suka kuliner malam. Maklum saja, gudeg ini buka pukul 1 dini hari hingga 7 pagi. Setelah itu buka lagi pukul 1 siang hingga 11 malam.  

Kuliner ini disukai karena punya areh encer dan nyemek. Nangkanya dimasak tanpa terlalu banyak gula merah. Itu mengapa, rasanya tidak terlalu manis, seimbang dengan rasa manisnya. Kuliner ini semakin disukai karena porsi nasinya banyak. Dijamin kenyang. 

Tidak heran kalau Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno begitu legendaris. Ia dicintai pelanggannya yang loyal dari generasi ke generasi. 

Gudeg Solo layak dikenal lebih banyak orang

Jujur saja, gudeg Solo lebih cocok di lidah saya dibandingkan gudeg Jogja. Perpaduan gurih dan manisnya terasa lebih pas. Dan, saya yakin, mereka yang nggak terlalu suka manis akan lebih suka gudeg ini daripada Gudeg Jogja. 

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Selain itu, dari segi variasi, gudeg Solo lebih beragam. Ada gudeg kering, dengan areh pekat yang gurih dan tekstur nangka yang lebih padat. Ada pula gudeg nyemek, lebih basah dan cocok disantap bersama nasi panas dan telur pindang. Tidak ketinggalan gudeg sambel pete. Ini menunjukkan betapa fleksibel kuliner ini dalam beradaptasi dengan selera lokal.

Sayangnya, seperti yang saya tulis sebelumnya, kuliner Solo yang satu ini kalah pamor dengan gudeg Jogja. Sebuah studi kecil oleh peneliti kuliner Indonesia, Fadly Rahman, menyebutkan bahwa penyebaran kuliner Nusantara banyak dipengaruhi oleh faktor narasi budaya. Dalam konteks ini, Jogja lebih dahulu dan lebih aktif dalam membangun narasi gudeg sebagai identitas kota.

Solo justru cenderung membiarkan gudegnya hidup alami, dalam warung-warung kecil tanpa promosi besar-besaran. Tidak heran jika eksistensi gudeg Solo jauh tertinggal dibanding gudeg Jogja. Padahal, soal rasa, makanan ini sangat layak dikenal lebih banyak orang. Itu mengapa, kalau kalian mampir ke Solo jangan lupa untuk mencicipi kuliner satu ini ya.

Penulis: Alifah Ayuthia Gondayu
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Kuliner Jogja yang Jarang Disantap, Bahkan Dihindari Orang Lokal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2025 oleh

Tags: gudeggudeg jogjagudeg soloJogjakuliner jogjakuliner solosolo
Alifah Ayuthia Gondayu

Alifah Ayuthia Gondayu

Jika tidak ada tempat untuk mendengar, ceritakan lewat tulisan.

ArtikelTerkait

Jalan Letjen Suprapto, Jalan Paling Problematik di Kota Jogja yang Meresahkan Warga dan Pengendara Mojok.co

Jalan Letjen Suprapto, Jalan Paling Problematik di Kota Jogja yang Meresahkan Warga dan Pengendara

5 Agustus 2024
Lamongan (Unsplash.com)

Lamongan Tak Butuh Diromantisasi, Apalagi Dibandingin Sama Jogja

23 Juni 2022
5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo terminal mojok.co

5 Kuliner Klaten yang Rugi Dilewatkan oleh Pelancong Jogja-Solo

22 Juli 2023
suporter bola bandung dan yogyakarta pilih mana stasiun tugu mojok.co

Alasan Bandung dan Yogyakarta Memang Patut Dibandingkan

18 Juni 2020
5 Alasan Mal Jadul, Galeria Mall, Masih Digemari Orang Jogja Mojok.co

5 Alasan Mal Jadul, Galeria Mall, Masih Digemari Orang Jogja

30 September 2024
Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

Buang Ekspektasi Jogja Kota Sejuk dan Asri. Cuacanya Lebih Panas daripada Surabaya dan Jakarta!

27 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.