Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Gudang Baru: Alternatif Terbaik untuk Perokok Kantong Tipis

Iqbal AR oleh Iqbal AR
14 Desember 2021
A A
Gudang Baru
Share on FacebookShare on Twitter

Serupa tapi tak sama. Begitu lah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan kedua mereka rokok ini. Merek rokok Gudang Garam (selanjutnya akan disingkat sebagai GG) tentu saja sudah kita tahu semuanya. Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Wonowidjojo ini berdiri sejak 1958 dan sudah ajek di industri rokok selama puluhan tahun. Sedangkan Gudang Baru, juga merupakan merek rokok yang berbasis di Kepanjen, Kabupaten Malang, yang meskipun kurang tenar, tapi produknya sudah cukup dikenal di mana-mana.

Beberapa orang ketika mendengar nama Gudang Baru, langsung mengira bahwa merek rokok ini anak perusahaan dari Gudang Garam yang juga memproduksi rokok. Ini adalah anggapan wajar (meskipun salah), sebab dari nama dan logo kedua merek tersebut memiliki banyak sekali persamaan. Termasuk bentuk dan rasa rokoknya, yang meskipun tidak sama persis, tapi agak mirip. Bahkan sampai pada beberapa waktu lalu pihak Gudang Garam menggugat Gudang Baru karena dianggap menjiplak logo dan lukisan yang ada di bungkus rokoknya.

Untuk varian rokoknya, Gudang Baru mempunyai varian yang mirip dengan Gudang Garam. Sebagai contoh, varian Gudang Baru Premium itu mirip sekali dengan Surya, baik secara tampilan batang rokoknya, maupun rasanya. Paling yang membedakan hanya ukuran rokoknya, yang mana Gudang Baru Premium sedikit lebih pendek dan lebih ramping daripada Surya. Selain itu, varian Gudang Baru Origin juga agak mirip dengan GG Internasional. Mungkin ini yang semakin menguatkan pihak GG menggugat Gudang Baru.

Dari situ kita sudah bisa lihat bahwa kedua merek rokok ini berbeda entitas. Ya meskipun perbedaannya sedikit, tapi yang sedikit itu pun juga ternyata mampu jadi pembeda. Selain nama dan kepemilikan, desain bungkusnya juga berbeda. Bentuk rokok per batangnya juga sedikit berbeda. Secara rasa, meskipun tipis sekali perbedaannya, tapi yang namanya beda ya tetap beda. Bagi para perokok yang pernah mencicipi kedua produk ini, pasti bisa merasakan perbedaan yang tipis itu.

Satu-satunya perbedaan yang cukup kentara adalah harga. Ini yang tidak bisa disanggah lagi. Harga rokok GG Surya 12 sekarang rata-rata 20 ribu rupiah. Sedangkan Gudang Baru Premium 12, harganya hanya 13 ribu rupiah. Cukup jauh, kan, perbedaannya? Bahkan varian lainnya juga mematok harga yang tidak cukup jauh. Maka tidak heran jika para penikmat GG tiba-tiba pindah haluan sebab harganya murah dan sudah terlalu susah menjangkau harga rokok GG.

Ini terjadi pada diri saya sendiri. Sebelumnya, saya adalah perokok GG Surya 12. Pokoknya kalau merokok harus Surya 12, tidak boleh yang lain. Rokok kecintaan saya, lah, ini. Namun, sejak harga Surya 12 naik dari 16 ribu ke 18 belas ribu, saya sudah waswas jika suatu saat rokok kesayangan saya ini akan dibandrol terlalu mahal. Beberapa kali saya sudah menyiapkan plan B, alias alternatif rokok lain selain Surya 12, jika Surya 12 sudah terlalu mahal. Ini sebelum saya bertemu rokok Gudang Baru, tentunya.

Benar saja, harga rokok Surya 12 kini rata-rata sudah 20 ribu rupiah, dan bagi saya itu harga yang agak terlalu mahal. Gayung bersambut, akhirnya pencarian saya untuk rokok alternatif berhenti di rokok Gudang Baru, yang ternyata sudah dijual di warung depan rumah. Langsung saja saya beli yang Gudang Baru Premium 12 dengan harga hanya 13 ribu rupiah saja. Dan saya kaget ketika pertama kali mengisapnya, rasanya kok mirip banget dengan GG Surya 12. Rasanya mirip rokok kesayangan saya, dan harganya jauh di bawahnya. Cocok ini.

Walhasil sejak saat itu saya memutuskan untuk berpindah haluan ke Gudang Baru Premium 12 saja. Harga 13 ribu per bungkus lebih masuk akan bagi saja dibandingkan dengan 20 ribu per bungkus. Tapi, berhubung saya sudah terlanjur terlebih dahulu gandrung dengan GG Surya 12, sesekali saya juga membelinya kalau kebetulan uang saya sedang banyak. Sekadar melepas rindu, lah. Tapi kalau sehari-hari, saya merokoknya ya Gudang Baru Premium saja.

Baca Juga:

Sebagai Pemilik Toko Kelontong, Saya Melihat Sendiri Kemunduran Gudang Garam karena Kalah Bersaing Gajah Baru dan Rokok Murah Lainnya

Membayangkan Kediri Tanpa Gudang Garam, Hanya Jadi Daerah Medioker

Rokok Gudang Baru Ini tentu saja bisa jadi alternatif lain bagi penikmat GG (seperti saya) yang merasa harganya terlalu mahal. Rasa dan bentuknya yang mirip, serta harganya yang lebih murah, menjadikan rokok ini patut dicoba. Tenang saja, ini rokok legal, kok. Tidak perlu khawatir pula dengan gugatan tersebut, sebab itu bukan urusan kita. Itu urusan petinggi kedua perusahaan tersebut.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2021 oleh

Tags: Gudang Barugudang garam
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder terminal mojok.co

Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder

12 Januari 2021
ICJ satuan waktu sak ududan perokok anak kecil djarum super mojok mulut asbak

Menyimak Perdebatan Penikmat Djarum Super dan Gudang Garam yang Tak Ada Habisnya

29 Agustus 2020
Kasta Rokok di Jawa Timur, dari yang Populer Sampai yang Penting Pernah Nyoba

Kasta Rokok di Jawa Timur, dari yang Populer Sampai yang Penting Pernah Nyoba

18 Agustus 2022
Gudang Garam Klobot, Rokok Legendaris yang Tetap Eksis

Gudang Garam Klobot, Rokok Legendaris yang Tetap Eksis

21 Oktober 2022
Gudang Garam Kalah karena Mahal dan Tingginya Cukai (Rokok Indonesia:Ekosaint)

Sebagai Pemilik Toko Kelontong, Saya Melihat Sendiri Kemunduran Gudang Garam karena Kalah Bersaing Gajah Baru dan Rokok Murah Lainnya

26 Juni 2025
Surya Nusantara, Sebuah Inovasi Baru Menikmati Rokok Surya Tanpa Filter dan Tanpa Menjebol Dompet gudang garam rokok surya

Ada Apa dengan Surya: Harga Elite, Rasa kok Jadi Sulit Dinikmati

31 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.