Grand Vitara, Compact SUV Suzuki Pesaing Serius Honda HRV

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati (Shutterstock.com)

Grand Vitara siap menantang Honda HRV dan Hyundai Creta sebagai Compact SUV idaman

Compact SUV salah satu tipe mobil yang paling diminati di tanah air. Mulai dari bapak-bapak, mama muda, hingga anak muda. Dimensi yang tidak terlalu besar, desain yang sporty, kaya fitur membuat Compact SUV sangat diminati, karena cocok untuk semua kalangan. Compact SUV juga memiliki ground clearance yang tinggi, jadi sangat cocok untuk jalanan di tanah air.

Seperti yang kita tau, jalanan di Indonesia banyak yang berlubang, ada juga jalan tanah, dan banyak daerah rawan banjir. Untuk klasemen ini sendiri sudah diisi oleh Honda HRV dan Hyundai Creta, yang juga menjadi best seller di tanah air. Tetapi, sekarang ada mobil baru yang siap untuk menantang kedua mobil ini, yaitu Grand Vitara dari Suzuki.

Sedikit latar belakang dari mobil ini. Mobil ini pertama kali masuk Indonesia dengan nama Suzuki Vitara pada 1995. Pernah menjadi best seller Suzuki pada era 90-an hingga 2000 awal. Vitara pertama kali masuk dengan platform SUV yang memiliki dimensi yang besar.

Setelah hengkang dari tanah air untuk waktu yang lama, akhirnya Suzuki memboyong kembali Vitara ke tanah air dengan nama Grand Vitara dengan dimensi yang dipangkas membuatnya masuk ke kelas Compact SUV.

Sanggupkah Grand Vitara bersaing di kelasnya? Mari kita bedah satu persatu.

Harga Grand Vitara

Untuk range harga, Grand Vitara dapat dikatakan yang paling murah di kelasnya. Untuk Honda HRV tipe tertinggi dibanderol di range 500 jutaan, sedangkan Creta tipe tertinggi berada di 400 jutaan. Mengejutkannya Grand Vitara untuk tipe tertingginya hanya berada di 380 jutaan saja. Dari segi harga Grand Vitara sangat-sangat baik untuk kantong.

Transmisi

Untuk transmisi kita akan membahas transmisi otomatisnya, karena manual kurang lebih sama. Grand Vitara sayangnya masih menggunakan teknologi jadul, yaitu 4AT atau matic konvensional biasa. Pesaingnya seperti HRV dan Creta sudah menggunakan CVT yang lebih halus. Tetapi transmisi konvensional ini dapat memberi akselerasi yang lebih baik dibandingkan dengan CVT.

Mesin

Untuk mesin secara garis besar tidak berbeda jauh. Ketiganya sama-sama menggunakan mesin dengan tenaga 1500cc. Namun sangat disayangkan mesin dari Grand Vitara tidak lebih gahar dari kompetitornya, karena hanya dapat menghasilkan tenaga sebesar 103 HP dan torsi 138 Nm. Sangat signifikan jika dibandingkan dengan HRV yang mampu menghasilkan tenaga 119 HP, dan torsi 145 Nm, serta Creta yang mampu menghasilkan tenaga 113 HP, dan torsi 143,8 Nm.

Jadi, dari segi harga memang Grand Vitara sangat cocok di kantong bagi yang ingin meminang Compact SUV dengan budget minim. Walaupun dari segi transmisi yang lumayan jadul, dan tenaga mesin yang tidak terlalu besar. Untuk fitur, dan interior kurang lebih mirip, ada panoramic sunroof, keyless, dan head unit layar sentuh.

Semuanya kembali lagi ke selera masing-masing. Jika ingin dapat fitur yang lebih tentunya harus berani untuk mengeluarkan uang yang banyak. Overall, menurut saya Grand Vitara ini masih worth it untuk bersaing di segmen Compact SUV, melihat dari harganya yang sangat terjangkau.

Penulis: Deven Wanawiyoga Sugata
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Apa Sih Maunya Toyota Bikin SUV Kayak Fortuner?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version