Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Google Street View: Solusi Masyarakat untuk Jalan-jalan di Tengah Pandemi

Fathur Rachman oleh Fathur Rachman
12 Mei 2020
A A
Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank
Share on FacebookShare on Twitter

Di masa-masa pandemi, kesabaran masyarakat memang sedang diuji oleh virus menyebalkan bernama covid-19. Tak sedikit pula kebijakan dari pemerintah malah membuat masyarakat kudu mengubah aktivitasnya secara drastis sekaligus dramatis. Mungkin kalimat sakral yang mewakili keluh kesah masyarakat ialah:

“Semua berubah ketika pandemi corona menyerang”

Apalagi perubahan kegiatan yang sudah dilakukan turun temurun tujuh turunan, seperti main petasan sehabis tarawih yang bikin Pak RW ingin membanjurnya dengan air kobokan bekas makan nasi padang. Lalu, buka puasa bersama alias bukber untuk menyombongkan pencapaian, mungkin?

Ada pula teman saya yang hobi membobol dompetnya sendiri tuk berjalan-jalan keliling kota. Malangnya, ia tak bisa lagi mencicipi lagi jalanan secara langsung akibat imbauan untuk di rumah saja. Mukjizat pun datang, ketika ia melihat selebgram di Instagram melakukan jalan-jalan secara online, yakni memakai fitur Google Street View. Dengan modal Wi-Fi tetangga, ia pun sukses pergi ke tempat yang diinginkan, walaupun ada jalan yang tidak dapat ia singgahi katanya.

Benar, sudah sejak lama Google Street View lahir dan menebarkan manfaat kepada semua orang. Apalagi, bakal bermanfaat banget dan menjadi nilai plus ketika memakainya dalam kondisi genting, khususnya ketika masa pandemi yang membuat kita nggak bisa kemana-mana karena harus dipenjara di dalam rumah masing-masing.

Untuk merangkum apa saja keuntungan Google Street View ini, sebaiknya saya jabarkan dalam poin-poin yang sudah saya survey terlebih dahulu.

Satu: Bernostalgia

Kenangan memang sering terasa campur aduk, terkadang begitu sadis dan sebisa mungkin ingin kita lupakan selamanya, tapi banyak juga kenangan yang terbilang asyik dan ingin kita ingat kembali. Apalagi perihal tempat-tempat menarik yang pernah kita berikan sejarah di dalamnya. Nah, pas banget kan kalau kita pakai fitur Google Street View untuk singgah ke tempat nostalgia tersebut. Kita juga tidak akan capek-capek untuk keluar tenaga maupun pikiran. Tinggal pilih tempat dan kemudian jalankan.

Sebagai contoh, saya pakai Google Street View untuk melihat sekolahan, di mana biasanya saya selalu kangen dengan warung belakang sekolah tempat saya sering mabal alias kabur di jam pelajaran dulu. Bisa juga ke tempat kencan pertama ataupun kencan di hari terakhir, mungkin? Kan kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Maka Google Street View-lah aplikasi paling baik untuk mengimplementasikan kata-kata tersebut.

Baca Juga:

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Sulitnya Nyetir di Jakarta: Salah Belok, Salah Jalur, Bisa Fatal!

Dua: Hunting foto dan liburan gratis

Ketika liburan tiba yang akan dicari ialah momen-momen yang tidak kita dapatkan sebelumnya. Nah, pastinya kita butuh mengabadikan tempat-tempat kece untuk update foto di Instagram, dong? Tapi, jangan berharap banyak bisa liburan di tengah pandemi ini deh. Harapan untuk mudik pun belum tentu bisa dijabah oleh pemerintah.

Solusinya, yakni dengan memakai Google Street View untuk melakukan perjalanan liburan dan mengabadikannya tanpa harus membawa kamera berat-berat. Karena sesungguhnya, kita hanya cukup memencet tombol screenshot dan langsung bisa mengabadikan tempat-tempat yang sekiranya masuk ke dalam list liburan. Pokoknya enak banget deh, udah nggak keluar ongkos liburan sekaligus bisa update untuk berbagi cerita ke teman-teman.

Tiga: Menghafal jalan

Selagi gabut di rumah, tentu kita memiliki beberapa destinasi tempat yang akan kita kunjungi nantinya. Tak luput ketika waktunya pergi, kita sering tersasar entah di antah berantah ataupun dekat jurang. Oleh sebab itu, daripada kesulitan jika amit-amit tersesat di jalan dan nantinya kudu melancarkan GPS alias Gunakan Penduduk Setempat. Waktu rebahan di rumah mending dipakai untuk menghafal jalanan sebagai persiapan yang matang sebelum turun ke medan perang.

Empat: Melihat fenomena

Semisal beruntung, kita akan menemukan fenomena-fenomena aneh ketika sedang menghafal jalanan. Misalnya, menemukan rumah perkumpulan sekte penyembah ikan pindang, alien yang berkeliaran, ibu yang hamil di pinggiran jalan, ataupun penampakan pocong ngesot, siapa tau?

Hal tersebut bisa saja terjadi karena mungkin gambar yang diambil dari Google Street View patah-patah atau tidak jernih dan membuat hal biasa menjadi tidak karuan bentuknya. Hal itu karena adanya kesalahan teknis ketika pengambilan gambar. Semisal memang ketemu, perjalanan kita pun akan didampingi tawa dan kebingungan.

Udah tau kan sekarang apa saja keuntungan memakai Google Street View? Nah, mulai sekarang jangan kehabisan ide untuk membuat dirimu bahagia meskipun cuma di rumah aja. Segera angkat gawaimu dan beranikan keluar dengan menggunakan fitur Google Street View.

BACA JUGA Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank atau tulisan Fathur Rachman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2020 oleh

Tags: google mapsgoogle street viewjalan-jalanpandemi corona
Fathur Rachman

Fathur Rachman

Mahasiswa yang tidak sekadar menambah sensus penduduk dan jumlah absen, tapi juga memberi kontribusi di Mojok.

ArtikelTerkait

kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
tanya jalan

Cerita Unik tentang Tata Krama Ketika Tanya Jalan ke Orang

9 Oktober 2019
Gen Z: Generasi Google Maps, tapi Buta Geografi

Ironi Gen Z: Generasi Google Maps, tapi Buta Geografi

20 Februari 2024
doa masuk pasar jualan online trik tips strategi marketing laku shopee cara menjaid star seller mojok

Selain Belanja, Ternyata Shopee Bisa Melatih Hal-hal Baik pada Diri Saya

18 Mei 2020
luhut

Menyerahkan Semua Urusan Pada Luhut Binsar Panjaitan

23 April 2020
Hanoman yang Terpaksa Alih Profesi Jadi Kurir

Hanoman yang Terpaksa Alih Profesi Jadi Kurir

7 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.