GoCar Instan: Fitur yang Mempermudah Penjemputan

GoCar Instan: Fitur yang Mempermudah Penjemputan

GoCar Instan: Fitur yang Mempermudah Penjemputan (Pixabay.com)

GoCar Instan adalah solusi bagi kita yang kesulitan cari taksi online di tempat-tempat tertentu

Dahulu, untuk memesan taksi online di stasiun atau bandara calon penumpang harus berjalan kaki ke zona aman terlebih dahulu. Konon zona aman ini merupakan hasil kesepakatan tidak tertulis antara taksi online dengan taksi konvensional. Contohnya, jika kita memesan taksi online di Stasiun Tugu Jogja kita harus berjalan sampai depan Hotel Neo sebagai titik penjemputan.

Surabaya malah lebih parah lagi, jika kita dari Stasiun Pasar Turi, kita diwajibkan berjalan kaki ke SPBU Jalan Semarang. Tidak sampai di situ, kita harus merogoh kocek sebesar 5 ribu rupiah sebagai biaya pengganti parkir ke tukang parkir tidak berseragam resmi alias preman setempat.

Sebenarnya jalan kaki ke zona aman tersebut tidak masalah apabila kita travelling sendirian. Namun, akan menjadi hal besar apabila kita bersama keluarga dan membawa tas atau koper yang banyak, porter tidak akan mengantar sampai zona aman tersebut. Tampaknya hal ini sampai juga ke telinga Gojek, start up berstatus unicorn ini meluncurkan fitur GoCar Instan guna lebih mempermudah konsumen. Biasanya di public transit terdapat pemandu yang standby di titik jemput khusus yang masih di dalam area stasiun atau bandara. Pemandu inilah yang akan membantu konsumen untuk menggunakan kode penerimaan orderan pada driver.

Penggunaan kode khusus sebanyak 6 digit ini membuat penumpang mendapatkan GoCar lebih cepat dikarenakan tidak menggunakan sistem bid seperti pemesanan dengan layanan reguler biaanya. Driver GoCar yang sudah ready tinggal memasukkan kode ditunjukkan penumpang dan tidak perlu menunggu terlalu lama. Meski begitu, fitur GoCar ini belum banyak diketahui oleh khalayak ramai. Berikut fakta-fakta mengenai GoCar instan yang patut kita ketahui:

#1 Selalu berada di paling ujung

Entah di stasiun atau bandara, stand GoCar Instan pasti selalu berada di ujung. Jadi Setelah kita turun dari kereta atau terminal kedatangan di bandara, kita harus melewati stand koperasi taksi resmi, taksi gelap baru stand GoCar Instan.

Calon penumpang harus teteg membulatkan niat untuk naik GoCar Instan agar tidak terlena dengan rayuan koperasi taksi atau taksi gelap. Bahkan taksi gelap sering memproklamirkan diri harganya sama dengan aplikasi gojek dan memfitnah GoCar Instan lebih mahal daripada GoCar yang regular, itu hoax ya Gaes.

#2 Berbeda-beda peraturan

Di Stasiun Pasar Turi, tarif parkir GoCar Instan ditanggung oleh penumpang, sedangkan di Bandara Juanda tarif parkir ditanggung oleh driver. Kok bisa beda-beda gini ya padahal masih di dalam kota yang sama? PR bagi Gojek untuk menyamakan SOP baik di stasiun atau bandara.

#3 Bisa ditolak oleh driver

Saat pemandu mempersilakan GoCar yang ready, ada saja oknum driver yang tidak mau mengambil penumpang. Alasan terlalu jauh, terlalu dekat atau barang bawaan terlalu banyak acap kali membuat oknum driver ini tidak mau mengambil penumpang, padahal sudah antreannya dia untuk mempick up penumpang. Harusnya ada aturan tegas terkait ini.

#4 Belum tersedia 24 jam

Perlu diketahui layanan GoCar Instan ini tidak tersedia 24 jam. Baik di stasiun ataupun di bandara, layanan GoCar Instan hanya tersedia di jam kedatangan saja. Sedangkan di tempat perbelanjaan, GoCar Instan hanya tersedia sampai mall tersebut tutup.

Itulah empat fakta mengenai layanan GoCar Instan, saran saya sih agar GoCar Instan juga tersedia di pelabuhan dan terminal agar bismania community juga bisa merasakan layanan GoCar Instan ini.

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kebijaksanaan Pengeluaran Driver Gocar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version