Persoalan zodiak memang sangat seru untuk dibahas. Terlepas dari apa kepercayaan yang dianut, ramalan zodiak atau cocoklogi zodiak selalu berhasil menarik perhatian masyarakat. Beberapa orang ada yang memercayainya tetapi ada juga yang hanya menganggapnya untuk sekedar seru-seruan. Seperti yang kita ketahui, terdapat 12 zodiak yang memiliki simbol dan makna yang berbeda-beda. Nah, salah satu zodiak yang sering dibicarakan adalah Gemini.
Gemini disimbolkan dengan si kembar. Mewakili elemen udara, karakteristik dari pemilik zodiak ini adalah orangnya supel dan mudah bergaul, serbabisa, intelektual, humoris, dan masih banyak hal positif lainnya. Tetapi, Gemini biasanya tidak konsisten dan sulit membuat keputusan. Selain itu, juga sering disinggung sebagai zodiak berwajah dua. Hal inilah yang seringkali dijadikan alasan kenapa Gemini banyak tidak disukai oleh orang-orang. Karena berwajah dua, zodiak ini sering sekali dianggap menyakiti perasaan orang sehingga banyak orang mengalami trauma. Bahkan, ada jokes seperti ini:
“Nggak percaya zodiak, tapi kalo bisa jauh-jauh deh sama Gemini.”
Bukan hanya itu, banyak orang yang mengeluhkan sikap manipulatif dari seorang Gemini. Katanya sih, pemilik zodiak ini selalu bisa memengaruhi dan memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri. Yang di mana hal itu dapat merugikan orang yang dimanfaatkannya.
Dalam hal percintaan pun, zodiak ini juga sering dihindari karena katanya mudah bosan dan sulit berkomitmen. Bosan dikit, tinggal. Rewel dikit, tinggal. Losss pokoke.
Tapi, tuduhan tersebut tidak adil. Rasanya terlalu berat satu sisi gitu. Maka dari itu, sebagai seorang Gemini, saya akan mencoba untuk meluruskan salah kaprah tersebut biar kalian nggak menjauhi saya dan orang-orang lain.
Pertama, saya mengakui jika seorang Gemini memang sedikit labil. Tapi bukan tanpa maksud kami seperti itu, kami hanya mencoba bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan. Kami sering kali ragu dengan pikiran sendiri, kami takut jika keputusan yang diambil bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Tapi, saya mau nanya deh, emang zodiak lain nggak punya orang yang labil apa? Yang labil cuman Gemini doang gitu?
Kedua, saya menolak jika saya disebut sebagai orang yang bermuka dua hanya karena saya seorang Gemini. Guys, kami tidak bermuka dua, kami hanya berusaha menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada. Kami ini fleksibel. Menempatkan diri itu penting sekali, lho.
Ketiga, tidak semua pemilik zodiak ini manipulatif. Lagipula apap un zodiaknya, sikap manipulatif juga dimiliki oleh banyak orang. Jika kalian bertemu dengan seseorang yang manipulatif dan orang tersebut adalah kebetulan zodiaknya gemini, mungkin hal tersebut hanyalah kebetulan. Sifat orang itu pasti berbeda-beda. Percaya deh.
Keempat, tuduhan zodiak ini mudah bosan dan tidak bisa diajak berkomitmen… oke, ada benarnya, KALAU indikator kebosanan itu cuman dilihat dari elemennya. Tapi, Gemini juga bisa bucin, bisa tulus, bisa berkomitmen dengan orang yang tepat. Kalau bosan sih, semua zodiak keknya gitu deh.
Gemini seringkali dijadikan kambing hitam, padahal nggak ngapa-ngapain. Lagian, zodiak tidak bisa dijadikan patokan tunggal. Kondisi sosial, privilege, pendidikan, dan lingkungan jelas punya andil yang lebih besar dalam membentuk karakter seseorang.
Jadi, sepakat ya kalau pemilik Gemini nggak melulu punya sifat yang buruk. Aneh aja kalau zodiak dijadikan patokan tunggal, memangnya semua Taurus itu jadi anggota PDI? Kan ya nggak to?
Penulis: Yunika Putri Annisah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Ketololan Gaya Baru: Benci Orang Berdasarkan Zodiak