Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gedung Jefferson Jogja, Bekas Perpustakaan Amerika yang Jadi Saksi Bisu Kelamnya Peristiwa 65

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
31 Januari 2024
A A
Gedung Jefferson Jogja, Bekas Perpustakaan Amerika yang Jadi Saksi Bisu Kelamnya Peristiwa 65

Gedung Jefferson Jogja, Bekas Perpustakaan Amerika yang Jadi Saksi Bisu Kelamnya Peristiwa 65 (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gedung Jefferson Jogja adalah saksi bisu ribuan teriakan korban Peristiwa 65, dan kini ia menjemput ajalnya sendiri

Kalau jalan-jalan ke Pasar Kranggan, Jalan Diponegoro, Jogja, saya kadang memperhatikan gedung tua setinggi tiga lantai di seberang pasar. Walaupun kelihatannya megah, gedung itu tampak suwung, sepi, sunyi tak berpenghuni. Memangnya itu gedung apa? Sebagai penyuka gedung-gedung tua, saya menarik untuk mengkulik gedung tersebut.

Setelah mencocokkan lokasinya di Google Maps, bangunan berarsitektur tropis dengan pola-pola vertikal dan grid ini namanya Gedung Jefferson. Kalian pasti ngeh, namanya tidak Belanda sama sekali, sebagaimana gedung tua yang ada di Indonesia. Ya karena memang bukan peninggalan Belanda. Nah, inilah salah satu keunikannya.

Jadi, ternyata gedung ini adalah bekas perpustakaan Kongres Amerika Serikat di Indonesia yang bernama Jefferson Library. Pembangunan gedung ini adalah sumbangan States Information Services dan namanya diambil dari nama presiden ketiga Amerika, Thomas Jefferson. Gedung ini juga sebagai bentuk kedekatan dan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Amerika yang pada saat itu sedang gencar-gencarnya terjadi perebutan hegemoni antara Uni Soviet dan Amerika. Bagi kalangan pelajar, budayawan, bahkan keluarga Kraton pada saat itu, perpustakaan ini jadi tempat menimba ilmu, terutama untuk mendalami tentang budaya dan pemikiran di Amerika.

Ketika akhirnya Bung Karno cenderung lebih dekat sama Uni Soviet, gedung ini berubah fungsi dan melunturkan kesan-kesan Amerikanya. Bahkan sempat jadi kantor tentara dan penjara dadakan pasca peristiwa Gestok. Inilah kisah kelam gedung ini.

Gedung Jefferson jadi tempat penyiksaan

Setelah Gestok meletus, tentara sama masyarakat gencar memburu anggota, simpatisan, atau siapapun yang punya hubungan sama partai komunis sampai ke seluruh pelosok negeri, sampai lubang semut pun akan dikejar. Banyak yang ditangkap dan kemudian disiksa tanpa melalui peradilan yang jelas. Jumlah tahanan yang semakin banyak membuat bangunan-bangunan milik negara dialihfungsikan jadi ruang interogasi dan penjara dadakan. Termasuk Gedung Jefferson ini.

Warga sekitar menyebutnya sebagai “ruang penyiksaan” karena pada saat itu sering terdengar suara jeritan di balik tembok gedung ini. Para pedagang dan kuli angkut di Pasar Kranggan di zaman itu adalah saksinya.

Setelah kondisi politik mulai membaik, Gedung Jefferson Jogja jadi gedung tak bertuan yang selalu bergonta-ganti fungsi. Pernah dipakai untuk markas polisi, hingga dibeli oleh pengusaha media lokal untuk jadi tempat produksi surat kabar. Sebelum akhirnya dibiarkan kosong nggak berpenghuni dan terbengkalai.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Tapi, kenapa gedung bersejarah seperti ini ditelantarkan begitu saja? Entahlah. Mungkin masyarakat kadung trauma sama tragedi 65 beserta peristiwa penyiksaan, teriakan-teriakan korban, bahkan (mungkin) pembunuhan. Sempat ada wacana gedung ini mau dibikin jadi Museum Peringatan Tragedi 65, tapi mentah begitu saja karena dapat penolakan dari masyarakat.

Hidup segan, mati tak mau

Dulu berdiri megah, sekarang tampak payah. Gedung ini ibarat hidup segan, mati pun tak mau. Gedung ini sudah seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk merumatnya. Kalau misal nggak dikelola sama pemerintah pusat, sama pemerintah daerah juga gapapa. Yang penting ada yang menjaga dan merawatnya.

Setiap pilar dan tembok yang catnya mulai mengusam dan mengelupas itu menyimpan banyak kisah dan tutur sejarah, baik saat jadi perpustakaan Amerika atau saat jadi penjara dadakan. Nggak berlebihan juga kalau Gedung Jefferson ini adalah bagian dari khazanah nusantara atau kekayaan bangsa kita. Paling nggak, banyak pelajaran yang bisa diambil buat generasi mendatang, meski kisahnya nggak berujung indah. Padahal ada banyak juga bangunan atau situs yang menyimpan sejarah pilu negeri ini (yang terkait peristiwa 65) yang terawat dan dikelola dengan baik.

Yang menyedihkan adalah, gedung ini cuma 150 meter di barat dari ikon kebanggaan Kota Jogja yaitu Tugu Pal Putih. Gedung Jefferson begitu dekat dengan ikon Jogja yang selalu ramai, tapi nasibnya begitu sunyi.

Tugu Pal Putih dan Gedung Jefferson Jogja sama-sama punya cerita sejarahnya masing-masing di Kota Jogja, tapi nasib mereka benar-benar berbeda. Yang satu dielu-elukan, yang satu dicampakkan, dilupakan, dan hampir menemui ajalnya. Besar harapan gedung ini seenggaknya bisa diurus dan dirawat sebagaimana mestinya.

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bioskop Permata Jogja: Berdiri Sejak Zaman Belanda, Pernah Jadi Primadona, Kini Tinggal Cerita

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2024 oleh

Tags: Gedung JeffersonJogjaperistiwa 65
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Mie Ayam Jogja Ternyata Tak Seenak Reputasinya, Makan Sekali Langsung Kapok, Mie Ayam Malang Jauh Lebih Enak mie ayam solo

Mie Ayam Jogja dan Mie Ayam Solo: Begitu Berbeda, tapi Sama-sama Bikin Hati Tenang

27 Oktober 2025
Jalan Tambak-Bendo Jogja, Jalan Kecil Penghubung Jogja, Bantul, Sleman yang Bikin Kapok Mojok.co

Jalan Tambak-Bendo Jogja, Jalan Kecil Penghubung Jogja, Bantul, Sleman yang Bikin Kapok

3 Februari 2024
Panduan Arah Mata Angin di Jogja Berdasarkan Landmark untuk Wisatawan

Panduan Arah Mata Angin di Jogja Berdasarkan Landmark untuk Wisatawan

7 Juli 2022
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Warga Jawa Timur yang Mau Merantau ke Jogja

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Warga Jawa Timur yang Mau Merantau ke Jogja

17 Februari 2023
Jalan Gedongkuning Lebih Pantas Jadi Pusat Kuliner Soto Jogja daripada Kadipiro Mojok.co

Jalan Gedongkuning Lebih Pantas Jadi Pusat Kuliner Soto Jogja daripada Kadipiro

18 Maret 2024
Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

Sejarah Sengkarut Bisnis Miras Jogja, Saling Sikut demi Berjualan Air Perdamaian

18 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.