Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
23 Desember 2025
A A
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri (Mohammad Reza via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang luar kota yang sering mengunjungi Garut, saya kadang kala kesulitan mencari hotel yang nyaman, aman dan harga terjangkau di luar Cipanas dan Garut Kota. Padahal Garut itu wilayahnya luas bukan main.

Saya akui, pesona alam Garut itu indah sekali, nggak salah kalau dijuluki Swiss Van Java. Tapi kalau kita bicara soal realitas infrastruktur wisatanya hari ini, saya nggak bisa menutupinya, Garut itu ibarat rumah mewah yang kuncinya cuma ada di teras depan.

Begitu tamu mau masuk ke ruang tengah atau melihat taman belakang, mereka bingung karena jalannya gelap dan nggak ada tempat duduknya. Masalah utama Garut bukan kekurangan pemandangan, tapi ketimpangan fasilitas yang bikin geleng-geleng kepala.

Terjebak di Cipanas dan Pusat Kota

Coba cek aplikasi pemesanan hotel lalu ketik “Garut”. Mayoritas pilihan yang muncul kalau tidak di area Cipanas yang airnya panas terus, ya di seputaran pusat kota yang nggak ramai-ramai banget.

Seolah-olah, peradaban pariwisata di Garut itu hanya berputar di area tersebut. Padahal, Garut itu wilayahnya luas sekali. Kita bicara soal kabupaten yang punya gunung-gunung gagah di utara hingga deretan pantai eksotis di selatan yang jarak tempuhnya saja bisa memakan waktu berjam-jam dari pusat kota.

Aneh rasanya ketika kita ingin menikmati syahdunya alam di wilayah yang agak pelosok, tapi dipaksa untuk tetap menginap di kota karena di sana tidak ada akomodasi yang proper. Akibatnya, wisatawan menumpuk di satu titik saja.

Dampaknya jelas macet yang minta ampun di jalur Cipanas dan Tarogong setiap akhir pekan. Wisatawan jadi stres di jalan, warga lokal juga kena imbas macetnya. Sementara potensi alam di wilayah Garut yang yang lain tertutupi sampai-sampai nggak ada yang bisa mengunjunginya dengan nyaman.

Transportasi umum ada, tapi gaib

Kadang saya bingung. Kalau saya dari kota tujuan ke Cikajang yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, saya bisa naik taksi online dengan harga yang tinggi. Atau naik bus tanggung bareng ibu-ibu yang pulang dari pasar sambil bawa ayam dan sayuran. Tapi kalau saya balik ke arah kota, nggak ada kendaraan umum sama sekali, apalagi ojek online.

Baca Juga:

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Mau nggak mau kita harus sewa kendaraan sendiri, entah itu motor atau mobil. Padahal kita ke kota orang itu sebenarnya ingin menikmati keindahan alamnya bukan malah fokus ke kemudi.

Sangat disayangkan melihat daerah seluas dan sepotensial Garut tapi pembangunan wisatanya seolah-olah terpusat di tengah. Harusnya, pembangunan hotel dan akses transportasi mulai merambah ke wilayah yang lebih luas. Agar ekonomi warga lokal di pelosok juga ikut terangkat. Bukan cuma jadi penonton saat mobil-mobil pelat B lewat menuju pantai selatan.

Yang jelas, Garut butuh pemerataan. Kita butuh penginapan yang tersebar di titik-titik strategis pedalaman dan akses transportasi yang terintegrasi.

Potensi Garut dan Ketimpangannya

Sebenarnya, Garut cocok jadi kota slow living di Jawa Barat. Bukan sekadar kota transit jika mau atau dari Bandung ke Tasikmalaya. Garut punya potensi alam, budaya, dan kearifan lokal yang kuat, seharusnya nggak sebatas jualan Cipanas, domba, atau dodol saja.

Jangan sampai orang luar hanya mengenal kota ini sebatas tempat rendam kaki di air panas atau tempat beli dodol di toko oleh-oleh pusat kota. Garut itu jauh lebih luas dari sekadar Tarogong atau Cipanas. Selama pemerintah dan pengembang masih betah nongkrong di kota saja, ya selamanya pariwisata Garut bakal begini-begini saja, indah di foto, tapi bikin emosi dan pegal di perjalanan karena fasilitasnya yang jago kandang.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Hal-hal yang Harus Kamu Tahu tentang Kota Garut agar Tahunya Nggak Cuma Vina Garut doang!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2025 oleh

Tags: cikajangcipanasgaruthotel di garutKota Garut
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

chocodot makanan khas garut selain dodol mojok.co

Garut Bukan Cuma Dodol dan Makam Hitler, Ada 10 Makanan Khas Garut yang Enaknya Nauzubillah

24 Juli 2020
episode terakhir preman pensiun 4 ending mojok.co

‘Preman Pensiun’ Mencerminkan Garut sebagai Kota Preman

27 November 2020
tradisi adu domba garut mojok

Mengenal Tradisi Adu Domba, Tradisi Khas Masyarakat Kota Garut

10 November 2020
5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

5 Kuliner khas Garut selain Dodol yang Layak Dikenal Masyarakat

20 Juni 2025
bandros sarapan ala sunda mojok

Bandros, Surabi, dan Ulen: Mana yang Paling Lezat buat Sarapan?

15 Desember 2020
Baso Aci: Masterpiece Asal Garut

Baso Aci: Masterpiece Asal Garut

1 November 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.