Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Gareth Bale dan Gerard Pique: Rasa Bosan yang Perlu Diatasi Real Madrid dan Barcelona

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
26 November 2019
A A
Gareth Bale dan Gerard Pique: Rasa Bosan yang Perlu Diatasi Real Madrid dan Barcelona
Share on FacebookShare on Twitter

Musim 2012/2013, Gareth Bale mendominasi Liga Inggris. Pemain asal Wales itu mencatatkan 33 laga dengan 165 tembakan ke arah gawang, 75 peluang tercipta, 59 kali sukses melewati pemain, 21 gol, dan 4 asis. Catatan mewah itu menghasilkan PFA Players’ Player of the Year, PFA Young Player of the Year, FWA Footballer of the Year bagi pemain yang saat ini berusia 30 tahun itu.

Dan datang sebuah ekspektasi….

Ekspektasi datang seiring price tag yang tinggi dan sebuah seragam keramat dengan bordir nama Real Madrid. Bale diharapkan menjadi teman yang baik untuk Cristiano Ronaldo. Ohh betapa saya benci betul dengan istilah “diharapkan”. Lagipula, tidak ada teman yang baik untuk Ronaldo. Yang ada adalah mereka yang bisa menurut dan menyediakan servis.

Ketika cedera rutin datang, Gareth Bale yang menggila bersama Tottenham Hotspur tidak lagi terlihat. Yang ada adalah caci maki. Santiago Bernabeu tidak punya toleransi kepada pemain yang tidak sempurna. Fans Real Madrid menghukum Gareth Bale sedemikian rupa. Dan puncaknya adalah kualifikasi Piala Eropa bersama Wales.

Setelah memastikan negaranya lolos ke Piala Eropa 2020, Bale berfoto bersama rekan-rekannya. Menjadi kisruh ketika mereka berpose dengan sebuah bendera Wales bertuliskan: Wales. Golf. Madrid. In that order. Sontak, fans Real Madrid menyerang Bale lebih kejam lagi.

Ada yang bilang kalau Bale mulai bosan dengan perlakuan fans. Bale terlihat lebih “bergairah” ketika main golf. Olahraga yang menjadi hobi si pemain. Fokus Bale dianggap tidak lagi bersama Real Madrid. Kalau sudah begitu, pintu keluar yang menjadi pilihan terbaik.

Konon, rasa bosan yang sama juga merebak di Barcelona ketika Gerard Pique bergegas datang di sebuah pertandingan tenis dengan tajuk Piala Davis. Selepas Barcelona mengalahkan Leganes dengan skor 2-1, Pique tidak membuang waktu untuk segera nonton Piala Davis. Pique dipandang tidak menomorsatukan lagi Barcelona.

Pique sendiri nampaknya mulai serius di dunia tenis. Mantan pemain Manchester United itu mengusulkan dilaksanakan Super Event di bulan September tahun depan. Sebuah kompetisi yang mempertemukan para finalis Piala Davis melawan finalis ATP Cup.

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Apa pun Bencana yang Menimpa Barcelona, Real Madrid lah (yang Dituduh Jadi) Penyebabnya

Pique sendiri merupakan salah satu sosok yang mengubah wajah Piala Davis. Suami dari penyanyi Shaqira itu sudah menghabiskan 3 juta dollar untuk berinvestasi lewat Kosmos, perusahaan investasi miliknya.

Harapan Pique ke depan adalah menyatukan Piala Davis dan ATP Cup karena dua kompetisi itu dirasa mirip. “Saya rasa, Novak (Djokovic) dan Rafa (Nadal), nomor satu dan dua di dunia saat ini, sudah menyatakan mereka ingin satu kompetisi saja, dan jika mungkin, diselenggarakan di September selama dua minggu. Tidak masuk akal ada dua kompetisi yang mirip,” kata Pique seperti dilansir Reuters.

Pique sudah sangat serius akan menghabiskan waktunya di dunia tenis. Apakah sikap ini merupakan bentuk kebosanan kepada Barcelona dan sepak bola yang membesarkan namanya?

Rasa bosan itu sangat manusiawi. Jika Bale dan Pique sudah tidak lagi punya fokus kepada Real Madrid dan Barcelona, saya rasa perasaan ini memang tinggal menunggu waktu saja. Bisa jadi pula, kedua pemain ini bukannya bosan, tetapi sedang menyiapkan karier jika gantung sepatu kelak.

Keduanya sudah terhitung pemain senior. Sudah saatnya Real Madrid dan Barcelona punya penerus. Sementara itu, si pemain juga sudah waktunya menyiapkan kehidupan setelah pensiun. Toh sekeras apapun fans memaki, keduanya tidak akan terpengaruh secara signifikan. Apalagi kalau manusia sudah bertekad, bukan.

BACA JUGA Liga Champions: Kehangatan Maurizio Sarri Untuk Juventus Jelang vs Atletico Madrid atau tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Facebook Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2019 oleh

Tags: barcelonagareth balegerard piquereal madrid
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

UCL bukan tolok ukur mojok

UCL Bukanlah Tolok Ukur Kesuksesan Klub dan Pemain

12 November 2020
Prediksi Juara Liga Champions Pilihan Pendengar Musik Berdasarkan Band Idolanya MOJOK.CO

Prediksi Juara Liga Champions dari Nasida Ria yang Ditolak Kufaku: Sebuah Drama

2 Agustus 2020
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

FCB Femeni, Tim Sepak Bola Wanita Barcelona yang Lebih Berbahaya Dibanding Saudaranya yang Itu tuh

18 Januari 2021
3 Hal yang Bikin Pendukung Barcelona Optimis meski Habis Dikalahkan Real Madrid laporta

3 Hal yang Bikin Pendukung Barcelona Optimis meski Habis Dikalahkan Real Madrid

14 Januari 2022
Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

Surat Terbuka untuk Seluruh Pendukung Liverpool: Apa pun Hasilnya, Tetaplah Jatuh Cinta

21 Mei 2022
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Real Madrid vs Liverpool: Kesalahan Line Up Klopp dan Kejelian Toni Kroos

7 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.