Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Ganding Sumenep Madura Ditakuti karena Rawan Maling padahal Punya 7 Kelebihan yang Bikin Warga Bangga

Zubairi oleh Zubairi
27 Juni 2024
A A
Kecamatan Ganding Sumenep Madura Ditakuti karena Rawan Maling padahal Punya 7 Kelebihan yang Bikin Bangga Warga

Kecamatan Ganding Sumenep Madura Ditakuti karena Rawan Maling padahal Punya 7 Kelebihan yang Bikin Bangga Warga (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di daerah Sumenep Madura barat kota, ada yang namanya Kecamatan Ganding. Kecamatan yang memiliki 14 desa ini dulu dikenal sebagai kawasan rawan maling. Waktu saya masih sekolah, tak jarang ada kabar kalau di Pasar Ganding dan sekitarnya, warga kerap kehilangan sepeda motor.

Bahkan semasa kuliah dulu, ada teman kuliah saya yang motornya kemalingan waktu dibawa ke acara tahlilan yang lokasinya nggak jauh dari Pasar Ganding. Syukurlah berita soal maling di Ganding Sumenep Madura ini sudah jarang terdengar saat ini. 

Meski kecamatan ini sekilas menakutkan, tak lantas menjadikan daerah yang dekat dengan Kecamatan Guluk-Guluk ini minim potensi. Siapa sangka wilayah yang rawan maling ini rupanya punya kelebihan yang bikin warga bangga.

#1 Kecamatan Ganding Sumenep Madura dekat dengan Universitas Annuqayah

Pertama, desa sekaligus Kecamatan Ganding ini lokasinya berdekatan dengan kampus ternama di Sumenep, yakni Universitas Annuqayah. Hal ini tentu cukup menguntungkan bagi warga Ganding yang ingin melanjutkan studi di kampus dengan slogan “Kampus Tata Krama” itu. 

Teman saya yang tinggalnya dekat Pasar Ganding saja hanya butuh waktu 5-10 menit motoran ke kampus. Bahkan saking dekatnya jarak Desa Ganding ke Universitas Annuqayah, rumah teman saya itu dijadikan tempat istirahat oleh teman-teman kampus. 

#2 Banyak tempat makan murah yang buka sejak pagi hingga malam hari

Sebagai alumnus Universitas Annuqayah yang dalam seminggu pernah 4 kali masuk kampus, saya jadi tahu keberadaan beberapa warung makan di sekitaran kampus, khususnya yang berada di Kecamatan Ganding Sumenep Madura.

Enaknya, beberapa warung makan itu buka sejak pagi sekitar jam 7 hingga malam hari sekitar jam 9-10 malam. Bagi mahasiswa seperti saya, warung makan di sana harganya murah. Di sana saya bisa menemukan nasi pecel di bawah 15 ribu dan lalapan di bawah 20 ribu rupiah. 

Belum lagi di Ganding ada warung pentol “Pentol Serbu” dan “Pentol Cinta”. Dua merek pentolan andalan warga Ganding dan sekitarnya ini memang jadi idola banyak orang. 

Baca Juga:

6 Syarat yang Harus Dipenuhi Madura sebelum Bermimpi Menjadi Provinsi Sendiri

Tugu Keris dan Terminal Sumenep Proyek Buang-buang Uang: Sudah Tak Menarik, Kualitasnya Jelek pula

#3 Banyak kafe dan tempat ngopi yang nyaman

Di sekitar Pasar Ganding Sumenep Madura juga ada beberapa tempat nongkrong macam kafe. Misalnya ada Cafe Tok Patok yang cukup hits. Sementara untuk tempat ngopi ada juga Coffee Tamer, Binar Cafe, dll. Harganya tentu saja bersaing.  

#4 Makin lengkap dengan kehadiran minimarket

Selain banyak tempat nongkrong, di Kecamatan Ganding Sumenep Madura juga kita bisa dengan mudah menjumpai minimarket. Nggak usah bingung kalau mau jajan atau belanja bulanan karena di sini ada Kanca Kona, Basmalah, hingga Alfamart. Warga Ganding patut berbangga diri karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka nggak perlu berbelanja jauh karena sudah ada minimarket di kecamatannya. 

#5 Tak ada parkir liar di Ganding Sumenep Madura

Salah satu hal yang bikin orang nggak nyaman di satu daerah adalah parkir liar. Tapi seingat saya, nggak ada parkir liar di Ganding. Saat saya berbelanja di minimarket di wilayah sana ataupun nongkrong di kafe dan warung kopi, saya nggak pernah dipalak tukang parkir liar. Jadi wajar kalau warga Ganding patut berbangga diri mengingat di wilayah mereka nggak ada parkir liar yang sering bikin emosi itu. 

#6 Jam buka pasar tradisionalnya yang bikin puas

Kecamatan Ganding Sumenep Madura terbukti tetap perhatian pada warganya. Meski sudah ada banyak minimarket di kecamatan ini, pasar tradisionalnya pun tetap buka setiap hari. 

Gini, gini, Pasar Ganding sebenarnya memiliki hari pasaran Senin. Aslinya, Pasar Ganding beroperasi tiap Senin. Tapi demi memenuhi kebutuhan warga, pasar ini tetap buka selain hari Senin. Banyak warga yang tetap berjualan dan berbelanja di sini. Pasar ini menjual sayur-sayuran, ikan, buah, dan berbagai kebutuhan sehari-hari. Pokoknya pasar ini buka setiap hari dari pagi sampai sore demi warga Ganding. 

#7 Ada mesin ATM serba bisa di Kecamatan Ganding Sumenep Madura

Hal terakhir yang patut dibanggakan warga Ganding Sumenep Madura adalah di kecamatan ini ada ATM serba bisa. Fyi, ATM serba bisa ini maksudnya mesin ATM yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan seperti tarik tunai, transaksi non-tunai, hingga setoran tunai. Lengkap, kan.

Dulu waktu saya masih kuliah, saya kerap mampir ke ATM yang ada di Pasar Ganding untuk mengambil uang. Daripada ke Kota Sumenep, mending ke sana, kan. Bahkan sebagian nasabah BRI juga bertransaksi melalui ATM tersebut daripada langsung ke bank. Mereka bisa setoran tunai melalui ATM dengan mudah dan nggak perlu antre lama. 

Itulah sekilas mengenai Kecamatan Ganding Sumenep Madura. Daerah yang dulunya rawan maling dan menakutkan bagi sebagian orang di Sumenep ini kini bisa dibanggakan warganya. Belum tentu daerah lain punya 7 hal seperti yang dimiliki kecamatan ini, kan? 

Penulis: Zubairi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan yang Membuat Jalanan Sumenep Madura Begitu Traumatis bagi Saya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: ganding sumenep madurakecamatan ganding sumenepsumenepsumenep madura
Zubairi

Zubairi

Pemuda asli Sumenep, Madura yang biasa makan nasi jagung dan gengan kelor.

ArtikelTerkait

Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

Sumenep Dilanda Kekeringan: 5.000 Liter Air Bersih untuk Pasokan Selama 183 Hari Jelas Nggak Cukup!

28 Juli 2023
Jalan Adirasa, Petaka bagi Pengendara di Sumenep bupati sumenep

Jalan Adirasa, Petaka bagi Pengendara di Sumenep

20 Agustus 2023
Bupati Sumenep Maju Jadi Wagub Jatim 2024: Benahi Dulu Sumenep, Baru Mikir yang Lain! ahmad fauzi

Sumenep: Pantainya Diserbu Investor, Rakyatnya Diratakan Kemiskinan

15 Maret 2023
Bertahun-tahun Hidup di Sumenep Madura Bikin Saya Nggak Sadar kalau 3 Kebiasaan Ini Aneh di Mata Orang Jember Mojok.co

Bertahun-tahun Hidup di Sumenep Madura Bikin Saya Nggak Sadar kalau 3 Kebiasaan Ini Ternyata Aneh di Mata Orang Jember

20 Juni 2024
Culture Shock di Sumenep Madura: Kikil Campur Kacang Hijau Bernama Kaldu Kokot

Culture Shock di Sumenep Madura: Kikil Campur Kacang Hijau Bernama Kaldu Kokot

1 Oktober 2024
Senjakala Ojek Online di Sumenep: Dulu Berjaya, Kini Terlunta-lunta

Senjakala Ojek Online di Sumenep: Dulu Berjaya, Kini Terlunta-lunta

12 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.