Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

Kevin Nandya Kalawa oleh Kevin Nandya Kalawa
21 Mei 2025
A A
Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Denger-denger sih gaji ke-13 PNS bakal cair bulan depan…

Setiap tahun, ada momen sakral yang tidak boleh dilewatkan oleh para ASN di seluruh Indonesia, yakni gaji ke-13. Bukan sekadar uang ekstra yang masuk ke rekening, tapi lebih mirip ritual tahunan keluarga yang penuh harap dan… sedikit drama. Kalau dalam kalender keluarga kami, tanggal pencairan gaji ke-13 ini seperti hari raya kecil. Ada semangat, ada canda tawa, tapi juga ada kecemasan yang mengendap di balik senyum.

Bayangkan saja, ketika gaji ke-13 cair, rumah seketika jadi lebih hidup. Anak-anak mulai sibuk menghitung “berapa sepatu baru yang bisa dibeli tahun ini?” atau menaksir baju seragam sekolah mana yang bakal menggantikan seragam yang sudah mulai ngenes. Buku tulis, tas, hingga peralatan sekolah lain langsung naik level prioritas.

Sementara orang tua gimana? Kami harus menghela napas, menyiapkan diri menghadapi daftar ulang sekolah, uang les tambahan, dan biaya tak terduga yang tiba-tiba muncul tanpa permisi.

Anak dan gaji ke-13 PNS: sepatu baru, seragam, dan harapan

Kalau kamu pernah jadi orang tua, pasti tahu rasanya menghadapi daftar belanjaan anak yang makin panjang tiap tahun. Dari sepatu yang katanya sudah “ketinggalan zaman,” seragam yang sudah mulai sempit, sampai alat tulis yang harus yang warna-warni dan bukan yang murahan. Gaji ke-13 seperti menyelamatkan muka para orang tua yang harus mengabulkan satu demi satu permintaan anak tanpa harus menggadaikan satu kaki.

“Bapak, sepatu saya sudah robek, boleh ganti, ya?” suara kecil anak yang penuh harap selalu bikin hati miris sekaligus luluh. Daripada marah-marah dan membuat anak trauma sepatu baru, akhirnya daftar belanja “prioritas anak” masuk ke anggaran wajib. Tetapi ya itu artinya uang gaji ke-13 PNS yang sebenarnya cuma beberapa juta jadi habis hanya untuk kebutuhan yang kalau dipikir-pikir, sebentar lagi juga rusak lagi.

Kadang, saya sampai bertanya-tanya, apakah sepatu yang saya beli ini benar-benar sepatu atau sebuah investasi jangka pendek yang bakal saya beli lagi tahun depan? Tetapi melihat senyum puas anak saya saat memakai sepatu barunya, saya sadar, ini bukan sekadar barang, tapi juga tanda cinta yang tak tergantikan.

Orang Tua dan gaji ke-13: kecemasan yang tak terucap

Kalau urusan anak sudah jadi prioritas, orang tua nggak kalah sibuk juga. Karena gaji ke-13 PNS juga harus memuat biaya daftar ulang sekolah yang kadang bikin mata berkaca-kaca. Uang les tambahan yang katanya “penting banget supaya bisa masuk kelas unggulan”. Ditambah lagi kalau ada keperluan rumah tangga mendadak, seperti keran bocor, kulkas mati, atau tiba-tiba ada acara keluarga yang harus dihadiri.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Orang tua jadi seperti ahli siasat finansial, harus pandai-pandai membagi anggaran supaya semua kebutuhan bisa terpenuhi. Kadang, rasanya seperti main monopoli dengan uang yang terbatas: harus pintar milih properti mana yang mau dibeli dulu dan mana yang harus ditunda.

“Upacara” ekonomi keluarga

Kalau dipikir-pikir, gaji ke-13 PNS itu sebenarnya semacam upacara tahunan keluarga. Seperti panen raya yang menentukan nasib selama setahun ke depan. Ada ritual tersendiri, mulai dari bikin daftar kebutuhan, negosiasi antar anggota keluarga, sampai pembagian anggaran yang kadang bikin perdebatan kecil tapi sehat. Semua anggota keluarga ikut andil, meski kadang nggak sadar.

Kelebihan uang itu bikin semangat sementara, tapi juga menguji kesabaran. Karena setelah itu, realita bakal kembali mengiris dengan tagihan dan kebutuhan lain yang menunggu giliran. Tetapi, justru dari situ terasa sekali bagaimana gaji ke-13 mengikat keluarga, mengajarkan untuk saling memahami dan berjuang bersama.

Kadang saya membayangkan, bagaimana kalau gaji ke-13 ini bukan hanya uang tunai, tapi juga disertai bonus berupa pelatihan manajemen keuangan untuk keluarga ASN? Mungkin itu bisa membantu kami mengatur lebih baik lagi, supaya tidak sekadar jadi upacara tahunan yang lewat begitu saja.

Harapan dan realita

Gaji ke-13 memang bukan sekadar bonus. Ia adalah harapan yang dikemas dalam lembaran uang, sekaligus ujian kecil bagaimana kita mengelola hidup dan keluarga. Di balik sepatu baru anak dan daftar ulang sekolah, ada cerita-cerita kecil tentang perjuangan orang tua yang kadang tak terlihat.

Jadi, untuk para ASN yang lagi menunggu gaji ke-13: nikmati saja momen itu. Karena seperti upacara tahunan, dia datang, memberi harapan, lalu pergi meninggalkan pelajaran. Dan mungkin, sepatu baru itu memang pantas untuk dinikmati, walau hanya sebentar.

Penulis: Kevin Nandya Kalawa
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tunjangan PNS Memang Gede, tapi Nggak Segede Itu.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2025 oleh

Tags: asngaji ASNgaji ke-13gaji PNSpns
Kevin Nandya Kalawa

Kevin Nandya Kalawa

Bapak satu anak yang sedang belajar sabar menghadapi dunia dan birokrasi.

ArtikelTerkait

Wacana PNS Naik Gaji Jadi Rp9 Juta: Saran yang Perlu Dipertimbangkan agar Tepat Sasaran kenaikan gaji asn single salary ASN

Single Salary ASN Cuma Mimpi Jika yang Bilang Bukan Bu Sri Mulyani

13 September 2023
3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur terminal mojok

3 Alasan PNS Seharusnya Nggak Usah Lembur

4 Oktober 2021
Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

Nggak Berani Menolak Tugas di Luar Tupoksi Pekerjaan, 4 Kerugian Ini Menanti

2 Juli 2022
pns main zuma mojok

Apa Salahnya PNS Main Zuma? Ada Manfaatnya kok!

26 Agustus 2021
8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

8 Merek Mobil yang Biasa Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

10 Januari 2022
Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

Panduan Memahami Kesejahteraan PNS sebelum Benar-benar Yakin Ikut Tes CPNS Tahun Ini

6 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.