Rasanya ternyata lebih enak!
Setelah dimasak dan mie dicampurkan ke bumbu, saya pun mencicipi Gaga Mie Goreng Original. Sekilas, aroma mie goreng instan ini sebenarnya mirip dengan Indomie Goreng Original, bedanya lebih harum dan lebih kuat aroma manis kecapnya.Â
Waktu dimakan, mienya langsung bisa diseruput karena memang lebih ramping, keriting, dan licin. Teksturnya juga lebih kenyal. Kebetulan saya memang pencinta mie yang bentuknya kecil, kenyal, dan agak keriting. Jadi, mie satu ini cocok di lidah saya.
Rasanya sendiri enak. Bumbunya kuat, tapi bukan yang kuat karena micin. Lebih berasa rempahnya. Meski bumbunya terasa kuat, rasanya nggak terlalu asin, gurihnya justru pas. Terasa sopan lah di lidah. Karena saya juga mencampurkan saos bawaan, rasanya sedikit pedas tapi nggak nyegrak banget. Masih bisa disantap orang-orang yang memang nggak suka pedas. Bawang gorengnya juga pas, nggak terlalu sedikit, dan yang penting masih kriuk. Pokoknya semua terasa seimbang.
Kalau boleh bilang, saya lebih suka Gaga Mie Goreng Original ini ketimbang Indomie Goreng Original. Selain karena bumbunya pas di lidah, tekstur mienya adalah favorit saya. Kayaknya kalau ada versi jumbonya, saya bakal beli yang jumbo sekalian.
Menurut saya, Gaga Mie Goreng Original bisa menyalip popularitas Indomie Goreng Original. Soal rasa nggak perlu diragukan lagi. Sayangnya, mie goreng ini masih punya kekurangan, yakni masih agak sulit ditemukan. Saya biasa membelinya di Alfamart dan belum pernah melihatnya di warung kelontong. Makanya saya berharap supaya pihak Gaga bisa memperhatikan hal ini dengan baik. Peluang Gaga Mie Goreng Original menyalip Indomie bisa lebih besar kalau produk ini bisa didistribusikan hingga ke warung-warung kecil.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Varian Indomie Paling Pedas yang Bikin Nangis.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















