Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Ironi Fresh Graduate Saat Lebaran: Gaji Masih di Bawah UMR, tapi Sudah Tidak Kebagian THR

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
13 April 2024
A A
Ironi Fresh Graduate Saat Lebaran: Gaji Masih di Bawah UMR, tapi Sudah Tidak Kebagian THR Mojok.co

Ironi Fresh Graduate Saat Lebaran: Gaji Masih di Bawah UMR, tapi Sudah Tidak Kebagian THR (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Fresh graduate gaji di bawah UMR menederita pas Lebaran. Sudah nggak dapat THR, malah diminta memberi ke THR ke para keponakan.

Setelah lebaran Idulfitri, saya dan keluarga besar berkumpul di rumah eyang. Kami semua lebur dalam suasana kehangatan di hari kemenangan. Meja ruang tamu telah dipenuhi berbagai jenis makanan. Mulai dari nastar, kue kacang, kue putri salju, rengginang, rempeyek, permen, wafer hingga astor. 

Semua tamu yang datang dipersilahkan untuk mencicipi cemilan dan makanan yang disajikan. Tak luput jua, opor mulai dihangatkan kembali karena rasa lapar sudah meraung. Waktu pun berlalu dengan cepat hingga semua keluarga benar-benar telah berkumpul.

Akhirnya, acara silaturahmi yang dinanti pun dimulai. Semua keluarga mengikuti acara dengan khusuk dan khidmat. Setelah rangkaian acara silaturahmi usai, tibalah pada acara yang dinanti, pembagian THR. Kami, para cucu, memasang senyum paling riang. Wajah berbinar layaknya seorang anak muda yang kasmaran. Inilah momen yang selalu dinanti oleh saudara-saudara dan saya. Sayangnya, semua itu berubah setelah saya menyandang status baru, fresh graduate. 

Fresh graduate dieliminasi sebagai penerima THR

Setelah menunggu antrian, tibalah giliran saya menerima uang THR. Tapi, bukannya amplop yang saya terima melainkan sebuah penolakan. Ya, penolakan mentah-mentah. Saya pun hanya tersenyum kecut sembari mengelus dada. Alasan kenapa saya “dieliminasi” menerima uang THR karena saya sudah bekerja. 

Mungkin, alasan ini masuk akal bagi kalian yang sudah memiliki pekerjaan dengan gaji UMR. Namun, bagi fresh graduate seperti saya yang gajinya masih di bawah UMR, dieliminasi sebagai penerima THR adalah malapetaka. Kenapa? Karena uang THR bisa sangat menunjang kondisi keuangan saya yang masih labil seperti masa remaja.

Kejadian itu pun tak saya ambil pusing. Saya kembali berkeliling rumah nenek untuk menemui beberapa saudara yang belum sempat disalami. Ternyata, hampir setiap kali bertemu dengan para keponakan, saya ditagih untuk memberikan THR. Wah, modar, Lur! Sudah tidak menerima THR, ini malah dipaksa buat ngasih THR. 

Gaji yang dianggap besar, padahal pengeluaran juga besar

Banyak yang mengatakan, gaji yang saya terima tergolong besar bagi seorang fresh graduate. Saya pun mengakuinya. Namun, perlu diketahui, lokasi tempat saya bekerja lumayan jauh. Lokasinya sekitar 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 25 menit. Jadi, penghasilan yang saya dapatkan sebagian besar mengalir untuk keperluan transportasi. 

Baca Juga:

4 Hal yang Harus Diperbaiki Program Magang Nasional Kemnaker

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Selain itu, ada juga pengeluaran lain yang tidak boleh saya lalaikan seperti memberi uang saku pada adik. Belum lagi, sebagai seorang yang memiliki hobi membaca, saya harus menyisihkan sebagian uang untuk membeli buku. Layaknya perut yang memerlukan makanan bergizi, otak pun perlu asupan bacaan yang bernutrisi.

Menurut saya, gaji yang dikantongi per bulan memang cukup besar, tapi pengeluaran saya tidak sedikit. Ini bukan pengeluaran karena gaya hidup hedon ya. Memang banyak biaya hidup saya dalam satu bulan. 

Mengadu nasib adalah jawaban paling tepat 

Sebagai seorang fresh graduate yang gajinya hampir menyentuh UMR, saya selalu berkelit dengan berbagai alasan diplomatis ketika ditagih THR oleh para ponakan. Mereka (para keponakan) saya janjikan uang THR di lebaran tahun selanjutnya. Kalau sudah seperti itu mereka akan diam dan mengangguk. 

Akan tetapi, alasan ini tidak berlaku bagi mereka para orang tua dari keponakan saya (kakak sepupu saya). Saya pun putar otak untuk memberikan alasan lain yang bisa diterima. Akhirnya, saya mengadu nasib dengan mereka. Tujuannya, agar kakak sepupu memaklumi jika saya belum bisa ngasih THR pada hari raya tahun ini. 

Cara di atas bahkan bisa mengembalikan keadaan. Kok bisa? Saya yang awalnya dipaksa untuk memberikan THR, akhirnya menerima uang THR juga. Kalian yang ada di posisi saya wajib mencoba cara adu nasib ini. Selain menggugurkan kewajiban memberikan THR, status kalian sebagai penerima THR bisa diaktifkan kembali. Hahaha.

Kalau lebaran kali ini, kalian dapat THR nggak, Geas? Pada dapet berapa sih? Bagi-bagi, dong!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Situs Lowongan Kerja yang Cocok untuk Fresh Graduate

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2024 oleh

Tags: Fresh GraduateLebaranMudikTHR
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Coffee Shop di Jogja yang Baristanya Ramah Abis terminal mojok

4 Coffee Shop Jogja yang Tetap Buka Saat Lebaran

22 April 2023
megono

Belum Lebaran Kalau Belum Megono-an

6 Juni 2019
Menginap di Pelabuhan, Kiat Mudik Ekonomis Sedikit Miris

Menginap di Pelabuhan, Kiat Mudik Ekonomis Sedikit Miris

20 April 2023
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran

23 Mei 2020
baju baru

Pamer Baju Baru dan Menyalakan Petasan Bukan Budaya Kita

4 Juni 2019
Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

21 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.