Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Flyover Kalibata Pantas Dinobatkan sebagai Flyover Paling Ruwet di Jakarta

Antonius Ernest oleh Antonius Ernest
8 Agustus 2024
A A
Flyover Kalibata Pantas Dinobatkan sebagai Salah Satu Flyover Ruwet di Jakarta Mojok.co

Flyover Kalibata Pantas Dinobatkan sebagai Salah Satu Flyover Ruwet di Jakarta (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Flyover Kalibata yang membentang dari depan Plaza Kalibata hingga depan Universitas Binawan ini wajib dihindari. Apalagi kalau kesabaran kalian setipis tisu, melewati jalan ini hanya akan menguji kesabaran kalian. 

Flyover Kalibata dibangun sebenarnya untuk menggantikan jembatan lama yang bermasalah. Kondisi Flyover Kalibata mengkhawatirkan karena besi-besinya sudah tua, berkarat, dan baut-bautnya banyak yang hilang. Kalau truk lewat, sudah dipastikan jembatan bergoyang hebat. Kondisinya tambah memprihatinkan ketika hujan mengguyur. Jembatan yang pendek membuat banyak sampah nyangkut dari sungai di bawahnya yang meluap. 

Sebenarnya, keberadaan flyover ini adalah keputusan yang baik. Hanya saja, saya merasa pembangunan flyover ini tidak diperhitungkan dengan baik. Asal tahu saja, jembatan lama memiliki dua ruas jalan untuk masing-masing jalur. Nah, flyover ini hanya punya satu ruas jalan untuk masing-masing jalur.

Proses antre yang menguras kesabaran

Dengar-dengar sebenarnya rancangan awal flyover ini sebenarnya memiliki dua ruas jalan untuk setiap jalur. Masalahnya ada dalam pembebasan lahan sejak tahun 2011 sampai sekarang. Sepertinya tidak ada rencana lagi untuk memprioritaskan flyover ini menjadi jalanan yang nyaman.

Padahal jalan ini cukup krusial untuk orang yang mau ke tol UKI Cawang dari jalan Raya Pasar Minggu. Sayangnya untuk melewati jalan ini masing-masing kendaraan perlu antri satu-satu. Bayangkan kendaraan dari empat ruas jalan harus masuk ke jalan satu ruas saja.

Nah, tantangan terbesar pengguna jalan adalah antre demi melewati Flyover Kalibata ketika siang bolong. Ubun-ubun rasanya benar-benar menguap. 

Sebenarnya bukan sekadar kendaraan jalan yang menyenpit atau yang biasa disebut dengan bottleneck yang membuat kemacetan di flyover ini. Biang keroknya juga berasal dari lampu merah Binawan. Lampu merah ini hanya berjarak 50 meter dari flyover. Otomatis, kendaraan yang ingin menuju UKI Cawang harus menumpuk dahulu menunggu lampu hijau. Pengendara yang sering lewat flyover ini pasti sudah hafal. Apabila terlihat kemacetan di flyover, itu berarti lampu merah Binawan sedang berwarna merah. 

Beda jalur flyover, beda masalah

Beda lagi problemnya kalau mau berkendara dari Universitas Binawan mau menuju Plaza Kalibata. Walau cenderung lancar, tidak seperti arah dari Plaza Kalibata ke Universitas Binawan, jalur ini sering diserobot oleh pemotor yang potong jalur. Mereka berkendara dari bawah kolong dan mau menaiki flyover. Jadi mereka melakukan U-Turn tepat persis di awal tanjakan.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Sebenarnya masih banyak permasalahan Flyover Kalibata yang kerap dikeluhkan oleh pengguna jalan. Salah satunya sambungan flyover di jalur depan Plaza Kalibata yang tidak rapi, ada semacam cekungan kecil. Jadi, kendaraan yang turun dari arah Universitas Binawan harus melambat, kalau tidak kendaraannya akan tersentak.

Itu mengapa saya sarankan kalian berhati-hati kalau melewati Flyover Kalibata ini. Selian macet, kondisi flyover ini memang patut diwaspadai. 

Penulis: Antonius Ernest
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jalan Letjen Suprapto, Jalan Paling Problematik di Kota Jogja yang Meresahkan Warga dan Pengendara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2024 oleh

Tags: FlyoverFlyover KalibataJakartakalibata
Antonius Ernest

Antonius Ernest

ArtikelTerkait

merantau ke jakarta timur uin jakarta warteg mojok.co

Pengalaman Konyol Orang Jawa Timur yang Merantau ke Jakarta

13 Januari 2021
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri (Katanya) Siap Beroperasi Sebelum Lebaran, dan Kali Ini, Semoga Tidak Mundur Lagi

10 Maret 2024
Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum terminal mojok.co

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum

16 Januari 2021
4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja Mojok.co

4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja

12 Maret 2025
naik krl

Berjibaku Naik KRL di Bawah Bayang-Bayang Virus Corona

13 Maret 2020
4 Cara Cerdik Berwisata ke Dufan Ancol Jakarta biar Nggak Rugi Mojok.co

4 Cara Cerdik Berwisata ke Dufan Ancol Jakarta biar Nggak Rugi

24 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.