Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Fitur Story Twitter alias Fleet Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget

Istiqomah oleh Istiqomah
20 November 2020
A A
Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Fitur Story Twitter Sebaiknya Nggak Usah Ada, Terkesan Ikut-ikutan Banget terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebuah kabar membuat saya tersentak saat ada salah satu teman saya update story di Instagram, sebut saja Mr. O, dia sedikit sambat tentang Twitter yang meng-upgrade aplikasinya dengan menambahkan fitur story. Dia bilang kalau lama-lama bisa jadi Microsoft Excel akan ada fitur storynya juga. Tidak jauh beda dengan WhatsApp, Instagram, Facebook, dan sekarang Twitter. Sambil tertawa saya langsung komentar dan menanyakan kebenaran kabar itu dengan meminta bukti otentik soal story Twitter ini.

Setelah berhasil membuka akun Twitter sendiri, saya sedikit shock. Ternyata itu bukan hoaks. Ada lambang lingkaran-lingkaran khas update story dari orang-orang yang saya follow. Memang belum banyak sih yang kelihatan update story. Maklum saja, saya hanya mem-follow tidak lebih dari 224 akun. Followers saya juga tidak jauh berbeda dari angka itu. Hehe. Lagian banyak ataupun sedikit followers bagi saya tidak penting. Beli followers apa lagi. Mending uangnya buat beli cilok deh.

Saya sendiri bergabung dengan Twitter sejak Desember 2009. Kalau diingat-ingat, tahun 2009 saya sedang menikmati masa-masa indah di bangku SMA. Saat itu yang paling banyak digunakan adalah Facebook. Hanya dengan ketik 0.facebook.com, akun facebook secara gratis bisa langsung dinikmati. Walaupun tanpa gambar atau foto, teman-teman saya sudah senang. 

Tidak banyak teman saya yang punya akun Twitter. Hanya yang merasa punya HP canggih yang bisa install. Saya sendiri bukan termasuk orang yang punya HP canggih. Saya adalah penikmat warnet tatkala ada waktu luang untuk main Twitter. Orang yang punya akun twitter kala itu dianggap gaul dan keren. Entah apa tolok ukurnya. Pokoknya kalau saat ngobrol pembahasannya tentang cuitan di Twitter dan kita nyambung, itu sudah dianggap satu frekuensi pergaulan alias tidak gaptek.

Dari dulu sampai sekarang, Twitter adalah media sambat paling aman. Saat kita sedang mengeluhkan suatu hal, menulis cuitan di Twitter dijamin aman. Iya, aman dari orang tua, teman-teman unfaedah, dan bos senior kita di kantor. Kebanyakan mereka tidak punya akun Twitter. Kalaupun punya, pasti jarang digunakan. Yang penting saat ditanya punya akun twitter tidak, jawabnya punya dong. Walaupun hampir tidak pernah menulis atau sekedar me-retweet cuitan orang lain. Kosong dan hampa.

Semenjak tahu fitur story Twitter, saya langsung cepat-cepat ingin mencoba. Apakah ada perbedaan yang signifikan dari WhatsApp, Instagram, dan Facebook? Syukur-syukur sih story Twitter lebih canggih dari ketiga akun medsos itu. Ternyata oh ternyata bukan story namanya, tapi “fleet”. 

Mau update tulisan bisa, gambar atau foto bisa, video juga bisa. Kalau dibandingkan dengan ketiga medsos itu, gaya fleet di Twitter hampir sama dengan story di Facebook dan WhatsApp. Tapi, ada perbedaan yang tampak, yaitu saat kita update story di Twitter tidak bisa dihubungkan langsung dengan WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Walaupun secara keamanan update story di Twitter lebih dilindungi karena tidak bisa dihubungkan langsung dengan akun medsos lain, tapi kenyamanan saat bermain Twitter sedikit terusik. Yang biasanya bebas mau nulis apa saja tinggal tekan tweet, atau yang tadinya bebas mau me-retweet cuitan orang lain yang kita anggap keren, tiba-tiba kepikiran: Mau update story Twitter apa ya hari ini? Apalagi kalau tiba-tiba ada hasrat ingin melihat update story orang lain. Asli, itu menyita waktu banget.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Keputusan pengembang Twitter dengan menambahkan fitur story membuat saya heran dan kecewa.  Buat apa coba. Merasa tersaingi oleh WhatsApp, Instagram, dan Facebook yang kelihatan keren dengan fitur storynya? Atau sudah merasa ketinggalan zaman? Oh Twitter, kamu kenapa sih? Sekarang kelihatan sama seperti tiga medsos itu. Mana jati diri aslimu? Memang sih setiap orang punya hak masing-masing untuk memutuskan mau main medsos apa saja. Tapi, kalau semua terlihat sama, lama-lama juga bosan akan melanda. Bukankah perbedaan itu membuat hidup lebih berwarna?

Lagian saya juga heran, banyak pengembang berlomba-lomba bikin medsos dan memperbarui fitur-fiturnya. Orang Indonesia juga bisa melongo, sambil scrolling dan menghabiskan waktu untuk menggunakan semua medsos. Benar-benar jiwa konsumen sejati.

BACA JUGA Tok Dalang di Kartun Upin Ipin Adalah Simbah Idaman para Cucu dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: Media SosialTwitter
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

27 September 2024
menulis

Andai Budaya Menulis Seperti Budaya Komentar

25 April 2023
Saya Lahir di Kampung PSK dan Menyadari Tatanan Masyarakat yang Unik mojok.co/terminal

Belajar dari Unggahan Fauzi Baadilla soal Pelecehan Seksual yang Dialaminya

18 Juni 2020
Kenapa Selalu Ada Orang yang Posting Foto Selfie pada Hashtag yang Sedang Trending di Twitter?

Bikin Twit Viral Adalah Pencapaian yang Lebih Memuaskan ketimbang Wisuda

9 Januari 2021
Beasiswa LPDP Diskriminasi yang Dialami Awardee Dalam Negeri (Unsplash.com)

Beasiswa LPDP: Diskriminasi yang Dialami Awardee Dalam Negeri yang Nggak Pernah Diajak Debat di Twitter

2 Agustus 2022
Panduan Menjadi Affiliator yang Beretika dan Beradab biar Makin Disayang Netizen

Panduan Menjadi Affiliator yang Beretika dan Beradab biar Makin Disayang Netizen

18 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.