Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Festival Pustaka Sastra Tokopedia: Pembeli Nggak Bakal Dapat Buku Bajakan Saat Belanja, HKI Penulis pun Terlindungi

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
27 Oktober 2023
A A
Festival Pustaka Sastra Tokopedia: Pembeli Nggak Bakal Dapat Buku Bajakan Saat Belanja, HKI Penulis pun Terlindungi

Festival Pustaka Sastra Tokopedia: Pembeli Nggak Bakal Dapat Buku Bajakan Saat Belanja, HKI Penulis pun Terlindungi (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak usah takut dapat buku bajakan di Tokopedia. Sekarang, Tokopedia sudah meluncurkan Festival Pustaka Sastra yang bertujuan melindungi HKI penulis.

Ada kabar buruk dan kabar baik soal dunia literasi yang saya dapatkan dalam sepekan ke belakang. Pertama, pembajakan buku di Indonesia masih berkembang tak kenal musim. Coba deh ketik satu judul buku di marketplace, kapan pun dan di mana pun kamu berada. Mari taruhan, pasti ada banyak buku bajakan dijual bebas di sana. Kalau menurut saya ini adalah alarm, tanda situasi darurat.

Akan tetapi di balik situasi darurat itu, saya juga menjumpai satu angin segar: Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di Indonesia, punya komitmen besar untuk mengatasi pembajakan buku tersebut. Soal ini nggak cuma omongan, kok. Soalnya Tokopedia sudah berhasil menghapus lebih dari 80 juta produk yang melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), termasuk di antaranya adalah buku-buku bajakan di platform dagang mereka.

Ini jadi kabar baik yang saya maksud di awal.

Tak hanya itu, ada satu lagi kabar baik selama sepekan, yakni Tokopedia juga meluncurkan Festival Pustaka Sastra. Menggandeng pemerintah, para penulis buku, penerbit, dan berbagai asosiasi, Festival Pustaka Sastra Tokopedia diluncurkan dengan tujuan memperkuat perlindungan HKI penulis dan hak cipta buku, serta memberantas buku bajakan di Indonesia, khususnya di platform Tokopedia.

Nah, sekarang saya mau menjelaskan dulu hal-hal yang perlu kalian ketahui tentang Festival Pustaka Sastra Tokopedia. Semoga setelah membaca tulisan ini sampai habis, kalian nggak ragu lagi untuk belanja buku di Tokopedia.

Festival Pustaka Sastra Tokopedia gandeng banyak penulis kondang

Menurut Vice President of Physical Goods Tokopedia, David Kartono, Festival Pustaka Sastra nantinya bakal diisi berbagai program. Mulai dari penghapusan buku bajakan di Tokopedia, pembuatan halaman khusus Festival Pustaka Sastra, hingga halaman khusus bagi masing-masing penulis tanah air.

“Inisiatif ini juga diharapkan dapat lebih memudahkan masyarakat mengakses buku asli,” kata David dalam siaran persnya, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga:

Sistem COD: Menguntungkan Buyer, Merugikan Seller

Kenapa Mahasiswa Jurusan Sastra Justru Jarang Jadi Penulis?

David melanjutkan, dalam halaman khusus Festival Pustaka Sastra, Tokopedia bakal menghadirkan halaman khusus bagi masing-masing penulis agar mempermudah pembeli mendapatkan buku asli. Beberapa penulis Indonesia yang berkolaborasi dengan program ini antara lain Dee Lestari, Adhitya Mulya, hingga Ika Natassa.

Buat kalian yang ngefans sama Leila S. Chudori—iya, penulis Laut Bercerita yang kondang itu—nggak usah sedih, Gaes. Beliau juga akan diberikan halaman khusus di Festival Pustaka Sastra ini, kok.

Sementara buat kalian, para penulis lain yang pengin ikutan program ini, bisa menghubungi tim Tokopedia melalui email [email protected] agar produk kalian bisa dikurasi, serta dimuat dalam halaman khusus Festival Pustaka Sastra Tokopedia.

Apa aja sih komitmen Tokopedia buat melindungi HKI penulis?

Belum hilang hormon dopamin karena tahu ada Festival Pustaka Sastra di Tokopedia, kita juga patut berbangga diri karena selama semester I 2023, platform yang identik dengan warna hijaunya ini sudah berbuat banyak buat melindungi HKI. Salah satu contohnya adalah Tokopedia punya Tim Khusus Pemantauan HKI.

Sederhananya, kalau ada penjual buku bajakan di Tokopedia, tim dari Tokopedia bakal langsung menghapus akun si penjual buku bajakan. Selain bikin penulis senang karena HKI mereka terlindungi, pembeli pun jadi untung karena mendapat buku ori.

Selain itu, Tokopedia juga sudah memanfaatkan teknologi dengan membuat sistem canggih untuk mencegah pelanggaran HKI. Mereka juga membuat portal pelaporan di platform mereka, memberikan penalti kepada pelanggar, hingga memastikan pelanggaran tak berulang. Semua ini memanfaatkan teknologi mutakhir, lho.

Selain Festival Pustaka Sastra, kerennya lagi, Tokopedia juga memberi edukasi soal kekayaan intelektual bagi para penjual. Edukasi ini berupa pesan via surel, melalui dashboard penjual, maupun video yang bisa ditonton di Pusat Edukasi Seller.

David mengeklaim, “Lewat berbagai upaya edukasi kekayaan intelektual, 80 persen penjual yang sebelumnya terkena sanksi atas pelanggaran kekayaan intelektual telah mengubah perilaku dan berhenti melakukan pelanggaran.”

Sekarang kita nggak perlu takut lagi buat belanja buku-buku di marketplace, terutama Tokopedia, Gaes. Sebab, Tokopedia sudah menjamin hak kita sebagai pembeli untuk mendapatkan buku ori. Selain itu, Tokopedia juga memastikan para penulis tetap fokus berkarya tanpa khawatir bukunya bakal kena bajak.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tokopedia, e-Commerce Paling Dipercaya dan Nyaman buat Milenial & Gen Z.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2023 oleh

Tags: buku bajakanFestival Pustaka Sastra TokopediaHKImarketplacePenulistokopedia
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Penulis partikelir.

ArtikelTerkait

Hei Olshop yang Sering Bilang “Cek DM”: Kalian Niat Jualan Nggak, sih?

Hei Olshop yang Sering Bilang “Cek DM”: Kalian Niat Jualan Nggak, sih?

4 Maret 2020
Salahkah Menulis demi Uang? kaya

Salahkah Menulis demi Uang?

17 Oktober 2022
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

Belanja Online di Marketplace Lebih Asyik daripada di Warung Tetangga karena Bikin Bahagia

20 Januari 2021
Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya terminal mojok.co

Shopee Paylater Aman, Kok! Nggak Perlu Alasan untuk Takut Memakainya

28 April 2021
Saya Baru Pernah Belanja Online dan Tidak Malu untuk Mulai Memahaminya mojok.co/terminal Praktik Cross-border Bisa Hancurkan UMKM Lokal, Kenapa Terus Dibiarkan? terminal mojok.co

4 Tips Belanja Online biar Nggak Merasa Ditipu Seller

18 Mei 2021
Sisi Gelap Penulis Novel Online: Syaratnya Gila-gilaan, Persaingan Makin Ketat

Sisi Gelap Penulis Novel Online: Syaratnya Gila-gilaan, Persaingan Makin Ketat

3 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.