Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Fenomena ‘Kocheng Oren’ yang Mendadak Menjadi Primadona di Jagat Media Sosial

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
10 Agustus 2019
A A
kocheng oren

kocheng oren

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa bulan belakangan ini kucing oranye atau yang lagi hits disapa dengan sebutan kocheng oren mendadak menjadi bahan pergunjingan para warganet baik itu di forum pencinta kucing ataupun forum guyonan/parodi. Entah itu di Facebook, Instagram, ataupun Twitter semua orang seolah berlomba-lomba mengekspos tingkah polah kucing satu ini dengan hastag #kochengoren. Mendadak gambar si oren juga dijadikan meme yang mampu mengundang gelak tawa orang yang melihatnya.

Tidak diketahui bagaimana awal mulanya, hingga kucing ini menjadi sangat popular di dunia maya. Tahu-tahu, foto dan video si kucing ini menyebar begitu saja memenuhi beranda media sosial setiap harinya. Orang-orang seolah sepakat untuk melabeli si oren dengan sebutan kucing paling barbar di muka Bumi. Pencinta kucing yang memiliki kucing oren, akan penuh minat mengunggah foto ataupun video kucingnya yang berkelakuan absurd dan dengan penuh kebanggaan tak segan menceritakan semua kisah nelangsa saat si oren mulai berulah.

Meski kelihatanya mereka mengomel dan menggerutu tentang barang-barang yang sudah dirusak oleh si oren, namun sesungguhnya itu bagi para pencinta kucing, semakin bandel dan nakal kucingnya maka semakin besar pula kecintaan mereka pada hewan berbulu tersebut. Entahlah, manusia-manusia ini, kok ya mau-maunya dibodohi sama kocheng sih. Para kocheng itu seolah punya ilmu guna-guna yang mampu membuat para manusia itu bertekuk lutut memenuhi dan melayani semua keinginan si kucing ini.

Kadang saya sendiri suka heran, antara manusia dan kucing itu sebenarnya yang mana yang majikan dan yang mana peliharaan itu terlihat ambigu. Lihat saja si kucing, kerjaannya setiap hari cuma tidur, makan, buang kotoran, dielus-elus, dan mainan. Sedangkan manusianya? Keluar duit buat beli makan kucing, mandiin kucing, ngelus-elus, merapikan barang-barang berantakan yang sudah buat mainan kucing, dan masih juga membersihkan kotoran si kucing. Tapi bilangin para pencinta kucing buat sadar hal ini itu susahnya minta ampun. Mereka mah sudah kepelet sama jampi-jampinya kucing.

Bagi netizen sendiri, kehadiran kocheng oren cukup membuat kesegeran tersendiri. Mereka beramai-ramai membuli kelakuan si oren yang dianggap berlebihan dan semena-mena sebagai seekor kucing. Dengan penuh kebahagian mereka pun ikut serta mengolok-olok si oren sebagai kucing barbar yang nakalnya tiada tara.

Dalam teori perkucingan itu sebenarnya sangat sederhana. Semakin nakal dan berulah si kucing peliharaannya, maka semakin banggalah si pemilik kucing ini memamerkan kucing miliknya dan semakin tingkah si kucing ini menyebalkan dan bikin geram, maka semakin bahagialah para netizen dalam berkomentar. Para netizen memang suka membuli dan mengata-ngatai si oren, tapi pada dasarnya mereka itu tengah ketawa cekikikan dan penuh kegemasan pada si kucing barbar tersebut. Mana ada sih pencinta kucing yang bisa beneran marah sama kucing?

Dari data yang ada, diperoleh peryataan yang menjelaskan bahwa kocheng oren ini pada dasarnya memiliki sifat tegas, agresif, dan mudah marah. Dengan sifatnya yang mudah marah bin emosian, wajar kalau foto oren tengah membuli kucing lainnya merebak di media sosial dengan tagline ‘oren si kucing pembully’. Ada banyak foto ataupun video yang beredar yang memperlihatkan bagaimana kelakuan si oren yang kurang sopan dan juga bertindak semaunya sendiri. Jangankan membuli kucing lain, di sebuah video sempat ada yang merekam bagaimana si oren ini dengan beraninya membuli seekor macan hingga ketakutan. Luar biasakan the power of oren ini? Dulu ada foto yang sempat viral juga, yaitu saat si oren tengah tiduran di dalam masjid. Padahal di situ sudah tertulis jelas, bahwa ada larangan untuk tidur di dalam masjid, tapi namanya juga si oren. Yah gimana lagi, kocheng oren mah bebas—kocheng sultan~

Tentang kebenaran kenakalan kucing oren ini, sebenarnya saya sendiri pernah memiliki kocheng oren. Beberapa tahun lalu saya sempat mengadopsi kucing liar berwarna oranye. Saat itu saya mendapati bahwa si kucing ini cuma memiliki satu mata, mata satunya sudah rusak karena sakit. Setelah saya rawat si oren ini tumbuh sangat sehat dan lincah. Kalau menurut saya sih, tingkah si oren ini masih dalam kadar seperti kucing lainnya. Paling-paling yah suka menjatuhkan pot bunga, mecahin asbak, nyenggol gelas atau piring hingga pecah, suka gigitin buku saya, dan juga bolongin jok motor atau kusen pintu. Yah, hanya kenakalan-kenakalan yang lazim sih di kalangan para kucing.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Selama Kasus Baru Ditangani kalau Viral, Jangan Harap Imbauan untuk Tidak Share Video Bullying Akan Digubris Orang-orang

Tapi berbicara tentang kucing oranye, mendadak mengingatkan saya tentang Garfield. Itu loh, kucing animasi yang bentuknya gemuk kayak kayak buntelan apem. Dari film Garfield ini secara tidak sengaja, seolah menunjukan bahwa kocheng oren itu memang barbar bin jahilnya minta ampun. Tahu sendirikan bagaimana kelakuan si Garfield ini? Susah dibilangin sama Jon—pemiliknya—Semena-mena dengan Odie si anjing kecil nan lucu, malas mandi, suka mager, jahil, nakal, dan ulahnya yang selalu bikin geleng-geleng kepala. Mungkin ada yang belum tahu yah, kalau film yang dibuat berdasarkan strip komik karya Jim Davis ini sebenarnya diproduksi di Indonesia, tepatnya di Pulau Batam.

Tentang rumor bahwa si oren ini merupakan kucing paling barbar, itu sebenarnya hoaks ya Saudara-Saudara. Karena belum ada teori yang membuktikan bahwa warna bulu kucing itu menentukan kenakalan seekor kucing. Tapi, baru-baru ini muncul meme menyedihkan dari kocheng oren dan juga banyak foto si oren yang sudah tobat pasca dibully oleh netizen. Hal ini ternyata mampu membuat para netizen pun menjadi tersentuh dan iba pada si oren. Lihat, netizen aja sekarang mampu dihasut oleh akting si oren yang menyedihkan. (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: biawak viralkenakalankocheng orenkochengorenNetizenviral
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

#instagramdarkmode

Emang Ada Apa Sih dengan #InstagramDarkMode?

14 Oktober 2019
Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat jerome polin elon musk akun base twitter

Saran untuk Jerome Polin agar Tidak Dihujat Netizen (Lagi)

21 Februari 2023
diajak susah

Logika Terbalik Lelaki: Ingin Dapat Pasangan yang Bisa Diajak Susah

8 Agustus 2019
Makanan Viral TikTok yang Sebaiknya Nggak Usah Dibeli

Makanan Viral di TikTok yang Sebaiknya Nggak Usah Dimakan

12 Oktober 2023
Yang Nyinyirin Kriteria Pasangan Itu Punya Masalah Apa, sih?

Yang Nyinyirin Kriteria Pasangan Itu Punya Masalah Apa, sih?

18 Mei 2022
wali kota depok

Sungguh, Wali Kota Depok Adalah Teladan Bagi Semua Bupati Se-Flores

30 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.