Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Fathiah, Karakter Paling Menyedihkan di Serial Upin Ipin. Datang Tanpa Perkenalan, Pergi Tanpa Perpisahan

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
17 Maret 2025
A A
Fathiah, Karakter Paling Menyedihkan di Serial Upin Ipin. Datang Tanpa Perkenalan, Pergi Tanpa Perpisahan

Fathiah, Karakter Paling Menyedihkan di Serial Upin Ipin. Datang Tanpa Perkenalan, Pergi Tanpa Perpisahan (YouTube upin ipin)

Share on FacebookShare on Twitter

Sampai sekarang saya kerap bertanya-tanya, kenapa Fathiah dalam serial Upin Ipin nggak pernah diperkenalkan dari awal dan saat pergi pun nggak ada perpisahan. Tiba-tiba udah diganti aja sama Susanti.

Kelas Aman merupakan salah satu kelas di Tadika Mesra, bersama dengan kelas Bakti, Ceria, dan Damai. Kelas ini menjadi tempat Upin dan Ipin memulai pendidikan awal mereka, belajar, berkenalan, dan bermain bersama teman-teman baru. Guru pertama yang mengajar di kelas Aman adalah Cikgu Jasmin, sosok bijaksana dan penyabar. Kemudian dia digantikan oleh Cikgu Melati, seorang guru yang ceria dan penuh dengan ide-ide kreatif dalam mengajar.

Suasana kelas Aman terasa seperti kelas idaman bagi anak-anak TK. Ruangannya dipenuhi keceriaan dan warna-warni khas dunia anak, menciptakan lingkungan yang hangat dan menyenangkan. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai memperhatikan bahwa di balik suasana ceria itu, ada sebuah kisah yang cukup menyedihkan dari salah satu murid di kelas aman, terutama untuk seorang anak TK yang baru berusia lima tahun.

Bagi saya, karakter Fathiah dalam serial Upin Ipin adalah murid yang memiliki kisah paling menyedihkan. Dia digambarkan sebagai anak yang tidak pernah mendapat sorotan, bahkan tak pernah terlihat berdialog dengan teman-teman sekelasnya di kelas Aman. Yang lebih menyedihkan dari pengamatan saya adalah betapa terabaikannya keberadaan Fathiah ini. Saat pertama kali masuk kelas Aman, dia tidak diperkenalkan secara khusus. Begitu pula saat perpisahan, dia meninggalkan kelas tanpa berpamitan atau perhatian dari siapa pun.

Sungguh miris nasibmu, Dik Fathiah.

Mengenal karakter Fathiah dalam serial Upin Ipin

Sebelum membahas Fathiah sebagai karakter paling menyedihkan di kelas Aman, izinkan saya terlebih dahulu memperkenalkan ciri dan karakteristik dari Fathiah.

Bagi penonton awam serial Upin Ipin, karakter Fathiah mungkin masih asing di telinga. Sebab dia nggak pernah ada alasan tiba-tiba dia menghilang dari kelas Aman. Karakternya sebenarnya cukup mudah dikenali. Dia mengenakan bando merah, memiliki poni depan, dan kerap memakai seragam panjang.

Meskipun menjadi murid kelas Aman bersama Upin Ipin, dkk., nyatanya Fathiah nggak pernah sekalipun terlihat ngobrol atau melakukan presentasi di kelas seperti murid lainnya. Walau nggak pernah mengobrol, dalam beberapa kesempatan, Fathiah pernah terlihat berinteraksi dengan dengan teman sekelasnya.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Misalnya seperti saat dia ikut menyaksikan temannya adu laba-laba dalam Upin Ipin musim kedua berjudul Tadika, atau saat dia ikut nimbrung ketika mobil dokter gigi mengunjungi Tadika Mesra pada musim ketiga di episode berjudul Gosok Jangan Tak Gosok.

Kemunculan terakhir sosok Fathiah di serial Upin Ipin saat musim ketiga episode Kembara ke Pulau Harta Karun yang disiarkan pada tanggal 29-30 Desember 2009. Setelah itu sosok Fathiah nggak pernah muncul lagi. Dia hilang begitu saja hingga kemudian digantikan oleh Susanti. 

Pertama kali masuk sekolah, Fathiah nggak diperlihatkan apalagi diperkenalkan

Jumlah murid kelas Aman tak pernah bertambah atau berkurang. Jumlahnya tetap 12 orang. Yang membedakan adalah murid perempuan Fathiah tiba-tiba digantikan oleh Susanti, murid baru dari Indonesia.

Akan tetapi di episode awal Upin Ipin, dkk., saat mereka bersekolah dan berkenalan dengan teman baru, ada sesuatu yang janggal. Jumlah murid yang pertama kali masuk sekolah hanya 11 orang tanpa Fathiah. Di saat murid lain saling berkenalan dan diberi pelajaran pertama untuk menuliskan nama masing-masih oleh Cikgu Jasmin, Fathiah entah kenapa tak ada di kelas.

Ketidakhadiran Fathiah saat pertama kali sekolah di kelas Aman menimbulkan tanda tanya. Kalau dia telat datang ke sekolah, seharusnya Cikgu Jasmin menunggu kehadirannya. Terus, kalau Fathiah diceritakan sebagai murid baru di kelas Aman, kenapa dia nggak pernah diperkenalkan dan memperkenalkan diri? Berbeda dengan Susanti yang diperkenalkan oleh Cikgu Jasmin dalam serial Upin Ipin, Fathiah nggak demikian.

Digantikan Susanti, tapi tak ada ucapan perpisahan dari siapa pun dan tanpa pamitan

Di serial Upin Ipin, ada banyak adegan perpisahan yang mengharukan hingga membuat penonton meneteskan air mata. Misalnya seperti adegan Cikgu Jasmin yang akan melanjutkan pendidikan ke Kuala Lumpur. Semua murid kelas Aman bersedih dan merayu Cikgu agar nggak pergi jauh.

Ada juga adegan perpisahan Ehsan yang akan pindah rumah dan Susanti yang akan pulang kampung ke Indonesia. Meski waktu itu mereka hanya nge-prank teman-teman, adegan perpisahan membuktikan hubungan pertemanan mereka begitu akrab.

Sementara saat Fathiah dalam serial Upin Ipin meninggalkan kelas Aman, tak ada satu pun ucapan perpisahan. Tak ada adegan yang memperlihatkan Fathiah berpamitan dan semacamnya. Entah kenapa sosoknya begitu dikucilkan hingga mengucapkan perpisahan saja enggan.

Itulah alasan saya menobatkan Fathiah sebagai karakter paling menyedihkan dalam serial Upin Ipin. Kalau dipikir-pikir, karakternya mirip Jelangkung. Datang tak dijemput pulang tak diantar!

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2025 oleh

Tags: fathiah upin ipinUpin dan Ipinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Dzul dan Raju, Interpreter Andal dari Kampung Durian Runtuh

Dzul dan Raju, Interpreter Andal dari Kampung Durian Runtuh

7 Juni 2023
Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

27 November 2025
Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

Membayangkan jika Kedai Runcit Milik Abang Iz dalam Serial Upin Ipin Jadi Warung Madura

16 Juli 2024
4 Episode Paling Sedih dalam Serial Kartun Upin dan Ipin

Budaya Indonesia yang “Diklaim” oleh Malaysia dengan Bantuan Upin dan Ipin

2 September 2023
4 Kenakalan Upin Ipin yang Paling Keterlaluan dan Jadi Red Flag (Upin Ipin Fandom)

4 Kenakalan Upin Ipin Zaman Dulu yang Paling Keterlaluan

17 April 2025
Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Bulan Ramadan Mojok.co

Kegiatan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Selama Ramadan

9 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.