Sampai sekarang saya kerap bertanya-tanya, kenapa Fathiah dalam serial Upin Ipin nggak pernah diperkenalkan dari awal dan saat pergi pun nggak ada perpisahan. Tiba-tiba udah diganti aja sama Susanti.
Kelas Aman merupakan salah satu kelas di Tadika Mesra, bersama dengan kelas Bakti, Ceria, dan Damai. Kelas ini menjadi tempat Upin dan Ipin memulai pendidikan awal mereka, belajar, berkenalan, dan bermain bersama teman-teman baru. Guru pertama yang mengajar di kelas Aman adalah Cikgu Jasmin, sosok bijaksana dan penyabar. Kemudian dia digantikan oleh Cikgu Melati, seorang guru yang ceria dan penuh dengan ide-ide kreatif dalam mengajar.
Suasana kelas Aman terasa seperti kelas idaman bagi anak-anak TK. Ruangannya dipenuhi keceriaan dan warna-warni khas dunia anak, menciptakan lingkungan yang hangat dan menyenangkan. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai memperhatikan bahwa di balik suasana ceria itu, ada sebuah kisah yang cukup menyedihkan dari salah satu murid di kelas aman, terutama untuk seorang anak TK yang baru berusia lima tahun.
Bagi saya, karakter Fathiah dalam serial Upin Ipin adalah murid yang memiliki kisah paling menyedihkan. Dia digambarkan sebagai anak yang tidak pernah mendapat sorotan, bahkan tak pernah terlihat berdialog dengan teman-teman sekelasnya di kelas Aman. Yang lebih menyedihkan dari pengamatan saya adalah betapa terabaikannya keberadaan Fathiah ini. Saat pertama kali masuk kelas Aman, dia tidak diperkenalkan secara khusus. Begitu pula saat perpisahan, dia meninggalkan kelas tanpa berpamitan atau perhatian dari siapa pun.
Sungguh miris nasibmu, Dik Fathiah.
Mengenal karakter Fathiah dalam serial Upin Ipin
Sebelum membahas Fathiah sebagai karakter paling menyedihkan di kelas Aman, izinkan saya terlebih dahulu memperkenalkan ciri dan karakteristik dari Fathiah.
Bagi penonton awam serial Upin Ipin, karakter Fathiah mungkin masih asing di telinga. Sebab dia nggak pernah ada alasan tiba-tiba dia menghilang dari kelas Aman. Karakternya sebenarnya cukup mudah dikenali. Dia mengenakan bando merah, memiliki poni depan, dan kerap memakai seragam panjang.
Meskipun menjadi murid kelas Aman bersama Upin Ipin, dkk., nyatanya Fathiah nggak pernah sekalipun terlihat ngobrol atau melakukan presentasi di kelas seperti murid lainnya. Walau nggak pernah mengobrol, dalam beberapa kesempatan, Fathiah pernah terlihat berinteraksi dengan dengan teman sekelasnya.
Misalnya seperti saat dia ikut menyaksikan temannya adu laba-laba dalam Upin Ipin musim kedua berjudul Tadika, atau saat dia ikut nimbrung ketika mobil dokter gigi mengunjungi Tadika Mesra pada musim ketiga di episode berjudul Gosok Jangan Tak Gosok.
Kemunculan terakhir sosok Fathiah di serial Upin Ipin saat musim ketiga episode Kembara ke Pulau Harta Karun yang disiarkan pada tanggal 29-30 Desember 2009. Setelah itu sosok Fathiah nggak pernah muncul lagi. Dia hilang begitu saja hingga kemudian digantikan oleh Susanti.
Pertama kali masuk sekolah, Fathiah nggak diperlihatkan apalagi diperkenalkan
Jumlah murid kelas Aman tak pernah bertambah atau berkurang. Jumlahnya tetap 12 orang. Yang membedakan adalah murid perempuan Fathiah tiba-tiba digantikan oleh Susanti, murid baru dari Indonesia.
Akan tetapi di episode awal Upin Ipin, dkk., saat mereka bersekolah dan berkenalan dengan teman baru, ada sesuatu yang janggal. Jumlah murid yang pertama kali masuk sekolah hanya 11 orang tanpa Fathiah. Di saat murid lain saling berkenalan dan diberi pelajaran pertama untuk menuliskan nama masing-masih oleh Cikgu Jasmin, Fathiah entah kenapa tak ada di kelas.
Ketidakhadiran Fathiah saat pertama kali sekolah di kelas Aman menimbulkan tanda tanya. Kalau dia telat datang ke sekolah, seharusnya Cikgu Jasmin menunggu kehadirannya. Terus, kalau Fathiah diceritakan sebagai murid baru di kelas Aman, kenapa dia nggak pernah diperkenalkan dan memperkenalkan diri? Berbeda dengan Susanti yang diperkenalkan oleh Cikgu Jasmin dalam serial Upin Ipin, Fathiah nggak demikian.
Digantikan Susanti, tapi tak ada ucapan perpisahan dari siapa pun dan tanpa pamitan
Di serial Upin Ipin, ada banyak adegan perpisahan yang mengharukan hingga membuat penonton meneteskan air mata. Misalnya seperti adegan Cikgu Jasmin yang akan melanjutkan pendidikan ke Kuala Lumpur. Semua murid kelas Aman bersedih dan merayu Cikgu agar nggak pergi jauh.
Ada juga adegan perpisahan Ehsan yang akan pindah rumah dan Susanti yang akan pulang kampung ke Indonesia. Meski waktu itu mereka hanya nge-prank teman-teman, adegan perpisahan membuktikan hubungan pertemanan mereka begitu akrab.
Sementara saat Fathiah dalam serial Upin Ipin meninggalkan kelas Aman, tak ada satu pun ucapan perpisahan. Tak ada adegan yang memperlihatkan Fathiah berpamitan dan semacamnya. Entah kenapa sosoknya begitu dikucilkan hingga mengucapkan perpisahan saja enggan.
Itulah alasan saya menobatkan Fathiah sebagai karakter paling menyedihkan dalam serial Upin Ipin. Kalau dipikir-pikir, karakternya mirip Jelangkung. Datang tak dijemput pulang tak diantar!
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Alasan Tok Dul Jarang Muncul di Serial Upin Ipin.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















