Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fans Kimetsu no Yaiba Nyebelin? Ah, Perasaanmu Saja

Muhammad Arif N Hafidz oleh Muhammad Arif N Hafidz
21 September 2020
A A
kimetsu no yaiba demon slayer corps fans fandom forum diskusi manga anime terbaik mojok.co

kimetsu no yaiba demon slayer fans fandom forum diskusi manga anime terbaik mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seminggu setelah tulisan Mas Gusti Aditya rilis yang judulnya “Kalau Fans ‘Kimetsu no Yaiba’ Banyak Dibenci, Itu Memang Beralasan”, saya jadi gatal ingin menanggapi tulisan tersebut. Sebagai penggemar anime, salah satunya adalah Kimetsu no Yaiba, saya rasa tiga alasan yang ditulisnya ra masok blas!

Pertama, bahwa fandom Kimetsu no Yaiba menganggap anime mereka lebih baik dari One Piece, Naruto atau pun Dragon Ball itu wajar. Hal serupa juga dilakukan oleh fandom anime lain bahkan fandom Haikyuu! justru lebih cringe dalam menanggapi anime kesukaan mereka. Walaupun umur anime ini masih seujung upil, tapi dibanding ketiga seniornya secara kualitas grafis, Kimetsu no Yaiba adalah yang terbaik. No debat.

Menilik seringnya manga diadaptasi menjadi anime dengan hasil yang kurang memuaskan, Kimetsu no Yaiba bisa dianggap pengecualian karena hasilnya salah satu yang terbaik. Gradasi warna yang dihasilkan, refleksi gambar, dan cahaya yang memanjakan mata sungguh eyegasm sekali dibandingkan dengan tiga pendahulunya yang sudah lebih dulu rilis. Kualitas itu bukan selalu perkara usia, kan?

Belum lagi, karakter Goku dan Naruto itu bukan sosok ayah yang baik. Goku sedari kecil mengajarkan anaknya untuk ikut bertarung, belum lagi Naruto yang hari ulang tahun anaknya saja lupa. Jutsu pamungkasnya pun aneh menurut saya, yakni ceramah no jutsu. Saran saya lebih baik Naruto ganti profesi dari hokage menjadi pengisi pengajian di masjid dan ceramahnya di-upload di YouTube. Kalo perlu collab dulu bareng artis biar subscriber-nya cepet naik. Luffy pun sama, gayanya yang slengekan juga bukan hal baik untuk dicontoh.

Dibandingkan dengan Tanjiro, mereka bertiga bukan apa-apa, sebab Tanjiro adalah kakak yang sangat sayang dengan adiknya. Adiknya dilindungi dari segala macam serangan, baik dari pasukan pembasmi iblis atau dari sesama iblis itu sendiri. Selain itu adiknya yang manusia setengah iblis dimasukkan ke kotak kayu dan digendong ke mana-mana walau dia tahu di dalam situ pengap, kurang sayang apa lagi coba?

Alasan kedua, membandingkan Tanjiro dengan karakter utama lain adalah hal sangat wajar. Lha wong, kita saja kadang suka dibandingkan dengan anak tetangga, apalagi ini anime yang secara cerita, tokoh, hingga grafisnya dibandingkan, ya, wajar. Toh, yang menyatakan Kimetsu no Yaiba anime terbaik saat ini juga bukan fans, melainkan hasil fair dari jajak pendapat.

Dikutip dari Crunchyroll, Kimetsu no Yaiba memenangkan tiga penghargaan dari 18 kategori penghargaan. Penghargaan pertama yang didapat dalam kategori best fight scene saat Tanjiro dan Nezuko melawan Rui. Kita disuguhkan scene pertarungan dengan alur cerita mendebarkan, ditambah dengan kualitas grafis yang sangat eyegasm.

Penghargaan kedua yang dimenangkan Tanjiro adalah kategori Best Boy. Tanjiro mengalahkan tiga seniornya, yakni Naruto, Goku, dan Luffy yang bahkan tidak ada di sana. Hal ini juga membuktikan bahwa karakter Tanjiro tidak bisa disepelekan saat ini. Usia anime ini memang masih sangat muda, tapi di balik itu karakter Tanjiro sebagai protagonis bisa dianggap sejajar atau bahkan lebih baik dibanding tiga seniornya tersebut.

Baca Juga:

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Tak Perlu Jadi Wibu untuk Menikmati Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train

Terakhir, Kimetsu no Yaiba memenangkan jajak pendapat dalam kategori Anime of the Year. Tiga penghargaan tersebut semakin memantapkan posisi Kimetsu no Yaiba sebagai anime terbaik saat ini, mengalahkan pesaing lain dari yang rilis lebih dulu atau yang satu angkatan. Terlebih jejak pendapat itu diambil saat anime ini sedang naik-naiknya. Hal yang sangat wajar jika banyak yang vote hingga anime ini jadi anime terbaik mengalahkan anime lain yang tidak kalah populer.

Selain itu, lagu opening “Gurenge” (紅蓮華) dari LiSA menambah kesan sempurna bahwa Kimetsu no Yaiba adalah anime lengkap saat ini dan sejajar atau bahkan lebih baik dibanding tiga anime senior yang disebutkan Mas Adit dalam tulisannya. Lagu, grafis, alur cerita, dan karakter yang kuat menjadi faktor terpilihnya Kimetsu no Yaiba menjadi anime yang terbaik.

Semua alasan yang Mas Adit sebutkan dalam tulisan tersebut masih terlampau umum. Jika diperhatikan, masih banyak fandom anime lain yang lebih nggatheli. Mendewakan suatu hal dalam bentuk anime, tokoh, atau persona dari seseorang itu sudah hal biasa yang manusia lakukan. Apalagi jika anime tersebut sedang hype saat itu. Jadi, menurut saya kurang tepat jika mengatakan fans anime ini layak untuk dibenci karena tiga hal tersebut.

By the way, Mas Adit emang nggak gemes ya sama Nezuko?

BACA JUGA Kimetsu no Yaiba, Anime Paling Bagus dari Segi Kualitas Animasinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2020 oleh

Tags: demon slayerkimetsu no yaibanezuko kamadotanjiro kamado
Muhammad Arif N Hafidz

Muhammad Arif N Hafidz

Pria yang lahir di tanah Kasunanan Surakarta dan tumbuh di bumi Kasultanan Yogyakarta. Pernah menjajaki beberapa lapangan di Bantul bersama skuad Persiba Bantul era Ezequiel Gonzales.

ArtikelTerkait

'Demon Slayer: Mugen Train' dan Usaha Mencurigai Koyoharu Gotouge sebagai Ahli Psikologi terminal mojok.co

‘Demon Slayer: Mugen Train’ dan Usaha Mencurigai Koyoharu Gotouge sebagai Ahli Psikologi

10 Januari 2021
Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

15 Februari 2022
Kimetsu No Yaiba The Movie_ Mugen Train

Tak Perlu Jadi Wibu untuk Menikmati Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train

20 Oktober 2021
kimetsu no yaiba demon slayer corps fans fandom forum diskusi manga anime terbaik mojok.co

Kalau Fans ‘Kimetsu no Yaiba’ Banyak Dibenci, Itu Memang Beralasan

10 September 2020
Stereotip Ngehek bagi Bapak-bapak yang Masih Suka Nonton Anime terminal mojok.co

Kimetsu no Yaiba, Anime Paling Bagus dari Segi Kualitas Animasinya

4 Agustus 2020
kimetsu no yaiba demon slayer corps fans fandom forum diskusi manga anime terbaik mojok.co

Demon Slayer Corps vs Pemburu Hantu Lativi: Mana yang Lebih Jago dalam Mengusir Demit?

15 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.