Jalan yang rusak langsung diperbaiki
Pemerintah Surabaya cukup cepat memperbaiki beberapa jalan yang rusak. Misalnya seperti jalanan di daerah Margorejo, Jemur Wonosari, dan Bendul Merisi. Sikap sigap dan tanggap ini membuat saya kagum dengan pemberian fasilitas jalan yang baik.
Jalan yang seperti ini langsung dipagar dan diberi pembatas, diberikan tulisan “Jalan Diperbaiki”. Beberapa hari kemudian langsung ada proyek pembangunan jalan. Ada tandem roller dan tukangnya. Itu semua biar tidak nambah macet. Semoga perbaikan jalan juga terjadi di daerah lain.
Pengendara yang lebih bisa mengerti
Selama tinggal di Surabaya, saya jarang mendapati pengguna jalan yang cekcok atau adu mulut. Entah karena saya kurang lama di sini atau memang faktanya begitu. Paling cuma banyak maling sepeda motor saja hehehe.
Pengendara jalan di sini lebih bisa saling mengerti dan mengalah. Ketika ada kendaraan yang klakson berkali-kali sampai bising, pengendara di depan tidak marah, malah dia ngerti kalau yang mengklakson itu buru-buru. Mobil juga sering mengalah ketika berebut jalan dengan sepeda meskipun macet.
Oleh sebab itu, nggak heran kalau Surabaya merupakan kota tertib lalu-lintas. Dan terbukti dengan hasil survei Kumparan, bahwa kota ini menjadi kota nomor 2 paling taat lalu-lintas. Bagi saya, Surabaya adalah tempat ternyaman untuk mendapatkan ketertiban.
Penulis: Abdul Mun’em Choiri
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Enaknya Tinggal di Wiyung, Salah Satu Kecamatan Paling Modern di Surabaya
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.