Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fakboi Hanyalah Gondes kalau Dia Tinggal di Bantul

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
11 September 2020
A A
Kelebihan Cowok Pendek yang Sering Tidak Disyukuri terminal mojok.co cowok tinggi peninggi badan meninggikan badan menambah tinggi laki-laki

Kelebihan Cowok Pendek yang Sering Tidak Disyukuri terminal mojok.co cowok tinggi peninggi badan meninggikan badan menambah tinggi laki-laki

Share on FacebookShare on Twitter

Makin hari, istilah gondes makin melebar saja. Saya tidak paham sejarah resminya bagaimana. Sama seperti permainan kartu omben, sejarah istilah gondes itu berbeda tiap tongkrongan. Namun, dari beberapa sumber, istilah ini bermula dari celetukan ndeso. Kemudian Tukul Arwana mengadopsi untuk menyebut penonton bayaran andalannya yang duduk lesehan dekat kursinya. Istilah ini lantas menjadi makin terkenal, marak digunakan dalam kalangan muda-mudi. Apa-apa disebut ndeso. “Kamu nggak pernah ke Amplaz? Ndeso!”

Jika di luar Jogja muncul istilah kamseupay atau iuwh, di sini marak sebutan ndeso. Kemudian kata ndeso kerap digunakan sebagai pengganti  “bajilak”, “bajindul”, dan “bajingan”. Walau arti ketiganya lebih ke umpatan, bukan kampungan atau udik. Namun, ada juga beberapa yang menggunakan kata ndeso sebagai kata umpatan.

Kemudian diadaptasi lagi menjadi panggilan, yakni “ndes”. Misalkan, “Mau ke mana kamu, Ndes?” Tidak misuh, tidak mengata-ngatai, namun sekadar menyapa. 

Setelah itu, mulai muncul istilah gondes yang merupakan gabungan dari dua kata, yakni gondrong dan ndeso. Awalnya di tempat saya, istilah ini untuk menyebut mas-mas yang rambutnya gondrong saja. Kemudian melebar jadi mas-mas yang rambutnya warna-warni kayak kucing mbangtelon. Makin ke sini, istilah gondes semakin lebar maknanya. Dari mulai orang kalau naik motor ngebut sampai mereka yang suka klitih, pasti diteriaki, “Wooo, Gondyes!”

Kini, istilah gondes tampaknya di-upgrade lagi ke dalam versi beta. Bukan mas-mas gondrong, bukan mas-mas rambut poni lempar, bukan juga para gentho, tapi mereka yang doyan mbribik sana-sini. Ada yang menyebut “garangan”, itu lho, hewan pemakan ayam, ada yang menyebut “ketela rambat” karena menjalar ke sana-sini. Nah, jika di desa saya, fakboi itu diberi nama gondes.

Waktu saya tanya salah satu narasumber berkaitan starterpack fakboi Jogja, ia terbahak. Katanya, di sini fakboi itu murni kelakuan, nggak berkaitan sama sekali dengan pakaian atau motor yang digunakan. Jadi terserah jika daerah lain mendefinisikan fakboi gara-gara motor atau celana chinos. Yang jelas, di sini, naik motor Supra pun jika kelakuan seperti garangan ya dinamakan gondes alias fakboi Bantul.

Ia kembali menuturkan, “Definisinya banyak, salah satunya ya tipikal anak muda yang wagu ketika mbribik perempuan. Ini opini saya, ya. Menclok sana, menclok sini berasa paling oke.”

“Sejatinya ingin dikatakan keren, tapi ya jatuhnya aneh. Ini bukan berarti remaja Bantul nggak boleh jadi fakboi, kan sejatinya definisi fakboi itu kelakuan yang buruk. Ya sama seperti definisi gondes di sini kayak mereka yang mbleyer (ngegas motor dengan keras) dan yang nyolong jimpitan. Jadi sah-sah saja dong tipikal mas-mas yang mendekati banyak perempuan dengan dalih yang negatif disebut dengan gondes.”

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Ketika ditanya fenomena banyak mas-mas yang bangga disebut fakboi, narasumber yang tidak mau disebut namanya ini menjawab, “Ya, makanya namanya diganti. Jadi nggak ada lagi yang unggah status di sosial media ‘Ya ampun style akuh gondes sekali?’ Mereka tahu sejatinya gondes itu negatif. Tapi beberapa orang anggap fakboi itu keren.”

“Lagian mereka seneng dipanggil fakboi kan karena namanya keminggris. Kalau istilahnya sudah jadi gondes, bakal bingung bagaimana mengomersialisasikannya.” 

“Paling seru itu kalau ada yang bilang begini, ‘Kata orang-orang aku itu fakboi, masa disebut gondes.’” katanya sambil menirukan. 

Gondes maknanya kini menghimpun sifat-sifat yang negatif. Kalau mereka yang suka ngerusuh saat nonton konser dangdut dan trek-trekan di Stadion Pacar saja disebut gondes, maka mereka yang suka menggoda perempuan dengan cara sok asik juga dipanggil demikian. 

BACA JUGA Kalau Fans ‘Kimetsu no Yaiba’ Banyak Dibenci, Itu Memang Beralasan dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 September 2020 oleh

Tags: gondesMedia Sosial
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

kreator konten

Hati-hati di Internet dan Kehidupan Saat Ini, Jika Blunder Langsung Dijadikan Konten

4 Juli 2019
Pertigaan Fishipol UNY, Tempat Berkumpulnya Gondes Tukang Catcalling yang Meresahkan!

Pertigaan Fishipol UNY, Tempat Berkumpulnya Gondes Tukang Catcalling yang Meresahkan!

27 Agustus 2024
Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

Nggak Semua Food Vlogger Jujur, Ada Juga yang Penuh Dusta. Jangan Mudah Percaya!

15 November 2023
meninggalkan instagram, Menebak Pikiran Orang yang Cek Instagram Cuma buat Lihat Instastory Zaskia Adya Mecca 3 Alasan Kenapa Filter Truth or Dare dan Head Quiz di Instagram Story Diciptakan

3 Alasan Kenapa Filter Truth or Dare dan Head Quiz di Instagram Story Diciptakan

1 November 2019
sekarang banyak perempuan takut dicap feminis mojok.co

Iklim Intimidatif Media Sosial Bikin Saya Takut Dicap Feminis

6 Agustus 2020
Orang Pintar Pamer di Twitter, Netizen Sewot. Kalian Kenapa, sih Terminal Mojok

Orang Pintar Pamer di Twitter, Netizen Sewot. Kalian Kenapa, sih?

19 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.