Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Espresso, Menu Kopi yang Harus Dihindari oleh Orang yang Baru Pertama Kali ke Coffee Shop

Muhammad Raihan Nurhakim oleh Muhammad Raihan Nurhakim
28 April 2025
A A
Kopi Espresso, Menu Kopi yang Harus Dihindari oleh Orang yang Baru Pertama Kali ke Coffee Shop

Kopi Espresso, Menu Kopi yang Harus Dihindari oleh Orang yang Baru Pertama Kali ke Coffee Shop

Share on FacebookShare on Twitter

Anda pemula di dunia kopi? Udah, jangan pernah pesen kopi espresso. Dijamin nanti nyesel dan kapok ke coffee shop.

Saya masih ingat betul pengalaman pertama saya memesan kopi di coffee shop. Saat itu saya masih sangat awam soal dunia perkopian dan hanya ikut-ikutan teman saja ke sana. Jadi, begitu melihat daftar menunya, saya bingung mau memesan apa karena hampir tidak bisa menebak kopi dengan karakteristik rasa seperti apa yang sebenarnya mereka sajikan. Nama-nama menu kopinya terdengar sulit dipahami, bahkan untuk sekadar menemukan menu yang sebenarnya kopi susu pun sulit.

Akhirnya, agar tidak terlihat seperti orang udik karena terlalu lama memesan, tanpa banyak pertimbangan saya memilih untuk memesan kopi espresso. Sebuah menu yang terletak di paling atas daftar menu kopi, harganya paling murah, dan namanya terdengar cukup keren.

Awalnya saya kira kopi ini adalah kopi yang paling aman untuk diminum semua orang. Bahkan untuk yang awam soal kopi sekalipun. Tapi, segera setelah espresso itu disajikan dan saya seruput, segera juga saya menyadari bahwa kopi ini justru bukanlah sesuatu yang seharusnya dipesan oleh orang yang pertama kali minum kopi di coffe shop.

Jangan tergiur dengan harganya

Bagi kalian yang belum pernah memesan kopi di coffee shop, jangan pernah sekalipun berpikir untuk memesan kopi espresso. Apalagi hanya karena harganya paling murah di antara menu kopi lainnya. Jangan, sekali pun jangan.

Saya bukan mau bilang espresso yang harganya cenderung lebih murah dibandingkan menu kopi lainnya itu adalah semacam scam atau jebakan betmen. Tapi karena harganya yang murah itu justru sama sekali tidak menjadikannya bersahabat dengan lidah orang yang awam dengan rasa kopi sebenarnya.

Rasa kopi espresso itu hampir sepenuhnya pahit. Memang ada sedikit rasa asam, manis, dan gosongnya. Tapi itu sangat tipis bahkan hampir tidak terasa dan tetap lebih dominan pahit rasanya.

Mengutip pendapat dari salah satu rekan di Terminal Mojok, espresso adalah minuman kopi yang dibuat dengan cara menggiling biji kopi sampai halus lalu dipadatkan, kemudian diseduh dengan tekanan yang tinggi dan menggunakan suhu yang tinggi juga. Jadi, sudah barang tentu espresso itu rasanya kuat di pahit. Orang isinya cuma ekstrak biji kopi yang ditambah sedikit air saja. Dan ini bukanlah rasa kopi yang diharapkan oleh orang awam saat pertama kali minum kopi di coffe shop.

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka

Espresso, kopinya coffee snob

Oleh karena itu, jelas espresso bukanlah menu yang seharusnya dipesan oleh pemula. Orang yang baru pertama kali ke coffee shop lebih baik memesan kopi americano saja, sudah paling mantap itu.

Espresso adalah kopi yang umumnya hanya dipesan para coffee snob. Yaitu orang-orang yang memiliki preferensi untuk meminum kopi dengan kualitas rasa yang tinggi. Mereka sangat memperhatikan metode penyeduhan, sangrai, dan jenis biji kopi yang digunakan.

Karakteristik rasa espresso yang cenderung bold dan pure kopi lebih bisa memuaskan lidah coffee snob yang memang mengincar kualitas rasa kopi dari minuman yang disajikan dibanding lidah orang awam yang baru pertama kali ke coffee shop. Espresso juga bisa memberikan gambaran yang jelas bagaimana kemampuan barista dalam meracik kopi.

Oleh karena itu, espresso sering dijadikan patokan oleh coffee snob dalam menilai kualitas menu kopi yang ditawarkan oleh suatu coffee shop. Jika rasa espressonya enak, hampir bisa dipastikan semua menu kopi di coffe shop itu pun akan enak, begitupun sebaliknya.

Cukup sekali beli saja

Bagi saya dan beberapa orang yang sekarang sudah cukup sering minum kopi di coffee shop pun, espresso adalah menu yang cukup dibeli sekali saja kalau sering nongkrong di satu coffe shop yang sama.

Setidaknya, espresso bagi orang seperti saya hanyalah kopi satu-dua kali teguk yang tidak bisa dinikmati karena tidak terlalu paham di mana letak kenikmatannya. Kopi seperti ini tidak cocok sebagai pendamping obrolan berjam-jam saya bersama kawan di coffee shop.

Espresso bukanlah kopi yang sebaiknya dipesan oleh orang yang baru pertama kali minum kopi di coffee shop. Tapi, kalaupun di antara kalian ada yang masih keukeuh ingin memesan espresso karena penasaran, saran dari saya pastikan kalian juga memesan menu makanan atau minuman lain. Hal ini perlu dilakukan agar rasa pahit yang menempel di mulut setelah menyeruput espresso itu bisa tersapu atau ternetralisir. Yah, setidaknya tidak kapok untuk memesan kopi lagi di coffee shop.

Penulis: Muhammad Raihan Nurhakim
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Minuman di Coffee Shop yang Sebaiknya Nggak Dipesan jika Nggak Ingin Menyesal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 April 2025 oleh

Tags: Coffee Shopespressomenu coffee shop
Muhammad Raihan Nurhakim

Muhammad Raihan Nurhakim

Mahasiswa hukum yang tidak ingin jadi pengacara, apalagi hakim.

ArtikelTerkait

Belajar Menikmati Kopi Tanpa Gula dengan Hario V60 terminal mojok.co

Hario V60: Media untuk Belajar Nikmati Kopi Tanpa Gula

4 Desember 2021
Barista Jogja: Antara Seksi, Romantis, dan Upah Kelewat Rendah

Membongkar Alasan Barista Jogja Diupah Begitu Rendah

4 Oktober 2022
29 Istilah Soal Kopi yang Sering Muncul di Coffee Shop terminal mojok.co

29 Istilah Soal Kopi yang Sering Muncul di Coffee Shop

13 Februari 2022
Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa! terminal mojok.co

Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa!

15 September 2021
Working Space Bakal Susah Laku di Situbondo karena Belum Ada yang Beneran Butuh

Working Space Bakal Susah Laku di Situbondo karena Belum Ada yang Beneran Butuh

4 April 2025
Lokasi Coffee Shop Terdekat Nggak Menjamin Pelanggan Kembali

Perkara Coffee Shop, Lokasi Tak Melulu Menentukan Prestasi, Kadang Malah Bikin Gigit Jari!

8 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.