Anda pemula di dunia kopi? Udah, jangan pernah pesen kopi espresso. Dijamin nanti nyesel dan kapok ke coffee shop.
Saya masih ingat betul pengalaman pertama saya memesan kopi di coffee shop. Saat itu saya masih sangat awam soal dunia perkopian dan hanya ikut-ikutan teman saja ke sana. Jadi, begitu melihat daftar menunya, saya bingung mau memesan apa karena hampir tidak bisa menebak kopi dengan karakteristik rasa seperti apa yang sebenarnya mereka sajikan. Nama-nama menu kopinya terdengar sulit dipahami, bahkan untuk sekadar menemukan menu yang sebenarnya kopi susu pun sulit.
Akhirnya, agar tidak terlihat seperti orang udik karena terlalu lama memesan, tanpa banyak pertimbangan saya memilih untuk memesan kopi espresso. Sebuah menu yang terletak di paling atas daftar menu kopi, harganya paling murah, dan namanya terdengar cukup keren.
Awalnya saya kira kopi ini adalah kopi yang paling aman untuk diminum semua orang. Bahkan untuk yang awam soal kopi sekalipun. Tapi, segera setelah espresso itu disajikan dan saya seruput, segera juga saya menyadari bahwa kopi ini justru bukanlah sesuatu yang seharusnya dipesan oleh orang yang pertama kali minum kopi di coffe shop.
Jangan tergiur dengan harganya
Bagi kalian yang belum pernah memesan kopi di coffee shop, jangan pernah sekalipun berpikir untuk memesan kopi espresso. Apalagi hanya karena harganya paling murah di antara menu kopi lainnya. Jangan, sekali pun jangan.
Saya bukan mau bilang espresso yang harganya cenderung lebih murah dibandingkan menu kopi lainnya itu adalah semacam scam atau jebakan betmen. Tapi karena harganya yang murah itu justru sama sekali tidak menjadikannya bersahabat dengan lidah orang yang awam dengan rasa kopi sebenarnya.
Rasa kopi espresso itu hampir sepenuhnya pahit. Memang ada sedikit rasa asam, manis, dan gosongnya. Tapi itu sangat tipis bahkan hampir tidak terasa dan tetap lebih dominan pahit rasanya.
Mengutip pendapat dari salah satu rekan di Terminal Mojok, espresso adalah minuman kopi yang dibuat dengan cara menggiling biji kopi sampai halus lalu dipadatkan, kemudian diseduh dengan tekanan yang tinggi dan menggunakan suhu yang tinggi juga. Jadi, sudah barang tentu espresso itu rasanya kuat di pahit. Orang isinya cuma ekstrak biji kopi yang ditambah sedikit air saja. Dan ini bukanlah rasa kopi yang diharapkan oleh orang awam saat pertama kali minum kopi di coffe shop.
Espresso, kopinya coffee snob
Oleh karena itu, jelas espresso bukanlah menu yang seharusnya dipesan oleh pemula. Orang yang baru pertama kali ke coffee shop lebih baik memesan kopi americano saja, sudah paling mantap itu.
Espresso adalah kopi yang umumnya hanya dipesan para coffee snob. Yaitu orang-orang yang memiliki preferensi untuk meminum kopi dengan kualitas rasa yang tinggi. Mereka sangat memperhatikan metode penyeduhan, sangrai, dan jenis biji kopi yang digunakan.
Karakteristik rasa espresso yang cenderung bold dan pure kopi lebih bisa memuaskan lidah coffee snob yang memang mengincar kualitas rasa kopi dari minuman yang disajikan dibanding lidah orang awam yang baru pertama kali ke coffee shop. Espresso juga bisa memberikan gambaran yang jelas bagaimana kemampuan barista dalam meracik kopi.
Oleh karena itu, espresso sering dijadikan patokan oleh coffee snob dalam menilai kualitas menu kopi yang ditawarkan oleh suatu coffee shop. Jika rasa espressonya enak, hampir bisa dipastikan semua menu kopi di coffe shop itu pun akan enak, begitupun sebaliknya.
Cukup sekali beli saja
Bagi saya dan beberapa orang yang sekarang sudah cukup sering minum kopi di coffee shop pun, espresso adalah menu yang cukup dibeli sekali saja kalau sering nongkrong di satu coffe shop yang sama.
Setidaknya, espresso bagi orang seperti saya hanyalah kopi satu-dua kali teguk yang tidak bisa dinikmati karena tidak terlalu paham di mana letak kenikmatannya. Kopi seperti ini tidak cocok sebagai pendamping obrolan berjam-jam saya bersama kawan di coffee shop.
Espresso bukanlah kopi yang sebaiknya dipesan oleh orang yang baru pertama kali minum kopi di coffee shop. Tapi, kalaupun di antara kalian ada yang masih keukeuh ingin memesan espresso karena penasaran, saran dari saya pastikan kalian juga memesan menu makanan atau minuman lain. Hal ini perlu dilakukan agar rasa pahit yang menempel di mulut setelah menyeruput espresso itu bisa tersapu atau ternetralisir. Yah, setidaknya tidak kapok untuk memesan kopi lagi di coffee shop.
Penulis: Muhammad Raihan Nurhakim
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 3 Minuman di Coffee Shop yang Sebaiknya Nggak Dipesan jika Nggak Ingin Menyesal