Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Es Puter Cong Lik Semarang, Sensasi Menyantap Es Legendaris di Malam Hari

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
24 April 2022
A A
Es Puter Cong Lik Semarang, Sensasi Menyantap Es di Malam Hari Terminal Mojok

Es Puter Cong Lik Semarang, Sensasi Menyantap Es di Malam Hari (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika berkunjung ke Kota Atlas, jangan lewatkan kulinernya. Berbagai makanan pinggir jalan di kota yang terkenal dengan Lawang Sewunya itu tak kalah dengan santapan yang disajikan di restoran mahal ataupun hotel bintang lima. Pagi hari kita bisa mencicipi nasi ayam khas Semarang yang dihidangkan dengan sate usus sebagai pelengkapnya. Pada siang hari, kita bisa menikmati kuliner lain seperti tahu gimbal dan asem-asem. Wisata kuliner malam hari pun tak kalah menarik untuk dijajal saat menyambangi ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Apabila sedang berada di Semarang, tepatnya di daerah Simpang Lima, kalian akan menemukan dengan mudah berbagai panganan menggiurkan yang dijajakan di malam hari. Biasanya, para pedagang sudah ancang-ancang menata lapak mereka sejak matahari mulai terbenam. Ragam makanan yang ditawarkan pun cukup variatif seperti bakmi Jawa, sate taichan, nasi goreng babat, aneka seafood dan wedangan, serta masih banyak lagi.

Hampir semua sajian malam yang diperdagangkan menawarkan kehangatan untuk melawan dinginnya hawa malam hari. Tapi, jangan salah, di kota yang tenar dengan hawa panasnya ini, para penikmat kuliner pun bisa merasakan sensasi makan es di malam hari. Siapa, sih, yang bisa menolak hidangan penutup alias dessert yang identik dengan rasa manis ini? Dari anak-anak hingga orang tua pasti menyukai es, apalagi kalau sejenis es krim.

Simpang Lima Semarang (Shutterstock.com)

Nah, bagi pencinta es krim yang sedang mampir di Semarang, tak ada ruginya kalau mampir ke kedai Es Puter Cong Lik yang memang buka dari pukul 18.00 hingga tengah malam. Lokasi Es Puter Cong Lik berada tak jauh dari alun-alun Simpang Lima, yaitu di pinggir Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Karangkidul, tepatnya di seberang RS Telogorjo, Semarang.

Meski tampak sederhana, Es Puter Cong Lik ini cukup punya nama dan menjadi salah satu kuliner legendaris di Semarang. Bagaimana tidak menjadi legenda jika es puter yang dikonotasikan dengan es ala kampung ini mampu bertahan sangat lama di tengah gempuran produk es krim modern dan mempunyai pelanggan loyal cukup banyak?

Menurut cerita, pendiri Es Puter Cong Lik adalah seorang laki-laki bernama Sukimin. Di masa mudanya, Sukimin kerap membantu ayahnya berjualan es dengan cara berkeliling di sekitar daerah Mataram dan Pecinan. Oleh para pelanggannya, pemuda tersebut sering dipanggil kacong atau kacung yang artinya pembantu. Dikarenakan usianya yang masih belia, ditambahkanlah kata cilik yang dalam bahasa daerah artinya kecil. Jadilah Sukimin menyandang julukan kacong cilik yang artinya pembantu kecil.

Julukan itu kemudian dipertahankan dan direduksi menjadi Cong Lik yang hingga saat ini menjadi identitas produk es puter dagangan mereka. Kini, Es Puter Cong Lik sudah dipegang oleh generasi berikutnya.

Durian jadi topping favorit kebanyakan orang (Unsplash.com)

Es Puter Cong Lik menawarkan berbagai varian yang pasti disukai generasi tua maupun muda seperti cokelat, alpukat, durian, dan kelapa. Dulunya, varian rasa es puter ini bahkan ada sepuluh. Namun karena buah yang digunakan sebagai bahan baku utama pembuat rasa es merupakan buah musiman, agak sulit bila menyediakan varian rasa terlalu banyak di saat bersamaan. Hal ini disebabkan Es Puter Cong Lik hanya menggunakan bahan alami dan premium. Dari generasi awal, es puter ini konsisten diproduksi tanpa menambahkan pengawet maupun pemanis buatan. Tak heran, harga yang dipatok mungkin dirasa beberapa orang agak sedikit mahal untuk ukuran es puter yang dianggap sebagai es murah meriah. Padahal harganya sebanding dengan rasa dan kualitas yang ditawarkan.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Harga semangkuk es puter berkisar antara Rp20.000 hinga Rp30.000 tergantung dari isian dan topping yang dipilih. Topping yang paling banyak diminati adalah durian, yang disusul dengan kopyor. Selain beberapa scoop es krim, satu porsi es puter ini dihidangkan dengan irisan roti, sagu mutiara, dan irisan kelapa. Bisa dibilang, pemiliknya tidak pelit dalam memberikan takaran. Mungkin inilah salah satu faktor mengapa bisnis mereka tetap langgeng selain mempertahanan kualitas rasa.

Memakai irisan roti, kelapa, dan sagu mutiara (Shutterstock.com)

Rasa Es Puter Cong Lik konon tak pernah berubah sejak pertama dijual. Rahasianya ternyata ada pada proses produksinya. Di era kapitalisasi yang mengedepankan efisiensi dan penekanan biaya dengan mendayagunakan peralatan modern, penerus Es Puter Cong Lik tetap teguh mempertahankan nasihat orang tuanya untuk memproduksi es puter mereka dengan alat manual. Meskipun tampak merepotkan karena harus memutar-mutar alat tersebut, prinsip warisan leluhur inilah yang menjadi keunggulan produk mereka. Dari hal tersebut kita bisa belajar bahwa kesederhanaan ternyata mampu mengalahkan keangkuhan kemewahan.

Nah, bagi kalian yang penasaran bagaimana sensasi menyeruput es puter di tengah embusan angin malam, kalian wajib mencoba sajian yang satu ini. Mumpung masih dalam suasana ibadah puasa, tak salah rasanya ngabuburit di wilayah Simpang Lima sambil berburu makanan berbuka puasa di sana. Dijamin, tenggorokan akan langsung terasa segar begitu sesendok Es Puter Cong Lik membasahi kerongkongan yang diserang dahaga sepanjang hari tadi.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Es Krim Mixue Memang Lebih Enak daripada KFC Sundae dan McFlurry McD, kok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 April 2022 oleh

Tags: es puterEs Puter Cong LikSemarang
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Jangan Punya Rumah Dekat Jalur Pantura kalau Nggak Siap Menghadapi Hawa Panas dan Truk Tronton "Nyasar" Mojok.co

Jangan Punya Rumah Dekat Jalur Pantura kalau Nggak Siap Menghadapi Hawa Panas dan Truk Tronton “Nyasar”

12 Juli 2024
Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

Menjadi Warga Kabupaten Semarang Nggak Mudah, Hanya Orang Tangguh yang Sanggup Tinggal di Sana

16 Oktober 2023
Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

Jangan Jatuh Cinta dengan Orang Demak, Berat!

19 November 2024
Pengalaman Tinggal di Semarang Utara, Terjebak Dalam Kos Selama Tiga Hari karena Banjir Setinggi Perut

Pengalaman Tinggal di Semarang Utara, Terjebak Dalam Kos Selama Tiga Hari karena Banjir Setinggi Perut

22 Maret 2024
Lumpia Semarang Isi Rebung Bau Pesing karena Penjual Nggak Tahu Cara Masak yang Benar

Lumpia Semarang Isi Rebung Bau Pesing karena Penjual Nggak Tahu Cara Masak yang Benar

20 Februari 2024
5 Prestasi Bupati Kendal yang Patut Dikenang Warga batang

Kendal dan Batang, 2 Kabupaten yang Terjebak dalam Bayang-bayang Semarang dan Pekalongan

17 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.