Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Es Krim McD Geprek: Ide Konten yang Terlalu Berlebihan Atau Sangat Kreatif?

M. Guntur Rahardjo oleh M. Guntur Rahardjo
28 Oktober 2021
A A
Es Krim McD Geprek_ Ide Konten yang Terlalu Berlebihan Atau Sangat Kreatif_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini kolom explore Instagram saya dipenuhi dengan video makanan yang lumayan viral. Video tersebut menunjukkan beberapa food vlogger atau content creator di bidang kuliner yang membeli es krim rasa vanila dari McD, meletakkannya secara terbalik di sebuah wadah, dan menghancurkan cone es krim tersebut sampai rata. Es krim tersebut lalu dimakan dengan sendok bersamaan dengan cone yang memberikan tekstur garing-garing. Saking viralnya, cara makan es krim ini disebut dengan “es krim geprek”.

Melihat es krim McD viral tersebut seketika membuat otak dan pikiran saya terbagi menjadi dua sudut pandang. Sudut pandang pertama saya adalah: What? Really, Dude? Es krim digeprek? Ini terlalu kreatif atau memang lagi nggak punya ide konten? Kesannya kayak berlebihan gitu.

Eh, tunggu dulu. Saya nggak menyalahkan para food vlogger yang ikut-ikutan tren ini. Saya paham kok mencari ide konten itu nggak mudah. Harus riset sana dan sini. Saya juga paham, kok, itu hak mereka untuk membuat konten. Selama nggak merugikan siapa pun ya nggak apa-apa. Yang saya soroti di sini bukan “ide” dari konten itu, melainkan cara mengeksekusi ide itu. Biar kalian nggak salah paham, biar saya jabarkan dengan rumus 5W dan 1H.

Tema: Konten tentang makanan yang menarik netizen

What: Apa yang akan dijadikan konten? Makanan yang akan digeprek.

Why: Mengapa harus dijadikan konten? Biar menarik netizen dan viral.

Where: Di mana harus melakukan syuting konten? Di McD.

When: Kapan akan melakukan syuting konten? Fleksibel.

Baca Juga:

5 Kasta Tertinggi Es Krim di Indomaret yang Nggak Bikin Menyesal Setelah Bayar

Konten “5 Ribu di Tangan Istri yang Tepat” Adalah Bentuk Pembodohan

Who: Siapa saja yang akan menontonnya? Netizen

How: Bagaimana cara agar makanan itu menarik? Ya digeprek.

Nah, masalahnya kenapa harus es krim? Oke, itu hak mereka, ya. Dari riset yang saya lakukan, tujuan es krim dan cone-nya digeprek adalah agar es krimnya memiliki tekstur krispi dan garing saat dikunyah. Kalau tujuannya itu, kenapa nggak beli wafer saja? Hancurkan wafernya, tuang es krimnya. Selesai, deh. Tapi, tentu bakal ada yang bilang, “Kalau beli wafer, nanti keluar uang, dong?”

Sob, di warung banyak kok wafer yang murah-murah harga dua ribuan ukuran kecil. Atau beli saja wafer Superstar yang ada gambar super heronya itu. Ketimbang cone yang rasanya nggak terlalu kuat, ya mending wafer sekalian, kan?

Yang membagongkan lagi, ada beberapa food vlogger yang setelah menggeprek es krim malah lanjut beli topping tambahan seperti Chacha, sereal, Astor, hingga Choco Balls. Bukankah itu mengeluarkan uang lebih banyak lagi? Ketimbang begitu kenapa nggak sekalian jajan es krim di toko yang khusus jualan es krim dengan aneka topping?

Sudut pandang kedua pikiran saya adalah betapa kreatifnya orang Indonesia dalam mengolah suatu ide atau mendapatkan ide untuk konten. Bermodalkan kata “geprek” saja malah kepikiran bikin es krim McD geprek. Ini nggak julid, ya. Padahal masih banyak makanan lain yang bisa digeprek, toh? Saya menyadari bahwa para food vlogger ini benar-benar cerdas dalam melakukan riset konten.

Kita semua tentu tahu salah satu tipikal orang Indonesia dalam urusan makanan adalah melawan kodrat makanan itu sendiri. Terkadang beberapa jenis makanan dimodifikasi dengan ekstrem dan menghasilkan makanan baru, misalnya nasi pecel rawon atau bubur kampiun. Karena sudah menjadi tipikal orang Indonesia inilah para food vlogger memanfaatkan ide konten es krim geprek yang tentu saja bikin netizen geger dan ikut-ikutan tren. Alhasil nama sang food vlogger akan melambung. Ini adalah taktik yang cerdas.

Fenomena penggeprekan es krim ini mampu dikatakan sebagai sebuah awal dari era geprek bagi makanan lain. Bukan hal yang mustahil jika setelah ini kita akan mendengar makanan antimainstream yang akan digeprek lagi. Siapa tahu dua bulan ke depan kita akan mendengar salad geprek, geprek jus mangga, atau nasi uduk geprek. Kesimpulan dari kasus geprek es krim McD di atas saya serahkan pada perspektif kalian semua. Apakah hal itu terlalu berlebihan atau malah sebaliknya benar-benar kreatif. Kalau saya sih pilih alasan kedua saja demi kebaikan kita bersama.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2021 oleh

Tags: es krimkontenMcDonald's
M. Guntur Rahardjo

M. Guntur Rahardjo

Mahasiswa pendidikan yang ingin kaya.

ArtikelTerkait

6 Varian Es Krim Wall's yang Sudah Punah tapi Seharusnya Diproduksi Kembali

6 Varian Es Krim Wall’s yang Sudah Punah tapi Seharusnya Diproduksi Kembali

22 November 2024
Mixue Indonesia Sudah Halal dan Cabangnya Terus Bertambah, Akankah Risiko Diabetes Ikut Meningkat?

Mixue Indonesia Sudah Halal dan Cabangnya Terus Bertambah, Akankah Risiko Diabetes Ikut Meningkat?

23 Februari 2023
Kerja Tanpa Tekanan dan Santai Itu Hanya Konten, Jangan Kegocek!

Kerja Tanpa Tekanan dan Santai Itu Hanya Konten, Jangan Kegocek!

6 Mei 2023
7 Pengalaman Konyol Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja di Perusahaan terminal mojok

Fresh Graduate Minta Gaji Kelewat Tinggi Harusnya Dikasih Pengertian, Bukan Dijadiin Konten!

25 September 2021
Daripada Bikin Cuitan Palsu demi Konten, Mending Bikin Novel Sekalian

Daripada Bikin Cuitan Palsu demi Konten, Mending Bikin Novel Sekalian

29 Februari 2020
5 Menu McD yang Rasanya Gagal Terminal Mojok

5 Menu McD yang Rasanya Gagal

13 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.