Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Eren dalam ‘Attack on Titan’ Tidak Abuse of Power, Dia Hanya Menjalankan Keniscayaan Nubuat

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
30 Desember 2020
A A
spoiler aot MAPPA terpesona Mengulik Persamaan Menkes Budi Gunadi dan Reiner Braun dari Attack on Titan  terminal mojok.co

Mengulik Persamaan Menkes Budi Gunadi dan Reiner Braun dari Attack on Titan  terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nge-judge Eren dalam Attack on Titan (AOT) dengan sebutan jahat dan abuse of power sebenarnya sama saja sebagai tindakan sembrono seperti yang kerap dilakukan oleh tokoh Eren sendiri pada separuh awal plot manga dan tiga season animenya. Mas Nasrullah sebagai penulis sepertinya kurang peka terhadap fakta bahwa Eren adalah karakter yang dinubuatkan oleh Pak Haji alias Hajime Isayama.

Saya bisa memaklumi ketidakparipurnaan asumsi blio tentang tokoh Eren, barangkali Mas Nasrullah memang sengaja tidak membaca manga AOT karena tidak ingin kehilangan sensasi multiklimaks ketika menonton musim akhir animenya bulan Desember ini. Akan tetapi, mestinya blio juga bisa dong menahan diri dari menghukumi sesuatu yang belum lengkap ia ketahui kebenarannya.

Masa Eren dikatakan korup atas otoritas kekuatannya sendiri, mana nyinggung-nyinggung Lord Acton pula dengan quote mainstreamnya. Padahal semisal ditarik lebih relate dengan kehidupan demokrasi sekarang, absolute power itu seperti kutukan lho. Bukan lagi corrupt absolutely, para elit politik Indonesia yang usianya mayoritas di atas tujuh puluh tahun itu, saya yakin kok hakikatnya tersiksa.

Bayangkan saja, usia segitu, bukannya beristirahat di rumah menemani cucu cicit berlarian di halaman, eh malah merangkap jabatan beberapa kementerian, atau jadi ketua umum partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi, lalu menyaksikan anaknya di-bully cuma karena mematikan mikrofon saat rapat. Kayaknya kok dalam benak dan alam bawah sadar mereka, semestinya ingin segera duduk santai di teras rumah, tetapi justru dikutuk untuk terus mengurus intrik dan konflik politik.

Jadi, ungkapan absolute power, corrupt absolutely itu sama sekali nggak nyambung blas dengan kenyataan hidup riil maupun dalam kaitannya dengan plot anime AOT. Kalaupun nggak baca manganya, dengan menonton episode terakhir anime season tiga saja sudah bisa menduga-duga dong, bahwa Pak Haji memutuskan membuat satu plot besar tentang kekuatan titan: bisa melihat masa depan.

Sejak lama, Isayama Sensei memang telah mengungkap tipis-tipis sampai menyingkap habis bahwa pemilik kekuatan sembilan titan saat ini memang bisa melihat masa lalu pemilik titan sebelumnya. Konsep ini ditiru oleh Kōhei Horikoshi dalam merangkai ide quirk One For All dan All For One pada My Hero Academia. Satu keputusan radikal justru diperkenalkan Pak Haji ketika Eren mencium tangan penguasa dalam dinding yang baru, Historia Reiss.

Kontak dengan jalur nasab terpilih dari kalangan bangsawan yang menyambung langsung dengan raja Fritz dan Ymir sang titan pertama, dapat membuka tabir ingatan nggak jelas di masa depan. Sama seperti kacaunya ucapan Kruger ketika menyebut nama Mikasa dan Armin sebelum menyerahkan kekuatan Attack Titan pada Grisha Jaeger.

Perbedaan karakter Eren sebelum dan sesudah mencium tangan Historia sangat mencolok. Eren yang dalam tiga per empat season anime seringkali bertindak bodoh dan ceroboh. Pada akhir episode 63 anime AOT season empat justru tampil dengan siasat perang dan kegilaan twist yang lebih mindblowing. Rencananya tersusun dengan rapi, terukur sesuai potensi, dan terlaksana seperti strategi tingkat tinggi.

Baca Juga:

Rumbling dalam Attack on Titan: Terlihat Benar karena Ceritanya Memang Bermasalah

Saya Setuju dengan Eren, Rumbling Adalah Solusi

Semua itu adalah keniscayaan karena Isayama Sensei memberikan peran nubuat yang tak terbantahkan pada Eren, fakta bahwa tokoh utama bisa melihat masa lalu sekaligus masa depan punya implikasi yang mengerikan. Seakan-akan mengiyakan mukjizat Rasulullah dalam sabda yang tidak akan pernah dipahami oleh para pengikutnya di masa awal perkembangan islam, tentang peristiwa direngkuhnya Persia dan Konstantinopel dalam pelukan islam.

Eren dengan kekuatan visi masa depan itu agaknya tahu bahwa langkah penuh darah yang akan ia ambil selanjutnya tidak memedulikan apa pun lagi kemudian. Baik keputusan itu demi kepentingan Eldian, atau malahan kehancuran bangsanya sendiri, tidaklah bisa dielakkan lagi. Seolah meminjam ungkapan klise Thanos untuk menyelamatkan alam semesta, I am inevitable.

Meskipun demikian, logika terbalik juga tetap bisa jadi bahan bakar optimisme AOT universe. Dalam chapter 135 manganya, Pak Haji masih berbaik hati untuk tidak membunuh Mikasa, Armin, Levi, dan Reiner. Barangkali di pundak keempat kawan seperjuangan itulah Eren melihat masa depan bahwa salah satu dari merekalah yang akan membunuh Eren dan menyelamatkan dunia.

Satu lagi teori yang sayang sekali tidak dapat terwujud adalah langkah revolusioner Eren dalam menjunjung kapitalisme di atas perang. Setelah mendapatkan founding titan, kan semestinya Eren bisa memaksimalkan potensi titan sejak dulu, sebagai budak industri manufaktur.

Produksi ap apun saja dong, mulai dari senjata, teknologi pertanian, kebutuhan domestik, sampai pada akhirnya apapun saja punya embel-embel made in Eldia. Eren nggak belajar banyak dari Amerika dan China sih, kurang jauh pikniknya.

BACA JUGA Orang yang Chat WhatsApp Duluan tapi Nggak Balik Balas Saat Kita Sudah Balas Chatnya Itu Kenapa, sih dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2020 oleh

Tags: attack on titaneren yaegerlevi ackerman
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

Review Attack on Titan Final Season Episode 1: Bagus, namun Tetap Khawatir

Review Attack on Titan Final Season Episode 1: Bagus, namun Tetap Khawatir

11 Januari 2022
Monster #8, Manga Terbaru yang Nggak Kalah Seru dari Attack On Titan terminal mojok.co

Monster #8, Manga Terbaru yang Nggak Kalah Seru dari Attack On Titan

3 Oktober 2021
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

4 Alasan Anime Lebih Layak Tonton dari Drama Korea

11 September 2020
rambut eren yeager attack on titan mojok

‘Attack on Titan’ Chapter 139: Akhir yang Amat Tak Layak

9 April 2021
pengalaman lockdown

Pengalaman Tidak Menyenangkan Selama ‘Lockdown’ di Wall Maria

1 April 2020
'Jujutsu Kaisen': Cah Bagus Kelahiran MAPPA Studio yang Terpendam oleh Hype 'Attack on Titan' terminal mojok.co

‘Jujutsu Kaisen’: Cah Bagus Kelahiran MAPPA Studio yang Terpendam oleh Hype ‘Attack on Titan’

8 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.