Embung Langensari Jogja adalah salah satu tempat jogging dan menghabiskan waktu yang underrated di Jogja, padahal suasananya jos abis
Saya memang senang jogging. Meski bukan pelari pro, di mana pun saya berada, hal yang pertama dicari bukan tempat wisata, tapi trek lari. Contohnya di Jogja, Wisdom Park UGM dan Stadion Maguwoharjo wajib disambangi untuk bakar kalori kalau sedang di Jogja.
Selain itu, embung-embungan di Jogja pun menjadi area favorit berolahraga bagi warga. Pepohonan rindang dan danau buatan di tengah lintasan dapat menyegarkan pikiran sekaligus healing tipis-tipis. Misalnya saja Embung Tambakboyo, kawasan ini populer di kalangan anak muda yang ingin beneran jogging atau sekadar duduk-duduk saja sambil makan cilok. Tulisan saya sebelumnya juga membahas waduk yang berada di Sleman ini, cuma kurang cocok aja sekarang buat berolahraga.
Kalau kamu seorang introvert dan ingin jogging tanpa bertemu banyak orang, kamu bisa mendatangi Embung Langensari Jogja yang tidak jauh dari Stasiun Lempuyangan. Area resapan air ini terletak di Jalan Kusbini, Kota Jogja. Tidak sulit menemukannya karena pas berseberangan dengan bengkel kereta api terbesar, Balai Yasa Jogja.
Jujur saja, saya lebih suka bakar kalori di Embung Langensari, meskipun agak terganggu dengan kebisingan kendaraan yang lalu lalang di jalan satu arah ini.
Kamu bisa jogging di Embung Langensari dengan maksimal karena tidak terlalu ramai pengunjung
Menurut saya, berlari di Embung Langensari adalah pilihan yang tepat. Saya ini termasuk si introvert yang tidak suka menjadi pusat perhatian (padahal nggak ada yang lihat juga). Jadi, kawasan yang dibangun pada 2015 ini menjadi zona nyaman saya karena tidak terlalu padat pengunjung. Hanya segelintir orang yang berolahraga saat weekdays, sisanya mancing atau duduk-duduk aja di tepi kolam sambil memikirkan masa depan.
Trek jogging di sini sekitar 600 m sekali putaran dan tidak terlalu berpasir, aman buat pelari amatiran kayak saya. Bagaimana dengan pedagang? Ya ada tapi biasanya sore menjelang malam hari saat warga sudah selesai olahraga. Satu atau dua tenant berjualan di sini saat masyarakat sudah selesai berolahraga, jadi tidak mengganggu kegiatan. Kamu bisa menemukan jagung bakar, street coffee, bakso, roti bakar, dan lain-lain. Bolehlah habis bakar lemak ditimbun lagi (sekali-sekali aja ya!).
Dekat dengan Stasiun Lempuyangan, sampai Jogja bisa langsung jogging
Posisi Embung Langensari bisa dikatakan strategis karena letaknya di pusat kota Jogja dan berdekatan dengan Stasiun Lempuyangan, ya sekitar 1,5 KM saja. Bagi yang berkereta dari luar kota ke Jogja dan turun di stasiun ini, kamu bisa langsung jogging loh di embung yang hanya bayar parkir Rp2 ribu ini.
Selain itu, dekat dengan Stasiun Lempuyangan berarti tidak jauh-jauh dari pusat kuliner yang dapat mengenyangkan perutmu sehabis jogging. Misalnya, kamu bisa mencoba Es Doger dan Siomay depan Balai Yasa yang sudah terkenal dan sempat viral. Di samping itu, kamu bisa menjajal Bakso Urat Spesial Selera Anda “Pak Min” yang tidak jauh-jauh dari bengkel kereta api.
Ruang terbuka hijau di Kota Jogja yang mendukung aktivitas kebugaranmu
Sejujurnya, sulit bagi saya buat menemukan ruang terbuka hijau di Jogja. Tidak ada taman kota seperti di Bandung atau Jakarta. Tapi, berkat suka motoran sambil muter-muter Jogja, saya menobatkan Embung Langensari sebagai ruang terbuka hijau favorit yang terletak di tengah kota gudeg ini. Di list saya ada Wisdom Park UGM juga sih, tapi itu kan di Sleman, bukan di pusat kota hehehe.
Jogging mengelilingi embung sambil menghirup udara segar di pagi atau sore hari merupakan cara saya melupakan masalah. Hal itu saya rasakan di Embung Langensari Jogja dengan banyaknya pohon rindang serta bunga-bunga bermekaran. Nyaman rasanya. Di sini juga tersedia panggung di dekat tulisan “Embung Langensari” yang biasa dijadikan lapangan anak-anak kecil bermain bola saat menuju senja. Slow living yang sesungguhnya.
Menikmati sunset di Embung Langensari yang begitu indah
Bonus berlari sore di embung yang memiliki luas berkisar 6000 meter persegi ini ialah sunsetnya yang cantik, kalau sedang cerah ya. Panorama matahari terbenam dapat disaksikan tepat di depan mata kita sambil meromantisasi kota Jogja yang penuh kenangan ini. Kursi-kursi besi taman (yang biasanya agak berkarat) di Embung Langensari akan menemanimu menikmati matahari terbenam sambil istirahat sejenak sehabis lari atau jalan sehat. Jos gandos pokoke!
Kalau bingung cari spot jogging di area kota Jogja, Embung Langensari jawabannya. Menurut saya, kawasan ini masih belum banyak yang menyambangi. Ada juga yang nggak tahu ternyata ada track lari di Jogja bagian kota yang lebih lengang dibanding Alun-alun Kidul. Meskipun tidak terlalu luas, embung ini jangan sampai nggak masuk daftar tempat olahragamu di Jogja ya!
Sumber gambar: Dinas Pariwisata Yogya
Penulis: Rachelia Methasary
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Surga Tersembunyi di Turi Sleman, Embung Kaliaji Punya Banyak Kejutan Bagi Pemancing dan Wisatawan
