Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Eden Hazard Diburu Waktu

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
29 Oktober 2021
A A
eden hazard carlo ancelotti luis enrique david alaba vinicius junior real madrid vs chelsea mojok

real madrid vs chelsea mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Roda kehidupan selalu berputar, katanya. Yang dulunya berjaya, bisa hancur. Yang dulunya kaya, bisa miskin. Meski bagian kaya bisa jadi miskin itu rasa-rasanya hanya bualan, namun bagian yang berjaya bisa hancur itu mudah ditemukan contohnya. Eden Hazard adalah salah satu contohnya.

Ancelotti mengetuk palu. Dia menegaskan secara tak langsung bahwa Eden Hazard bukanlah pemain tak tersentuh seperti di era Zidane. Untuk menjejakkan kaki di lapangan, Hazard harus membuktikan kemampuannya. Dia tak lagi manusia spesial, dan kali ini dia menapak tanah.

Eden Hazard datang ke Real Madrid dengan segudang ekspektasi. Bermain begitu hebat di Piala Dunia, menggendong Chelsea, dan dianggap sebagai penantang serius hegemoni Ronaldo-Messi bikin banyak orang menatap serius tiap langkahnya. Lagipula, dia kerap berkata bahwa bermain untuk Madrid adalah mimpinya.

Namun, segudang ekspektasi itu runtuh hanya dalam hitungan bulan. Datang dengan badan yang membesar, cedera berkepanjangan, dan tak memberi penampilan yang memuaskan bikin dia dianggap pembelian mahal yang gagal.

Dia diberi dua musim untuk membuktikan siapa dirinya. Zidane selalu memberi tempat di starting lineup. Dia diberi apa pun yang orang lain impikan hanya untuk membuktikan banderol mahalnya itu tak sia-sia.

Nahas, dia tetap memberikan kekecewaan bagi Madrid. Dan kita semua tahu, penampilan bagus itu tak cukup bagi Madrid.

Musim ketiganya pun tak terlihat membaik. Dia tak memberikan kontribusi yang bisa dibilang lumayan. Pada saat yang bersamaan, Vinicius Junior justru menggila. Pemain yang sering diolok-olok musim lalu justru menjadi salah satu pemain terbaik Madrid. Lihat saja permainannya saat babak pertama El Clasico. Meski tak mencetak gol, Vinicius Junior membuat bek Barca terlihat seperti pemain klub gurem.

Eden Hazard makin terpojok. Cedera yang ia dapatkan waktu melawan PSG beberapa musim lalu bikin penampilannya benar-benar medioker. Padahal, pertandingan itu adalah pertunjukan tentang apa yang bisa ia berikan kepada Madrid. PSG dibelah dan dibuat kesulitan olehnya. Naas, kaki Meunier lah yang mengakhiri rentetan penampilan brilian Hazard untuk Madrid.

Baca Juga:

Selama Real Madrid Tidak Percaya dengan Strikernya, Lupakan Meraih Gelar UCL ke-16

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Setelah itu, ia tak pernah sama lagi.

Cedera yang ia alami selalu kembali, di saat ia mulai mendapat waktu bermain. Nahasnya, ototnya dianggap tak akan pernah sembuh total. Cedera hanya menunggu waktu. Mentalnya pun jatuh. Rumor kedatangan Mbappe dan Haaland jelas tak membantu. Vinicius makin moncer, dan dia tetap berlari di tempat.

Saya tidak bisa membayangkan perasaan Eden Hazard. Mimpinya bermain untuk Madrid terwujud, namun mimpi buruk justru menyertai di tempat yang ia inginkan. Pun kau tak bisa mencapai potensi terbaikmu. Setengah pun belum. Ketika di tempat lama kau tak tersentuh, di tempatmu sekarang kau bahkan belum tentu dilirik.

Pun ini bukan salah Madrid semata. Dia datang dengan perut yang buncit. Saya jujur saja tak tahu apa yang Eden Hazard pikirkan. Madrid bukanlah Chelsea. Orang-orang tak peduli seberapa jago kamu di klub sebelumnya. Yang mereka ingin kau jago untuk Madrid. Lagipula, kau datang ke tim yang menyoraki pemain terbaiknya setiap minggu.

Tapi, tak ada gunanya membicarakan kesalahan dua musim yang lalu. Yang jelas, kita berbicara masa kini. Meski, kesalahan di masa lalu itulah yang bikin Hazard jadi pesakitan di masa kini.

Musim ini, mau tak mau, adalah kesempatan terakhir Hazard untuk membuktikan siapa dirinya yang sebenarnya. Dan kali ini, beban dia amat berat. Dia harus melewati Vinicius, pemain muda berbakat yang mulai mendapat cinta. Tak cukup hanya itu, dia harus menunjukkan performa yang bagus. Minimal, seperti penampilan terbaiknya di Chelsea. Standar yang ditetapkan Real Madrid memang begitu tinggi. Tak perlu kaget, tim ini adalah tim terbaik di Eropa. Punya kemampuan bagus saja tak cukup.

Andai dia gagal, tamat sudah kariernya. Dia sudah kepala tiga. Tak ada klub yang cukup gila mau membayar gaji sebegitu tinggi untuk pemain berkaki kaca. Dan dia akan dikenang sebagai pembelian termahal Madrid yang gagal. Tentu saja tak ada pemain yang mau punya citra sebagai pemain gagal.

Semua kembali ke Eden Hazard. Dia butuh keajaiban untuk bisa melawan cedera, juga menunjukkan performa terbaik. Dan saya rasa, jajaran petinggi Madrid pun menginginkan hal yang sama.

Sampai mereka cukup muak, dan menendangnya begitu saja.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 29 Oktober 2021 oleh

Tags: eden hazardla ligaLiga Championsreal madridSepak Bola
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Arsenal Harusnya Menang Tanpa “Diving” Bukayo Saka (Unsplash)

Arsenal Seharusnya Bisa Mengalahkan Bayern di Liga Champions dan Ini Bukan tentang “Diving” Bukayo Saka

10 April 2024
Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

11 Juni 2022
Sergio Ramos Real madrid mojok

Sergio Ramos: Pemain, Prajurit, dan Pemimpin

18 Juli 2020
Liga Champions: Kehangatan Maurizio Sarri Untuk Juventus Jelang vs Atletico Madrid

Liga Champions: Kehangatan Maurizio Sarri Untuk Juventus Jelang vs Atletico Madrid

26 November 2019
Tetaplah Berdansa, Vinicius Junior! atletico madrid barcelona joan laporta real madrid

Atletico Madrid, Tetangga Medioker nan Berisik yang Nggak Pantas Diberi Respek

28 Januari 2023
Sergio Ramos Real madrid mojok

Adiós, Sergio Ramos. Gracias, el Capitán!

17 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.