Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024

Kenia Intan oleh Kenia Intan
4 September 2024
A A
E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024 Mojok.co

E-meterai Cara Halus Pemerintah “Merampok” Duit dan Waktu Pelamar CPNS 2024 (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Penutupan pendaftaran CPNS 2024 hanya tersisa 2 hari lagi. Sementara, sebagian besar pelamar belum bisa membubuhkan meterai elektronik alias e-meterai pada dokumen persyaratan. Iya, setiap formasi CPNS 2024 mensyaratkan beberapa dokumen ditempeli dengan e-meterai, seperti surat pernyataan dan surat lamaran pekerjaan. 

Sejauh pemantauan saya, website dan aplikasi yang terdaftar di Peruri, instansi penyedia meterai elektronik, mengalami gangguan. Termasuk https://meterai-elektronik.com/, website yang disarankan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN RI). Sontak akun medsos X @PeruriDigital banjir keluhan netizen. Mereka kecewa terhadap server yang tidak siap menghadapi lonjakan permintaan e-meterai. Beberapa netizen menyarankan penggunaan meterai fisik saja yang lebih mudah didapat dan tidak ribet. Pemerintah tidak perlu sok-sokan serba digital kalau belum siap. 

E-meterai merugikan pelamar CPNS 2024

Pelamar CPNS 2024 dirugikan dari sisi waktu dan dana akibat sistem yang tidak siap. Bayangkan saja, banyak pelamar harus begadang atau bangun pagi-pagi buta demi memperbesar kesempatan mengakses e-meterai tanpa gangguan.

Mungkin upaya itu tidak begitu memberatkan untuk pelamar yang memiliki banyak waktu senggang. Beda cerita kalau pelamar sudah memiliki pekerjaan tetap atau kesibukan lain. Bangun pagi-pagi buta sangat tidak praktis dan merepotkan. 

Itu dari sisi waktu, dari sisi dana, banyak pelamar yang sudah melakukan pembayaran, tapi kuota e-meterai tidak kunjung bertambah alias tidak mendapatkan e-meterai. Padahal, kebanyakan dari mereka membeli beberapa keping meterai sekaligus.

Sebagai gambaran, e-materai dijual dalam bentuk paket. Ada yang isi 1 keping, 5 keping, 10 keping, 20 keping, hingga 100 keping. Banyak yang membeli lebih dari 1 keping karena dokumen yang mensyaratkan e-meterai memang lebih dari satu. Alasan lain, mereka membeli beberapa keping sekaligus supaya lebih ringkas. 

Dengan kata lain, sebagian besar pelamar sudah mengeluarkan uang lebih dari Rp12.500 demi mendapatkan meterai. Bahkan, ada yang sudah menghabiskan uang hingga ratusan ribu karena berkali-kali membeli keping meterai, tapi selalu gagal membubuhkannya. 

Keruwetan tidak hanya sampai disitu. Ada juga pelamar yang sudah membayar dan mendapat keping meterai, tapi harus menunggu cukup lama atau bahkan gagal ketika mengunduh dokumen yang sudah ditempel meterai. Padahal, sistem mensyaratkan periode mengunduh dokumen maksimal 12 jam setelah e-meterai terpasang. 

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Saking kesal dan marah, netizen menyebut e-meterai sebagai cara pemerintah “merampok” duit rakyat. Mirisnya, mereka yang dirampok adalah orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. 

Baca halaman selanjutnya: Tidak belajar …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 September 2024 oleh

Tags: cpnsCPNS 2024E-meteraielektronik meteraimeteraipendaftaran cpnspilihan redaksipns
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Tips untuk Sineas agar Filmnya Tembus 6 Juta Penonton kayak KKN di Desa Penari Terminal Mojok.co

Tips untuk Sineas agar Filmnya Tembus 6 Juta Penonton kayak KKN di Desa Penari

17 Mei 2022
Kenapa Harus Satpam BCA Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok! terminal mojok

Kenapa Harus Satpam BCA? Satpam Instansi Pemerintah Nggak Kalah Oke, kok!

18 Oktober 2021
Pengalaman Naik Scoot, Maskapai LCC Terbaik Nomor Dua di Dunia Versi Skytrax

Pengalaman Naik Scoot, Maskapai LCC Terbaik Nomor Dua di Dunia Versi Skytrax setelah AirAsia

7 Maret 2024
8 Drama Korea yang Sudah Konfirmasi Season 2 selain All of Us Are Dead Terminal Mojok

8 Drama Korea selain All of Us Are Dead yang Konfirmasi Season 2

9 Juni 2022
3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai' Mahal Itu Adalah Kewajaran terminal mojok

3 Alasan Mengapa Persepsi Uang Panai’ Mahal Itu Wajar

27 Agustus 2021
5 Pasangan Bromance Terkoplak dalam Semesta Drama Korea terminal mojok

5 Pasangan Bromance Terkoplak dalam Semesta Drama Korea

31 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.