Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dawung, Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang yang Dicari para Pencinta Olahraga Ekstrem

Agung Anugraha Pambudhi oleh Agung Anugraha Pambudhi
2 September 2023
A A
Dawung, Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang yang Dicari para Pencinta Olahraga Ekstrem

Dawung, Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang yang Dicari para Pencinta Olahraga Ekstrem (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang beranggapan dusun merupakan bagian terbelakang dari desa karena letaknya yang terpencil dan masyarakatnya terisolir. Masyarakat di suatu dusun konon kurang mendapatkan akses teknologi dan harus beradaptasi dengan peradaban dunia luar. Namun hal itu sepertinya tidak berlaku di Dusun Dawung yang berada di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Antusias warga dusun yang besar menjadi latar belakang terciptanya Pesona Garda yang merupakan ciri khas dusun satu ini.

Berbagai potensi dan komoditas yang ada di Dusun Dawung dimanfaatkan dengan baik oleh para warga, khususnya para pemuda. Berbagai upaya coba dikelola bersama demi mentransformasikan dusun yang “biasa-biasa saja” menjadi “luar biasa”. Mereka memoles tempat terpelosok menjadi tempat wisata alam yang dicari para pencinta olahraga ekstrem dan wisatawan.

Memanfaatkan aliran Sungai Tuntang di sepanjang area Dusun Dawung untuk arung jeram

Sungai Tuntang yang mengalir di sepanjang area Dusun Dawung menjadi anugerah Tuhan yang patut disyukuri warga dusun. Sejak dulu, kebutuhan hidup para warga dusun sangat bergantung pada sungai ini. Bahkan, dampak positif dan manfaat Sungai Tuntang masih dirasakan para warga dusun.

Di era yang serba modern seperti sekarang ini, warga dan kepala dusun bersinergi untuk berbenah menata sungai dan area sekitar menjadi objek wisata yang diberi nama “Pesona Garda”. Mereka berharap hal ini bisa membawa kemajuan bagi kehidupan warga di Dusun Dawung.

Arus Sungai Tuntang yang cukup deras dimanfaatkan untuk olahraga arung jeram. Olahraga ekstrem satu ini bisa dilakukan siapa saja yang ingin memacu adrenalin dan merasakan ganasnya arus sungai tersebut. Wisatawan yang mampir ke Dusun Kawung Kabupaten Semarang kini bisa merasakan serunya bermain arung jeram. Tersedia fasilitas pelampung badan, helm keselamatan, dan pendamping yang siap mendampingi agar keselamatan para wisatawan yang datang tetap menjadi prioritas utama.

Komoditas pangan yang menjanjikan bagi pengembangan UMKM

Pohon pisang yang berlimpah di sekitar Dusun Dawung Kabupaten Semarang dan udang air tawar dimanfaatkan dengan baik oleh warga dusun. Warga memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan mengolahnya menjadi keripik pisang dan peyek udang yang kemudian menjadi panganan autentik dusun tersebut.

Mungkin kedengarannya sederhana, namun olahan yang kemudian dipadukan dengan berbagai inovasi cita rasa baru yang unik cukup memanjakan lidah para wisatawan yang berkunjung ke dusun ini. Hal ini menjadi potensi yang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi lokal warga dan menggerakkan pertumbuhan UMKM di Dusun Dawung.

Warga dusun terbuka

Warga Dusun Dawung Kabupaten Semarang tak hanya terbuka menerima wisatawan yang datang ke dusun mereka, mereka pun ramah pada mahasiswa yang datang dengan program terkait pemberdayaan dan pengembangan desa. Para warga cukup antusias untuk meningkatkan potensi yang dimiliki dusun mereka.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Misalnya saja mahasiswa dari BEM KM UNNES yang datang membantu memberikan sosialisasi mengenai keterbaharuan dalam transaksi pembayaran tiket masuk di pusat wisata. Warga dusun antusias mengikuti program sosialisasi ini. Mereka berharap sosialisasi ini dapat membantu mengembangkan potensi dusun serta UMKM yang telah mereka bangun selama ini.

Sayangnya, akses jalan masuk menuju Dusun Dawung Kabupaten Semarang masih memprihatinkan

Namun sangat disayangkan, di balik potensi wisata alam dan tingginya antusias wisatawan yang datang untuk menjajal olahraga ekstrem arung jeram, akses menuju Dusun Dawung masih memprihatinkan. Wisatawan yang datang harus melewati jalanan yang berkelok dengan lebar hanya sekitar 2,5 meter. Mereka juga harus melewati area hutan kecil dan hamparan sawah.

Selain itu, di malam hari, tak ada lampu penerangan sama sekali di sepanjang jalan menuju dusun. Tentu saja ini membahayakan para wisatawan dan juga warga dusun yang hendak bepergian keluar masuk area dusun.

Semoga saja pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan dusun terpelosok dengan potensi luar biasa seperti Dusun Dawung ini. Jangan sampai dusun ini tersisihkan dan terabaikan. Siapa tahu dusun yang terpelosok ini kelak bisa menjadi destinasi wisata utama di Kabupaten Semarang.

Penulis: Agung Anugraha Pambudhi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kecamatan Sumowono, Kenikmatan Kabupaten Semarang yang Membuat Orang Demak Iri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2023 oleh

Tags: Dusun Dawungjawa tengahKabupaten SemarangSemarang
Agung Anugraha Pambudhi

Agung Anugraha Pambudhi

Mahasiswa Ilmu Politik yang malas berpolitik.

ArtikelTerkait

5 Tempat di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi terminal mojok

5 Tempat di Solo yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi

10 November 2021
Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

13 Maret 2024
5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya Mojok.co

5 Nama Jalan Unik dan Aneh di Semarang, Ada Jalan Macet hingga Tanjakan Luna Maya

14 Februari 2025
nasi gandul bukan oseng pepaya mojok

Miskonsepsi Warga Banyumasan tentang Nasi Gandul: Dikira Sayur Daun Pepaya, padahal Bukan

25 Juni 2021
UNNES Naik Kelas, Kini Jadi Masa Depan Bukan Cuma Kenangan (unnes.ac.id)

UNNES Sudah Naik Kelas, Nggak Hanya Penghasil Guru, tapi Juga Kampus Masa Depan Bukan Cuma Kampus Kenangan

5 Juli 2025
3 Lampu Lalu Lintas di Purwokerto yang Bikin Darah Tinggi

3 Lampu Lalu Lintas di Purwokerto yang Bikin Darah Tinggi

11 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun! Mojok.co

Ibu Rumah Tangga dan Ojol juga Berhak untuk Kuliah, Universitas Terbuka Menerima Tanpa Batasan Apa pun!

29 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.