Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Drama-drama yang Saya Nantikan di MasterChef Indonesia Musim Delapan

Riyanto oleh Riyanto
28 Juni 2021
A A
Drama-drama yang Saya Nantikan di Masterchef Indonesia Musim Delapan terminal mojok.co

Drama-drama yang Saya Nantikan di Masterchef Indonesia Musim Delapan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menonton MasterChef Indonesia itu menjadi asyik karena banyak drama di sana. Kalau acaranya hanya kompetisi masak, walah, pasti saya sudah skip dari lama. Apa serunya hanya melihat orang-orang masak dan dikomentari ketiga juri? Tentu ratingnya bakal turun, dan otomatis nggak akan banyak sponsor masuk, dong. Dalam kasus MasterChef Indonesia Musim Delapan, Lemonilo sebagai sponsor agung, tentu akan kecewa jika rating jeblok hanya karena kekurangan drama.

Untungnya sejak musim kedelapan dimulai, sudah banyak hal menarik yang terjadi. Mulai dari potongan rambut Chef Juna yang baru—setiap musim saya selalu penasaran seperti apa rambut Chef Juna, kisah peserta yang putus sekolah karena di-bully dan kini berjualan roti, tragedi piring terbang, dan masih banyak lainnya. Maka dari itu, agar musim ini semakin menarik, saya memiliki harapan besar tentang drama-drama keren yang akan terjadi. Berikut daftar drama yang saya harapkan.

#1 Gimmick kurangi waktu masak

Adi, petani cabai asal Tanah Datar, sempat menghebohkan Gallery MasterChef Indonesia karena merasa waktu memasak terlalu panjang. Saat ada tantangan memasak bubur, ketiga juri memberi waktu peserta selama enam puluh menit, dan secara ajaib, Adi nyeletuk, “Too long!” yang saat menontonnya, saya kira dia bilang, “Tulung!”

Akhirnya para juri yang kesal mengabulkan permintaan Adi dan memangkas waktu memasak menjadi 45 menit. Seketika semua peserta geger dan menyalahkan Adi yang hanya prengas-prenges tak berdosa.

Saya, nggak bisa nggak, merasa bahwa itu adalah drama yang dibuat-buat. Kok, rasanya memang sudah di-setting biar Adi yang tengil itu minta waktunya dikurangi biar acara menjadi greget. Soalnya, sepanjang episode itu, kalau nggak ada insiden pemotongan waktu, acaranya akan flat-flat saja tanpa gejolak konflik. Jadi, saya menduga bahwa sejak awal waktu memasak bubur memang hanya 45 menit, dan yang tahu mengenai hal tersebut hanyalah para juri, Adi, dan para kru. Peserta lain nggak tau, biar kekagetan dan kekesalan mereka tampak natural di kamera.

Tetapi nyatanya, saya—pun kalian tentunya—menikmati drama itu, bukan? Makanya, saya berharap drama kayak gini bakal ada lagi di episode-episode mendatang, dan kalau bisa lebih ekstrim. Semisal ada tantangan bikin sop buntut brontosaurus dengan waktu masak enam puluh menit, terus ada yang nyeletuk “too long” lagi, maka Chef Juna bakal langsung hitung mundur, “Waktu kalian tinggal, lima, empat, tiga, dua, satu.”

Auto preassure test semua nggak, tuh.

#2 Makin banyak piring terbang

Untuk pertama kalinya dalam sejarah MasterChef Indonesia, Chef Juna melempar piring sampai pecah berserakan. Ini adalah hal baru yang sangat positif untuk menaikkan rating. Kalau ada yang bilang galaknya Chef Juna mulai luntur, aksi lempar piring bisa membuktikan bahwa Chef Juna belumlah habis. Dia masih garang dan para peserta tetap harus berhati-hati jika berhubungan dengannya.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

Kelakuan Chef Juna ini saya harap akan menular ke chef lain juga. Chef Arnold sudah beberapa kali mengingatkan peserta agar mengelap piring sampai bersih. Pasalnya, kalau nggak, dia yang akan melakukan aksi lempar piring berikutnya. Nah, ini yang saya tunggu.

Saya berharap agar para peserta nggak mengelap bersih piring agar terjadi aksi lempar piring berkali-kali. Nanti karena nggak mau kalah dengan para lelaki, Chef Renatta juga bakal meneruskan legacy melempar piring tersebut. Ya nggak pas aja kalau dua juri sudah lempar piring, kok ada satu yang nggak.

#3 Romansa antar peserta

Sudah ada tanda-tanda romansa di MasterChef Indonesia Musim Delapan. Itu adalah antara Bryan dan Nadya. Benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua, dan saya harap hubungan mereka akan semakin serius. Kalau bisa sampai level bucin maksimal, deh. Semisal kalau piringnya Nadya dilempar sama Chef Renatta, karena merasa harus sehati dan sependeritaan, Bryan yang nggak dipanggil ke depan auto melempar piringnya sendiri.

Atau semisal lihat Nadya yang kesusahan masak dan berpotensi masuk preassure test, Bryan sengaja menurunkan skill memasaknya agar bisa masuk preassure test bareng. Duh, romantis sekali.

Yang akan menjadi dilema adalah jika ternyata mereka berdua masuk grand final. Pas mau ada pengumuman pemenang, mereka akan rebutan dan saling tunjuk siapa pemenangnya.

Bryan: Kamu saja yang menang.

Nadya: Nggak, kamu saja.

Bryan: Kalau kamu yang menang, aku ikutan seneng.

Nadya: Pokoknya kamu saja yang menang.

Bryan: Kamu.

Nadya: Kamu.

Bryan: Kamuuu.

Sumber Gambar: YouTube Mikasa

BACA JUGA Yang Tidak Dimasak Ketika Memasak di MasterChef Indonesia dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: chef JunaDramaHiburan TerminalMasterChef Indonesia
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

William Gozali dan Devina Hermawan, Chef Panutan untuk Laki-Laki yang Ingin Belajar Masak

William Gozali dan Devina Hermawan, Chef Panutan untuk Laki-Laki yang Ingin Belajar Masak

14 Oktober 2023
5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia terminal mojok.co

5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia

22 Juli 2021

Membedah Alasan ‘Hospital Playlist’ Jadi Drakor Favorit Sejuta Umat

19 Juni 2021
Pengalaman Buruk Seorang Teman Membuat Saya Makin Maju Mundur Nonton Drama Thailand terminal mojok

Pengalaman Buruk Seorang Teman Bikin Saya Maju Mundur Nonton Drama Thailand

26 Juli 2021
ruang kerja pak bamsoet mojok

4 Alasan Kita Nggak Perlu Nyinyirin Ruang Kerja Pak Bamsoet

19 Juli 2021
4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama terminal mojok

4 YouTuber Indonesia Underrated dengan Konten Menarik dan Nggak Banyak Drama

27 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.