Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Kenapa sih Kangen Band Suka Pakai Kata Bintang pada Lirik Lagunya?

Wikan Agung Nugroho oleh Wikan Agung Nugroho
28 Juli 2021
A A
kangen band lirik pakai kata bintang mojok

kangen band lirik pakai kata bintang mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Orang boleh jadi nggak kenal nama-nama tetangganya, tapi pasti tahu Kangen Band. Band ini adalah band yang bisa dibilang paling dikenal selama dua dekade belakangan, entah dalam tone yang positif atau negatif. Tapi, tak mengagetkan juga jika mereka terkenal, sebab mereka cukup produktif. Dari gosip yang beredar, mereka menciptakan 472 lagu. Kira-kira sama banyaknya dengan nama-nama kebijakan pemerintah yang sering gonta-ganti.

Dari banyaknya lagu, yang kalian tidak sadari Kangen Band seringkali menggunakan kata “bintang” pada beberapa lagunya. Total delapan lagu yang mengandung kata bintang, lagu tersebut yakni “Bintang 14 Hari”, “Cinta Yang Sempurna”, “Doi”, “Selingkuh”, “Kembali Pulang”, “Bintang Jatuh”, “Adakah Jawabnya”, dan “Tentang Bintang”. Entah mengapa saya bingung kenapa Kangen Band suka menggunakan kata bintang pada lagunya. Saya mencoba mulai mencari dan membaca pada lagu “Tentang Bintang”, eh bukanya jawaban yang saya dapat tapi justru perasaan mellow yang menggeliat. Sebab, emang nggak membahas bintang sama sekali.

Apakah Kota Bandar Lampung sendiri memiliki spot bintang yang bagus, sehingga Kangen Band terinspirasi dari keindahan tersebut untuk membuat lagu dengan banyak menggunakan kata bintang. Menurut saya tidak, karena biasanya spot melihat bintang adalah di padang sabana yang minim polusi. Sedangkan Lampung sendiri kota industri dan merupakan jalur perdagangan sehingga tidak mungkin minim polusi, jadi lebih cocok disebut kota begal aja. Menggunakan bintang sebagai bentuk personifikasi dan hiperbola dari sebuah lagu memang sudah biasa digunakan, namun jika digunakan berulang-ulang justru membuat eneg untuk didengar.

Kebingungan saya membawa ke kolom pencarian Google untuk mencari mengapa Kangen Band banyak menggunakan kata bintang. Namun, bukannya jawaban yang saya temukan, tetapi justru hal yang patut diapresiasi. Ternyata lagu lagu Kangen Band ini dijadikan subjek penelitian internasional dengan artikel yang berjudul “Longing Band Play at Beautiful Hope” yang kemudian dirilis di International Journal of Cultural Studies edisi Mei 2013. Selain penelitian luar negeri ternyata ada juga skripsi dari Mahasiswa Universitas Airlangga yang meneliti lirik lagu Kangen Band dengan judul Analisis Gaya Bahasa Pada Kumpulan Lagu “Doi” Kangen Band. Untuk ukuran band yang sering di-bully dan dikatain alay bisa menjadi objek penelitian sungguh sangat bagus, ternyata banyak orang yang menaruh perhatian dengan band ini.

Lirik lirik lagu Kangen Band memang sungguh sangat bagus, kebanyakan mengisahkan keputusasaan dalam bercinta, yang kata netizen dikemas dengan poni miring, celana ngondoy, kepala gesper besar, dan t-shirts berwarna cerah. Namun, percayalah, dengan lirik puitis tersebut mampu menyihir pendengarnya, yang bahkan nggak hafal lagunya bisa ikut menyanyi. Kalau saya bilang penulisan lirik lagu lagu Kangen Band ini sudah mencapai level makrifat. Sehingga saya berkesimpulan ciri ciri orang munafik ada empat, pertama jika berkata dia dusta, kedua jika berjanji, dia ingkar, ketiga jika diberi amanat dia khianat, dan yang keempat jika dengar lagu Kangen Band dia pura pura nggak hafal lirik.

Di balik itu semua, kenapa justru banyak yang mencaci band ini, dibilang band alay, kampungan, selera musik rendahan, dan masih banyak lagi. Menurut saya sendiri justru menampik stigma tersebut. Andika (vokalis Kangen Band) emang bisa nyanyi, suara dia emang bagus dari sananya, dia lahir dengan bakat nyanyi, dari musik. Tapi, cuma style mereka, daan fisik personelnya nggak sesuai dengan standar orang-orang yang kebanyakan menilai penyanyi dari penampilannya.

Ah, biarkan pertanyaan itu dijawab oleh orang yang mau menjawabnya. Yang jelas, kalau sekali lagi Kangen masih bikin lagu pake kata bintang, sebaiknya Pak Jokowi berbuat sesuatu. Contohnya? Ya ndak tau, kok tanya saya.

BACA JUGA ‘Juminten’ Adalah Lagu Kangen Band Paling Tidak Masuk Akal dan tulisan Wikan Agung Nugroho.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: bintangHiburan Terminalkangen bandlirikyolanda
Wikan Agung Nugroho

Wikan Agung Nugroho

Suka nulis di blog Pers Mahasiswa, dan fans Arsenal garis keras.

ArtikelTerkait

Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi terminal mojok.co

Sweet Tooth: Refleksi Menakutkan dalam Upaya Manusia Hadapi Pandemi

3 Agustus 2021
karang taruna pentas agustusan bendera merah putih indonesia terminalmojok

Menilik Sejarah Karang Taruna, Organisasi Paling Eksis di Bulan Agustus

5 Agustus 2021
5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia terminal mojok.co

5 Rekomendasi Plot Edukasi Hukum buat Sinetron Indonesia

22 Juli 2021
bekerja dengan baik kerja 4 hari dalam seminggu mojok

Benarkah Bekerja dengan Baik Bikin Kita Dimanfaatkan oleh Bos dan Rekan Kerja?

1 Juni 2021

Kebijakan Pemerintah Daerah Adalah Alasan Orang Jogja Nggak Bisa Jadi Spider-Man

11 Juni 2021
Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

31 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Culture Shock yang Dirasakan Anker KRL Jabodetabek Saat Naik KRL Jogja Solo

5 Culture Shock yang Dirasakan Anker KRL Jabodetabek Saat Naik KRL Jogja Solo

16 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

Lumpia Semarang Memang Overrated, tapi Tetap Pantas Jadi Kuliner Andalan Semarang!

20 Juli 2025
3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan Mojok.co

3 Proker KKN yang Terlihat Bermanfaat, tapi Aslinya Menyimpan Persoalan 

14 Juli 2025
4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka

4 Hal Sederhana yang Bikin Orang Semarang Kesal, Jangan Lakukan di Depan Mereka!

14 Juli 2025
4 Kuliner Khas Semarang yang Bikin Warga Lokal Angkat Tangan, Hanya Cocok untuk Wisatawan  

4 Kuliner Khas Semarang yang Bikin Warga Lokal Angkat Tangan, Hanya Cocok untuk Wisatawan  

19 Juli 2025
Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru "Cuma" Kabupaten?

Kenapa Salatiga Menjadi Kota Madya, tapi Kudus yang Lebih Mewah Justru “Cuma” Kabupaten?

14 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.