Cara memilih kelapa muda
Amalan lain agar terhindar bakul es kelapa muda abal-abal adalah dengan membuat es kelapa muda sendiri. Cara ini memang sedikit merepotkan. Tapi, untuk hasil yang maksimal, kenapa nggak?
Langkah awalnya, tentu dengan membeli kelapa mudanya terlebih dahulu. Sebutir kelapa muda yang bagus bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Eits, jangan salah, ya. Patokan kelapa muda itu bukan semata pada warna kulitnya yang hijau merata. FYI, warna alami dari kulit atau batok kelapa dipengaruhi oleh tempat tumbuhnya. Kelapa yang tumbuh di pantai akan memiliki warna kulit yang kekuningan. Beda lagi dengan kelapa yang tumbuh di kebun atau daerah pegunungan, kulit kelapa mudanya akan berwarna hijau muda.
Kualitas kelapa muda pegunungan
Nah, kalau mau dapat hasil es kelapa muda yang maksimal, pilihlah kelapa muda yang berasal dari pegunungan dengan warna hijau muda. Sebab, kandungan airnya akan lebih banyak dan dagingnya pun lebih legit. Yang harus digarisbawahi adalah hindari kelapa yang kulitnya berwarna kecokelatan. Kelapa sudah tua itu, Gaes, lebih pas buat bikin santan.
Jangan lupa juga untuk amati serat kelapanya, ya. Pilih yang seratnya berwarna cokelat pada bagian luar. Serat cokelat tersebut menandakan bahwa kelapanya masih muda dan segar. Serat ini bisa kamu amati di sela-sela kulit luar si kelapa.
Memastikan kondisi kelapa muda
Kemudian, pastikan juga keadaan si kelapa dengan mengocoknya. Jika butir kelapa terdengar ramai saat dikocok, berarti airnya banyak. Itu tandanya aman. Tapi, kalau pas dikocok nggak ramai, apalagi permukaan luarnya terasa lembap, itu baru bahaya. Ada kemungkinan si kelapa sudah nggak segar atau ada kebocoran. Gawat itu. Risiko dimasuki jamur!
Cek ujung batok kelapa
Terakhir, cek juga ujung batok si kelapa. Kan ada tuh lingkaran yang menyatu pada tangkai kelapa? Nah, lingkaran itulah yang bisa menjadi penanda usia si kelapa. Apakah masih muda atau menuju tua? Kalau masih muda, diameter lingkarannya belum terlalu lebar. Tapi, jika lingkaran di ujung batok sudah sangat lebar, itu berarti si kelapa sudah tua. Jangan dipilih.
Hmmm, agak ribet juga ya urusan pilih kelapa yang masih muda. Menurut kamu mending pilih amalan yang mana nih biar terhindar dari dosa penjual es kelapa muda? Mending pantau lapak si penjual atau nekat bikin es kelapa muda sendiri aja?
Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Suka Duka Menjadi Penjual Es Degan, dari Kelapa Jatuh Sampai Perang Harga.Â