Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 Agustus 2025
A A
\4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli Mojok.co

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika mendengar nama bakwan Kawi Malang, ada satu bayangan yang terlintas di kepala. Sebuah camilan berupa gorengan yang terbuat dari campuran tepung dicampur berbagai macam sayuran. Saya nggak kepikiran jenis makanan lain. Namanya bakwan ya mirip bala-bala atau weci (heci) gitulah atau semacam bakwan jagung (dadar jagung) gitu.

Ternyata saya keliru. Di luar Malang, makanan ini ternyata makanan serupa bakso Malang yang isiannya macam-macam. Mulai dari pentol, tahu bakso, pangsit goreng, dan bakso goreng, hingga tetelan yang disiram kuah kaldu. Itu mengapa, sebagai orang Malang, saya agak kaget dan sedikit nggak terima ketika tahu bakwan Kawi di daerah lain itu berupa bakso, bukan gorengan. 

Pengalaman itu saya jumpai beberapa tahun lalu. Pada saat itu saya pertama kali menjajal Bakwan Kawi Malang Nathan di dekat rumah saudara saya di Jogja. Betapa kaget ketika mendapati semangkok berisi bakso, bukan bakwan. Makanya saya ada perasaan aneh ketika menyantapnya. Dan, buat saya sebagai orang Malang, saya merasa ada beberapa “dosa” yang dilakukan oleh para penjual bakwan Kawi Malang.

#1 Menyebut bakso dengan sebutan bakwan

“Bakwan Kawi Malang itu ya sebenarnya bakso Malang, cuma kalau di luar Malang namanya beda aja.” Iya, terus ngapain nggak disebut bakso Malang aja, sih? Maksudnya, ngapain harus sampai ganti nama, dan harus bikin bingung orang Malang seperti saya? 

Apa karena harganya lebih murah? Apa karena isiannya lebih macam-macam? Atau karena kuahnya lebih bening? Nggak apa-apa, sebut aja bakso Malang nggak apa-apa kok.

#2 Bilangnya bakwan Kawi khas Malang, tapi alasannya nggak kuat

Dari riset kecil-kecilan yang saya lakukan, banyak penjual bakwan Kawi yang mengatakan bahwa makanan ini asalnya dari Malang. Sayangnya, kesalahpahaman ini terlanjur dipercaya banyak orang, terutama orang-orang dari luar Malang. 

Bagi orang asli Malang seperti saya, kata-kata itu jelas kurang tepat. Sebab, di Kota Bunga nggak ada yang namanya Bakwan Kawi. Seperti yang saya bilang di atas, bakwan ya gorengan mirip bala-bala, atau dadar jagung.

Itu mengapa, nyambung dengan poin pertama, silakan saja sebut bakwan Kawi itu dari Malang. Dengan satu syarat, nama bakwan Kawi  harus diganti dengan bakso. Itu baru benar.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

#3 Tidak menyediakan lontong

Cukup soal nama dan identitas, sekarang kita masuk ke elemen intinya, yaitu makanannya. Kalau kalian perhatikan, hampir semua penjual bakwan Kawi itu tidak menyediakan lontong sebagai pilihan karbohidrat. Padahal, lontong ini penting banget, apalagi dalam konteks semesta bakso Malang di mana bakwan Kawi berada di dalamnya. Kalian dapat dengan mudah menemukan lontong ketika makan bakso. 

Mengapa lontong itu penting, ya karena bisa lebih kenyang. Apalagi harga seporsi makanan ini cenderung murah-meriah. Katakanlah seporsi makanan ini dipatok harga Rp12.000, plus lontong Rp3.000 dengan modal Rp15.000 saja kita bisa makan enak dan kenyang banget.

Sebenarnya nggak apa-apa juga sih, toh bagi orang luar Kota Bunga, bakso dan lontong memang paduan yang masih asing. Tapi, percayalah, bakso (Bakwan Kawi) dan lontong itu paduan yang sempurna banget. Kalau nggak percaya, silakan coba sendiri.

#4 Bakwan Kawi Malang tidak seharusnya memberikan pilihan saus sambal botolan 

Ketika saya makan bakwan Kawi beberapa tahun lalu, rasanya memang enak, dan agak mirip dengan bakso Malang. Tapi, ada satu hal yang mengganjal. Iya, adanya saus sambal botolan di meja. Ini buat saya ganggu banget sebab saus sambal botolan (mau apapun mereknya) nggak seharusnya ada di meja makanan yang nyatanya adalah bakso Malang di daerah aslinya. 

Panganan yang satu ini cocoknya dengan sambal, kecap, dan saus tomat saja. Nggak perlu saus sambal botolan. Saus sambal botolan itu merusak rasa, jadi nggak enak. Makanya, buat penjual Bakwan Kawi di manapun kalian berada, saus sambal botolan dari berbagai merek itu mending disingkirkan saja ya.

Itulah setidaknya 4 dosa penjual bakwan kawi yang kadang nggak disadari banyak orang. Sebenarnya ini dosa-dosa kecil aja, sih, dosa yang imbasnya nggak gimana-gimana. Cuma ya balik lagi, yang namanya dosa ya tetap dosa, nggak peduli sekecil apapun, kan?

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Alasan Orang Jogja Malas Kulineran Bakmi Jawa Pak Pele yang Jadi Favorit Wisatawan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2025 oleh

Tags: Baksobakso Malangbakwanbakwan kawibakwan kawi malangMalang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja Mojok.co

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

19 November 2025
5 Rekomendasi Rokok Murah dan Enak dari Malang (Pexels)

5 Rokok Murah dan Enak dari Malang yang Kini Menjadi Favorit Tukang Sebat di Pulau Jawa

30 Maret 2025
5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harganya Cuma 2 Ribu!

5 Rekomendasi Warung Bakso dan Mie Ayam Dekat Kampus IAIN Kediri. Ada yang Harga Seporsinya Cuma 2 Ribu!

30 November 2023
KA Jayabaya: Opsi Trip Malang-Surabaya yang Paling Nyaman

KA Jayabaya: Opsi Trip Malang-Surabaya yang Paling Nyaman

23 Mei 2023
Kalau Kalian Merasa Tidak Berguna, Ingat Masih Ada Smart Gate System UM Malang yang Lebih Sia-sia Mojok.co

Kalau Kalian Merasa Tidak Berguna, Ingat Masih Ada Smart Gate System UM Malang yang Lebih Sia-sia

10 September 2025
7 Bakso Malang Terenak di Malang Raya dengan Harga Murah Versi Pendatang terminal mojok.co

7 Bakso Malang Terenak di Malang Raya dengan Harga Murah Versi Pendatang

26 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.