Bagi penggemar setia serial Upin Ipin era “Majapahit”, nama Dokter Ravi tentu nggak asing lagi di telinga. Dokter Ravi adalah dokter gigi yang pernah tampil sebagai pemateri penyuluhan kesehatan gigi di Tadika Mesra. Berbeda dari stereotipe dokter yang biasanya serius dan kaku, Dokter Ravi hadir dengan pembawaan ceria dan penuh semangat, membuatnya begitu berkesan di hati penonton pada masa itu.
Akan tetapi bagi penonton baru atau yang kurang mengikuti serial ini di era awal, nama Dokter Ravi mungkin terdengar asing di telinga. Pasalnya, meskipun serial Upin Ipin telah memasuki musim ke-19, karakter Dokter Ravi nggak pernah muncul kembali seolah lenyap ditelan bumi. Hal ini tentu meninggalkan tanda tanya besar di benak para penggemar.
Penampilan Dokter Ravi di serial Upin Ipin
Dalam serial Upin Ipin, Dokter Ravi digambarkan memiliki perawakan tinggi, berkulit gelap, berambut cokelat klimis, serta ada titik bindi di tengah dahi. Menurut saya, titik bindi di tengah dahi Dokter Ravi menunjukkan bahwa dia merupakan keturunan India yang sudah lama menetap di Malaysia. Arti dari nama Ravi sendiri dalam bahasa Sansekerta adalah matahari atau Dewa Surya.
Stereotipe dokter ketika bertugas biasanya serius, kaku, bahkan dingin, tapi Dokter Ravi nggak begitu. Dia murah senyum, ceria, dan mudah bergaul dengan anak kecil, sehingga para siswa Tadika Mesra yang tadinya takut periksa gigi jadi lebih bersemangat dan antusias setelah kedatangan Dokter Ravi.
Debut awal Dokter Ravi
Pertama kali sosok Dokter Ravi muncul dalam serial Upin Ipin pada episode “Gosok Jangan Tak Gosok” di musim ke-3. Episode ini menceritakan sekolah Upin Ipin yang hendak mengadakan pemeriksaan gigi gratis.
Akan tetapi pemeriksaan gigi gratis ini nggak disambut baik oleh para murid. Mereka ketakutan karena khawatir gigi mereka bakal dicabut dan jadi ompong. Makanya beberapa murid memanipulasi surat izin yang diedarkan pihak sekolah yang ditujukan kepada orang tua murid masing-masing. Upin dan Ipin yang ketakutan juga mencoba membohongi Opah, tapi siasat mereka berhasil diketahui Kak Ros.
Keesokan paginya, Dokter Ravi datang ke Tadika Mesra. Di sana dia menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar, mengajarkan kepada murid Tadika Mesra supaya menghindari makanan yang manis, serta menganjurkan menyikat gigi minimal 3 kali sehari untuk mencegah gigi berlubang.
Selain murah senyum dan ceria, Dokter Ravi dalam serial Upin Ipin termasuk orang yang dermawan. Setelah selesai mempraktikkan simulasi menggosok gigi yang baik dan benar, dia memberikan kenang-kenangan berupa sikat gigi dan pasta gigi kepada semua murid Tadika Mesra yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan gigi.
Selain berprofesi sebagai seorang dokter gigi, Dokter Ravi nyambi jadi bintang iklan
Dokter Ravi dalam serial Upin Ipin termasuk orang yang multitalenta. Selain bekerja sebagai seorang dokter gigi, dia juga pernah menjadi bintang iklan, lho. Mungkin karena dia murah senyum, ceria, dan mudah bergaul, makanya dia mendapatkan kontrak menjadi bintang iklan di salah satu produk pakaian. Dokter Ravi menjadi bintang iklan Toko Hebat yang memiliki slogan “gedung pakaian Anda”.
Adegan Dokter Ravi menjadi bintang iklan ini bisa ditonton dalam serial Upin Ipin episode berjudul “Belajar Lagi..?” musim ke-5. Saat itu dia mempromosikan baju dan seragam baru dalam rangka masa libur sekolah akan usai dan tahun ajaran baru akan segera dimulai. Melihat iklan itu, si kembar Upin dan Ipin pun tertarik dan meminta Kak Ros agar dibelikan seragam baru.
Itulah sekilas mengenai karakter Dokter Ravi di serial Upin Ipin, seorang dokter gigi baik hati yang murah senyum dan multitalenta. Dengan adanya tulisan ini, saya berharap pihak Les’ Copaque bisa menghadirkan kembali sosok Dokter Ravi agar jalan cerita serial si kembar ini jadi lebih berwarna. Siapa tahu nanti bakal ada adegan Kak Ros pasang behel atau Tok Dalang ganti gigi palsu diperiksa Dokter Ravi? Lebih seronok, kan?
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















