Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Dialek Khas Bojonegoro yang Membuatnya Beda dari Daerah Lain, Jangan Sampai Salah Paham

Ahmad Nadlif oleh Ahmad Nadlif
15 Juli 2024
A A
4 Dialek Khas Bojonegoro yang Membuatnya Beda dari Daerah Lain, Jangan Sampai Gagal Paham

4 Dialek Khas Bojonegoro yang Membuatnya Beda dari Daerah Lain, Jangan Sampai Gagal Paham (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

Pengalaman Motoran Lamongan-Jogja: Mulai Jalur Rusak sampai Alas Ngawi yang Menghipnotis untuk Tidur Sesaat

Meski sama-sama berbahasa Jawa, dialek khas Bojonegoro beda dengan daerah lainnya di Pulau Jawa.

Sebagaimana jamak diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya. Dan salah dari satu wujud kekayaan tersebut terkait aspek kemampuan berbahasa para penduduknya. Sebab dari beberapa daerah yang saya pernah kunjungi, khususnya di wilayah Jawa, meski kebanyakan orang sama-sama menuturkan bahasa Jawa, faktanya setiap daerah tetap memiliki perbedaan.

Saya pernah tinggal di Pati selama 4 tahun, dan dari situ saya mengerti bahwa Kota Bumi Mina Tani tersebut ternyata memiliki beberapa dialek yang khas yang belum tentu dipahami orang Jawa dari daerah lain. Tentu saja hal ini benar-benar membuktikan bahwa Indonesia merupakan negara yang multibahasa. Bahkan kalau boleh mengatakan, antara Demak dan Semarang yang jelas-jelas bertetanggaan saja ternyata juga ada perbedaan bahasa. Apa lagi dengan daerah lainnya?

Maka saya sangat tertarik tatkala melihat seseorang memiliki logat khas saat berbicara. Dari sekian banyak orang yang saya jumpai, ada satu teman saya yang asli Bojonegoro. Saya pernah ngobrol banyak dengannya dan bahkan sempat bertanya-tanya juga. Menurutnya, setidaknya ada 4 dialek khas Bojonegoro yang membuatnya berbeda dari bahasa Jawa di daerah lain. Ulasannya sebagaimana di bawah ini.

#1 Imbuhan “-em” untuk kepemilikan

Untuk menyatakan kepemilikan berdasarkan kata ganti orang kedua tunggal, orang Bojonegoro lazimnya menggunakan imbuhan “-em” daripada “-mu”. Misalnya kalau mau mengatakan “bukumu”, maka menjadi “bukuem”, “kakekmu” menjadi “mbahem”, “pensilmu” menjadi “pensilem”, dsb. Dan pelafalan “-em” di situ seakan menggunakan ‘e’ pepet seperti kata enam, emas, lekas, dll.

Namun perlu diingat, ternyata penggunaan imbuhan “-em” tersebut nggak hanya ada di Bojonegoro, di daerah Jawa Tengah bagian timur seperti Pati, Rembang, dan sekitarnya yang juga menggunakan “em”. Alhasil seseorang dialek ini ketika ngomong tidak bisa langsung dijustifikasi sebagai orang Bojonegoro, namun terkait kemungkinan kalau ia adalah orang Bojonegoro, tentu ada. Ya, 50:50 lah, Gaes.

Baca halaman selanjutnya: Bahasa Jawa yang berakhiran…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2024 oleh

Tags: Bahasa JawaBojonegorodialekJonegoroan
Ahmad Nadlif

Ahmad Nadlif

Mas-mas jawa biasa.

ArtikelTerkait

Cara Bertahan Hidup di Jakarta Jika Gajimu di Bawah UMR Jakarta 2024 depok heru budi jogja

Bisa Sambat Pakai Bahasa Jawa Adalah Privilege, di Jakarta Nggak Mungkin Bisa!

16 Agustus 2024
11 Istilah Bahasa Jawa yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia Mojok.co

11 Istilah Bahasa Jawa yang Susah Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

31 Oktober 2023
Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa Mojok.co

Orang Cirebon Terlalu Jawa untuk Disebut Sunda, Terlalu Sunda untuk Disebut Jawa

12 Januari 2024
Contoh Perumpamaan dalam Bahasa Sunda yang Bisa Digunakan mntuk Mencela terminal mojok.co

Bahasa Jawa Krama Inggil Membuat Penuturnya Tidak Bisa Marah

25 Juli 2020
Suka Duka Punya Pacar yang Nggak Hafal Arah Mata Angin Ngalor, Ngidul, Ngetan, lan Ngulon Terminal Mojok

Suka Duka Punya Pacar yang Nggak Hafal Arah Mata Angin Ngalor, Ngidul, Ngetan, lan Ngulon

21 Januari 2021
bahasa medan Kata 'Apa' dalam Konteks Bahasa Medan Itu Sakti dan Serbaguna terminal mojok.co

Kata ‘Apa’ dalam Konteks Bahasa Medan Itu Sakti dan Serbaguna

21 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.