Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Di Balik Hobi Memancing yang Terlihat Sia-Sia

Kenia Intan oleh Kenia Intan
22 November 2024
A A
Di Balik Hobi Memancing yang Terlihat Sia-sia Mojok.co

Di Balik Hobi Memancing yang Terlihat Sia-sia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu ada tulisan berjudul Mempertanyakan Orang-orang yang Punya Hobi Memancing di Terminal Mojok. Sejujurnya, tulisan itu mewakili rasa penasaran yang ada di kepala saya. Saya suka heran dengan orang-orang yang memilih hobi memancing dari banyak hobi yang ada di dunia. Apa asyiknya duduk dan menunggu ikan tergoda umpan? 

Pemikiran itu agal tercerahkan setelah ngobrol dengan salah satu kawan. Nyatanya, hobi memancing tidak sia-sia seperti yang selama ini saya pikir. Namanya juga hobi, ada sisi menyenangkan yang bisa dia dapat dari belasan tahun menjadi hobi yang satu ini. 

Kawan saya ini senang memancing sejak SD, katanya pada saat itu mancing di sungai adalah salah satu hiburan di kampungnya di Wonogiri. Di dekat kampungnya memang ada sungai kecil yang biasa menjadi spot mancing warga, jaraknya tidak lebih dari 20 meter dari kampung. Kalau ingin sedikit lebih menantang, mereka bisa memancing di Sungai Bengawan Solo yang jaraknya tidak begitu jauh. 

Memang cuma menunggu ikan, tapi seru

Ketika teman saya masih kecil, hal menyenangkan dari memancing adalah bisa membawa pulang ikan hasil tangkapan. Namun, kesenangan itu bergeser ketika beranjak dewasa. Kata teman saya, menunggu ikan menyabet umpan adalah hal terseru dari memancing. Sementara membawa pulang ikan lebih seperti bonus. 

Biasanya dia bisa mancing hingga semalam suntuk ketika bersama teman-teman. Dan, sepanjang waktu itu dia tidak pernah bosan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan sambil menunggu ikan memakan umpan. Pemancing bisa menjadikan momen menunggu itu sebagai ajang refleksi atas kehidupan. Pemancing juga bisa ngobrol ngalor ngidul dengan sesama pemancing lain. Percayalah, meski datang sendirian ke sungai atau spot mancing tertentu, selalu saja ada yang bisa dijadikan teman ngobrol di sana. 

Jadi, walau cuma menunggu ikan menyabet uman, itu adalah tindakan yang seru. 

Memang mahal, tapi hobi apa sih yang sekarang ini nggak mahal? 

Seperti tulisan Mbak Erma dalam Mempertanyakan Orang-orang yang Punya Hobi Memancing , teman saya mengamini kalau hobi memancing itu mahal. Terlepas dari alat pancingnya, seorang pemancing bisa menghabiskan puluhan hingga hampir seratus ribu dalam sekali memancing. 

Teman saya ketika memancing ke sungai dekat kampungnya setidaknya perlu membawa pakan ikan berupa cacing seharga sekitar Rp20.000. Dia juga perlu membawa setidaknya 3 timbel cadangan seharga Rp5.000-10.000 per timbelnya. Tidak ketinggalan satu bungkus rokok untuk teman berjaga. 

Baca Juga:

4 Cara Halus Pemilik Kolam Pemancingan Memeras para Pemancing

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

Duit puluhan ribu harus disiapkan setiap memancing. Terlepas dari itu alat pancing sendiri mahal harganya. Alat pancing untuk memancing di sungai seharga sekitar Rp500.000, itu pun belum alat dengan kualitas yang terbaik ya. Sementara alat memancing di sungai, di waduk, dan di laut itu berbeda-beda. Jadi kalau kalian hobi memancing di berbagai macam spot, perlu berjuta-juta untuk alatnya saja. 

Dihitung-hitung, memang memancing hobi yang nggak murah. Namun, menurut kawan saya, hobi apa yang sekarang ini nggak mahal coba? Lagipula berapa saja duitnya akan terasa murah kalau sudah menjadi hobi. 

Hobi memancing bukan sumber penyakit 

Teman saya tidak menampik dengan beberapa rumah tangga yang retak karena pasangannya (biasanya si suami atau pihak laki-laki) terlalu getol memancing. Namun, sepertinya hal itu tidak hanya terjadi pada mereka yang hobi memancing. Semua hal yang berlebihan, termasuk dalam menjalani hobi, memang bisa menjadi sumber penyakit. 

Justru mereka yang benar-benar punya hobi memancing atau menjadikan memancing sebagai sarana refreshing justru akan menemukan 1001 cara agar kesukaannya tetap bisa berjalan. Misal, setiap memancing meninggalkan sejumlah uang untuk keluarga atau istrinya. Terdengar transaksional memang, tapi cara itu benar-benar dilakukan beberapa oleh orang lho. Dan, saya rasa tidak ada salahnya, hobi tetap berjalan dan keluarga tidak protes. Tidak ada yang dirugikan. 

Setelah mendengar penjelasan itu, saya rasa hobi memancing nggak sia-sia amat. Banyak hal positifnya juga selama dijalankan dengan bertanggung jawab. Kalau kata teman saya, “Daripada punya hobi karaokean sama LC ya mending hobi mancing”.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Olahraga Lari Adalah Olahraga Murah, Murah Pala Bapak Kau

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2024 oleh

Tags: hobihobi memancingmancingpemancing
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah terminal mojok

Gunung di Korea Selatan, Dulu Jadi Lahan Istana dan Rumah Ibadah, Sekarang Jadi Tempat Melepas Lelah

17 Juli 2021
Saran Profesi untuk Ariel Noah jika Pensiun Sebagai Vokalis terminal mojok.co

Andai Pensiun, Ini 3 Saran Profesi untuk Ariel Noah

4 Maret 2021
Kata Siapa Nonton Drakor Bikin Halu?

Kata Siapa Nonton Drakor Bikin Halu?

1 November 2019
15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

15 Dosa Pemancing di Kolam Pemancingan yang Meresahkan, Bikin Rusak Suasana

7 September 2025
Berkat Resep Jebolan MasterChef Indonesia, Saya Jadi Kecanduan Masak terminal mojok

Berkat Resep Jebolan MasterChef Indonesia, Saya Jadi Kecanduan Masak

24 Mei 2021
Selain Mancing, 5 Hobi Ini Juga Tampak Sia-Sia Mojok.co

Selain Memancing, 5 Hobi Ini Juga Tampak Sia-Sia

28 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.