Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pulesari, Desa Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
16 Desember 2024
A A
Pulesari, Desa Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup Mojok.co

Pulesari, Desa Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup (www.menpan.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Desa Wisata Pulesari Sleman bisa jadi alternatif wisatawan saat ke Yogyakarta, supaya nggak ke Malioboro melulu. 

Yogyakarta salah satu provinsi dengan kunjungan wisatawan terbanyak di Indonesia. Nggak heran, ketika libur panjang dan libur nasional, Jogja berubah menjadi lokasi yang diserbu para turis. Mungkin kalian yang membaca artikel ini juga termasuk salah satu pelawat yang mengagendakan untuk main ke Yogyakarta. 

Buat kalian yang berencana menyambangi Jogja, sebaiknya jangan cuma main ke Malioboro atau Pantai Parangtritis saja. Di Yogyakarta ada banyak desa wisata yang menawarkan pesona masing-masing. Desa-desa ini tersebar di tiap kota dan kabupaten di Yogyakarta. Jadi nggak ada tuh alasan kejauhan atau akses yang sulit ya.

Dari ratusan desa wisata yang ada di Yogyakarta, ada satu desa wisata yang menurut saya harus dikunjungi paling nggak sekali seumur hidup, yaitu Desa Wisata Pulesari. Terletak di Dusun Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, desa wisata ini berjarak sekitar 21 km dari Malioboro atau sekitar satu jam perjalanan menggunakan sepeda motor.

Terakhir kali saya mengunjungi desa wisata yang berlokasi di lereng Gunung Merapi bagian barat itu sekitar satu tahun yang lalu bersama rombongan dari kantor. Awalnya saya malas untuk mengikuti acara dari kantor karena biasanya kekanak-kanakan dan agak buang-buang waktu. Tapi, berkat daya pikat Desa Wisata Pulesari, saya jadi bisa menikmati acara tersebut.

Saya juga takjub bagaimana warga lokal atau warga desa terlibat dalam pengelolaannya. Mulai dari MC dan trainer yang memandu acara outbond hingga katering yang menyediakan makan siang bagi para peserta acara, semuanya dikelola oleh warga desa. Selain itu, ada lebih banyak lagi magnet dari Desa Wisata Pulesari yang memukau: 

#1 Tempat outbound luas dan terintegrasi

Desa Wisata Pulesari sangat saya rekomendasikan untuk rombongan yang mau study tour, reuni, selamatan, atau apapun itu. Berbeda dengan desa wisata lain yang tempat outbound-nya minimalis, Desa Wisata Pulesari sangat luas. Satu desa benar-benar dijadikan tempat outbond dan wisata terintegrasi lainnya, bukan hanya di satu lapangan dengan satu pendopo.

Outbound yang tersedia di Desa Wisata Pulesari sebagian besar adalah outbound air. Kebetulan ada aliran sungai yang melintasi desa ini. Di aliran sungai ini terdapat wahana yang nantinya dipakai untuk outbound, seperti jembatan goyang, titian bambu, vertikal web, hujan buatan, hingga tangga air.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Selama kegiatan outbound, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman trekking dan susur sungai. Kabarnya ada pula goa-goa yang bisa dilalui selama susur sungai. Namun, pada kunjungan saya, pendamping nggak membawa kami ke goa-goa tersebut.

Di ujung aliran, akan ada air terjun yang bisa didaki dengan tangga kecil. Walaupun medannya agak menantang, tapi aktivitas ini didampingi oleh warga lokal, kok.

#2 Fasilitas lengkap buat senang-senang

Bukan sekadar tempat outbound, di Desa Wisata Pulesari pun tersedia fasilitas-fasilitas lain yang cukup komplet. Bagi tiap desa wisata, wajib hukumnya untuk memiliki pendopo. Desa Wisata Pulesari punya total sembilan pendopo yang biasanya digunakan untuk ice breaking dan istirahat. Nggak perlu bingung deh kalau outbound-nya bersamaan dengan rombongan lain.

Pengunjung pun bisa sekalian bermalam di Desa Wisata Pulesari Sleman karena tersedia pula homestay. Kalau pengin merasakan pengalaman yang lebih fresh, pengunjung dapat juga mendirikan tenda di camping ground. Di area camping itu juga ada Bundaran Bonfire yang digunakan untuk membakar api unggun.

Berhubung Desa Wisata Pulesari lebih berfokus pada pengalaman main air, sudah pasti pengunjung bakal basah-basahan. Di setiap pendopo terdapat kamar mandi untuk membersihkan diri. Ada pula kamar mandi umum di dekat masjid di sana. Bahkan warga yang rumahnya berada di dekat masjid juga mempersilakan pengunjung untuk numpang mandi tanpa pungutan biaya.

#3 Pengalaman di Desa Wisata Pulesari nggak akan ditemukan di perkotaan

Salah satu alasan wisatawan datang ke Jogja adalah mencari sensasi liburan yang berbeda dari kota asal mereka. Khusus untuk pelancong dari daerah urban, Desa Wisata Pulesari bakal menawarkan pengalaman baru yang khas pedesaan.

Selain merasakan outbound air, pengunjung juga bisa belajar hal-hal baru yang mungkin nggak ada di perkotaan. Di Desa Wisata Pulesari bisa menjajal untuk menanam padi, menabuh gamelan, hingga memasak di pawon tradisional Jawa.

FYI, Desa Wisata Pulesari Sleman ini dikelilingi oleh kebun salak. Saat dalam perjalanan menuju lokasi hingga ketika trekking sungai, pengunjung bakal selalu menjumpai pepohonan salak. Melihat kebun salak saja pastinya bisa menjadi pengalaman baru bagi banyak orang. Akan lebih menarik lagi kalau sedang panen salak. Siapa tahu bisa susur sungai sambil makan salak.

Nah, warga Dusun Pulesari juga memanfaatkan kekayaan alamnya dengan mengolah salak menjadi berbagai macam oleh-oleh, seperti dodol, geplak, enting-enting, wajik, jenang, nastar, bakpia, wingko, hingga sambal yang semuanya berasal dari salak.

Jogja memang nggak pernah kehabisan tempat liburan. Maka, pada liburan selanjutnya, jangan lupa agendakan buat main ke Desa Wisata Pulesari Sleman. 

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2024 oleh

Tags: Desa Wisata Pulesari SlemanDesa wisawa puleasriPulesariSlemanwisata jogja
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

2 Februari 2024
3 Sisi Gelap Tinggal di Jogja Bagian Kota Dipaksa Ikhlas (Unsplash)

Sisi Gelap Tinggal di Tengah Kota Jogja: Sebuah Wilayah yang Dikepung Sampah

7 Mei 2025
Puncak Sosok, Sebaik-baiknya Tempat Healing di Jogja

Puncak Sosok, Sebaik-baiknya Tempat Healing di Jogja

12 April 2025
5 Masjid di Sleman yang Bisa Dikunjungi sehabis Ngabuburit

5 Masjid di Sleman yang Bisa Dikunjungi sehabis Ngabuburit

7 April 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli revitalisasi Solo kaesang pangarep

Solo, Tempat yang Lebih Ideal bagi Kaesang Pangarep untuk Memulai Karier Politiknya, Bukan Depok, Bukan Sleman

10 Juni 2023
Tugu Jogja Kini Lebih Menyenangkan ketimbang Malioboro (Unsplash)

Tugu Jogja Kini Lebih Menarik Bagi Warga Lokal dan Wisatawan ketimbang Malioboro yang Terlalu Ramai dan Kaku

31 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.