Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Mengenal Desa Panggungharjo di Bantul, Desa Terbaik di Indonesia yang Dipuji Mahfud MD Saat Debat Cawapres

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
22 Januari 2024
A A
Desa Panggungharjo Bantul, Desa Terbaik di Indonesia (Unsplash)

Desa Panggungharjo Bantul, Desa Terbaik di Indonesia (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bumdes beromzet miliaran

Urusan pembangunan, di Desa Panggungharjo, tidak hanya bicara estetika dan keren-kerenan. Meskipun SDA mereka minim, tapi Desa Panggungharjo di Bantul ini tetap mampu menggerakkan ekonomi lokal. Bahkan bisa menghasilkan omzet fantastis.

Memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Desa Panggungharjo berhasil meraup omzet miliaran setiap tahunnya. Bahkan mereka sempat meraup omzet 800 juta dalam 1 malam. Ini bukan angka kecil, apalagi untuk sekelas usaha desa. Startup saja belum tentu bisa, lho. Tapi Panggungharjo bisa!

Segala potensi yang ada dimaksimalkan demi kemajuan masyarakat. Teknologi juga didatangkan ke Panggungharjo, tapi tidak mangkrak seperti tempat lain. Mereka punya pengelolaan mandiri minyak goreng sisa (jelantah) menjadi bahan bakar pengganti solar atau Refined Used Cooking Oil (R-UCO). Dari usaha ini, Bumdes Lestari di Panggungharjo bisa meraup omzet sampai Rp70 juta per bulan.

Tapi Panggungharjo tidak hanya bersinar urusan usaha saja. Desa Panggungharjo di Bantul ini juga bisa menyelesaikan isu paling menyebalkan di Jogja.

Jogja boleh dihajar sampah, tapi Desa Panggungharjo tidak

Isu sampah di Jogja (Baca: Daerah Istimewa Yogyakarta) sudah bukan isu kecil lagi. TPST Piyungan yang jadi jujugan utama sampah sampai bertekuk lutut dan tutup. Banyak desa dan kelurahan yang terdampak dengan masalah sampah ini. Bagaimana dengan Desa Panggungharjo di Bantul?

Masalah sampah desa sudah beres dari jauh-jauh hari. Panggungharjo memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, and Recycle (TPS3R) KUPAS. Pengolahan ini telah mengurus sampah 2.000 rumah di Panggungharjo. 

TPS3R KUPAS berhasil menurunkan jumlah sampah di Desa Panggungharjo yang masuk TPST Piyungan sebesar 80%. Tidak hanya itu, TPS3R KUPAS juga memberikan lapangan pekerjaan untuk 33 warga. Pengolahan sampah ini mengubah darurat sampah menjadi daulat sampah. Tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, namun juga meningkatkan taraf hidup warganya.

Harusnya Pemprov DIY belajar banyak ke Desa Panggungharjo di Bantul ini. Melihat bukti nyata kemauan warga dan pemerintah bisa mengubah masalah menjadi manfaat. 

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Warga siap maju dan dipimpin lurah rasa menteri

Sebenarnya ada banyak hal hebat yang ada di Desa Panggungharjo. Sudah pasti artikel ini tidak cukup untuk merangkum semua. Jadi, saatnya kita bicara warga Panggungharjo. Menggerakkan 1 program desa bukan perkara sepele, apalagi berbenturan dengan kebiasaan masyarakat. Tapi, Desa Panggungharjo di Bantul ini mampu menciptakan kemajuan di banyak hal. Tentu karena warganya.

Harus diakui jika warga Panggungharjo punya kemauan untuk maju. Terlihat dari bagaimana setiap Panggungharjo punya program. Dari Desa Mataraman sampai jadi tuan rumah Festival Budaya Jogja. Jika tidak ada kemauan, sudah pasti ide desa wisata berakhir mangkrak. Event daerah juga akan melempem tanpa hasil nyata bagi masyarakat.

Kemauan masyarakat ini juga didukung oleh lurah yang punya semangat besar demi kemajuan. Pak Lurah Wahyudi bahkan mendapat julukan “lurah rasa menteri.” Di tangan Wahyudi, jabatan lurah tidak hanya jadi urusan birokrasi dan simbolis. Namun, jabatan ini membawa manfaat bagi kebaikan bersama.

Seperti badai yang sempurna, kolaborasi warga dan pemerintah bisa membuahkan hasil yang luar biasa. Desa Panggungharjo di Bantul jadi buktinya. Bahkan tanpa SDA yang meluap-luap, desa ini bisa tampil sebagai blueprint pengelolaan desa lain.

Sepertinya saya akan makin berbusa-busa memuji Panggungharjo. Meskipun desa ini pantas untuk dipuji. Ah, andai saja semua desa di Jogja mencontoh kemauan dan usaha Panggungharjo. Andai saja pemerintah tingkat daerah juga punya semangat yang sama.

Penulis: Prabu Yudianto

Editor: Yamadipati Senoi

BACA JUGA Masih Pantaskah Sewon Bantul Menyandang Sebutan Sewonderland?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2024 oleh

Tags: Bantuldebat cawapresDesa PanggungharjoDesa Panggungharjo Bantuldesa terbaik di indonesiadesa terkayadiyJogjamahfud MDpengelolaan sampah di bantulpilihan redaksi
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

5 Varian Rasa Terbaik Mie Sedaap yang Layak Jadi Idola Terminal Mojok.co

5 Varian Rasa Terbaik Mie Sedaap yang Layak Jadi Idola

5 April 2022
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja pariwisata jogja caleg jogja

Jogja Istimewa, tapi Pengguna Jalannya Bikin Sengsara!

28 Juni 2023
Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

2 Februari 2024
Susahnya Bersepeda di Jogja, Kota Pendidikan yang Harusnya Ramah Sepeda

Susahnya Bersepeda di Jogja, Kota Pendidikan yang Harusnya Ramah Sepeda

27 September 2023
Olive Fried Chicken Boleh Didapuk sebagai Makanan Khas Jogja, tapi Tolong Jangan Dijadikan Oleh-oleh Jogja

Olive Fried Chicken Boleh Didapuk sebagai Makanan Khas Jogja, tapi Tolong Jangan Dijadikan Oleh-oleh

30 September 2023
Malangnya Penumpang Trans Jogja, Bertahan karena Tidak Punya Pilihan Lain Mojok.co

Malangnya Penumpang Trans Jogja, Bertahan karena Tidak Punya Pilihan Lain

20 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.