Daftar Isi
#2 Nglinggo Magelang dengan panorama tebing yang memukau
Terletak di Kecamatan Salaman, Desa Nglinggo dikenal dengan pemandangannya yang luar biasa indah. Dari atas perbukitan, kamu bisa menyaksikan hamparan kebun teh yang luas serta panorama tebing-tebing yang dramatis. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah keindahan matahari terbit yang bisa kalian saksikan di Puncak Nglinggo. Jangan lewatkan kesempatan untuk bangun pagi dan menikmati pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari tempat ini.
Selain itu, desa ini juga memiliki jalur pendakian yang cocok bagi para pencinta alam. Kalian bisa merasakan sensasi berjalan menyusuri kebun teh yang hijau, sambil menikmati udara segar dan pemandangan perbukitan yang menenangkan. Setelah lelah berjalan, kalian bisa beristirahat di salah satu warung kecil di sekitar desa dan menikmati secangkir teh segar sambil melihat aktivitas masyarakat yang sibuk bekerja di kebun teh. Di sini, kamu juga bisa belajar tentang cara masyarakat setempat mengolah teh, mulai dari pemetikan hingga proses penyeduhan, yang memberikan pengalaman wisata edukasi yang berbeda.
#3 Prawit, desa tradisional dengan kearifan lokal yang kental
Desa Prawit, yang terletak di Kecamatan Borobudur adalah contoh nyata dari kehidupan tradisional yang masih lestari di Magelang. Di desa ini, kamu bisa merasakan atmosfer pedesaan yang sangat alami. Di mana kehidupan sehari-hari penduduknya masih sangat erat dengan pertanian dan kerajinan tangan. Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota membuat desa ini cocok untuk relaksasi dan refleksi diri.
Di sini, kalian bisa berkeliling melihat bagaimana masyarakat lokal mengelola sawah dan kebun dengan cara yang ramah lingkungan. Desa Prawit juga dikenal dengan berbagai produk kerajinan tangan, seperti anyaman bambu dan keramik, yang dihasilkan oleh penduduk setempat. Kalian bahkan bisa mencoba membuat kerajinan tangan ini sebagai bagian dari pengalamanmu di desa ini.
Selain itu, karena letaknya yang berdekatan dengan Candi Borobudur, kamu juga bisa menikmati keindahan alam sekaligus mengunjungi salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal di dunia.
#4 Desa Sengi yang ramah lingkungan
Desa Sengi yang terletak di Kecamatan Dukun terkenal dengan suasana alami yang begitu tenang. Di sana kalian akan dimanjakan dengan sawah hijau dan deretan rumah penduduk yang masih mempertahankan gaya arsitektur tradisional. Salah satu daya tarik utama Desa Sengi adalah potensi kerajinan tangan dan pertanian organik yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Kehidupan yang ramah lingkungan sangat terasa di Desa Sengi karena hampir seluruh penduduknya menerapkan pola hidup organik dalam bertani dan berkebun. Kalian juga bisa belajar banyak tentang cara hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kalian juga bisa menikmati aktivitas desa yang membawa kamu lebih dekat dengan alam dan budaya lokal.
Desa ini juga bagi kalian yang ingin menghindari keramaian dan mencari ketenangan. Sebab, Desa Sengi menawarkan atmosfer yang jauh dari kebisingan kota. Tidak hanya itu, Desa Sengi juga menawarkan wisata alam yang memukau, di mana kamu bisa menikmati jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan alam yang masih sangat asri.
Keempat desa di atas bisa menjadi alternatif ketika kalian mampir ke Magelang. Jangan melulu mengunjungi Candi Borobudur, desa-desa di atas akan memberikan pengalaman yang tidak terlupa. Apalagi, bagi kalian yang sehari-hari hidup di perkotaan. Jadi, pastikan desa-desa ini ada dalam daftar perjalananmu berikutnya, dan nikmati kedamaian yang hanya bisa ditemukan di tempat-tempat seperti ini!
Penulis: Ayu Lestari Sipayung
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Aturan Tidak Tertulis di Magelang, Sederhana tapi kalau Dilanggar Bikin Hidup Kurang Nyaman
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.