Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

3 Penderitaan Punya Rumah Dekat Kandang Kambing dan Sapi yang Nggak Bakal Dipahami Warga Perumahan

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
6 Mei 2025
A A
3 Penderitaan Punya Rumah Dekat Kandang Kambing dan Sapi yang Nggak Dipahami Warga Perumahan

3 Penderitaan Punya Rumah Dekat Kandang Kambing dan Sapi yang Nggak Dipahami Warga Perumahan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang kota mungkin excited lihat rumah dekat sama kandang hewan ternak. Padahal rumah dekat kandang bikin saya menderita.

Setiap libur Lebaran, rumah saya sudah kayak kebun binatang. Serius, nggak sedikit bocil-bocil kota yang datang ke rumah ingin melihat kambing dan sapi. Maklum, barangkali di wilayah perkotaan mereka jarang menemukan kandang hewan ternak berdiri di pekarangan rumah. Jadi, momen pulang kampung mereka manfaatkan dengan nonton kambing makan daun kalanjana.

Sama seperti warga Gunungkidul nyel lainnya, orang tua saya juga mendirikan kandang hewan ternak di samping rumah. Sebagai gambaran, jarak antara bangunan rumah saya dengan kandang kambing hanya sekitar setengah meter saja. Tepatnya berada di samping ruang kamar tidur saya. Beragam varian suara embikan kambing dan intonasi sapi yang “emah-emoh” itu, sudah terlalu akrab di telinga.

Buat saya pribadi, punya rumah dekat kandang hewan ternak adalah privilege. Nggak semua orang punya “alarm” organik macam embikan kambing. Kesan menyatu dengan alam benar-benar saya rasakan sejak kecil. Sebuah hubungan yang hangat bin romantis antara saya dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya.

Tetapi punya rumah dekat kandang kambing dan sapi bukan tanpa risiko, lho. Ada beberapa hal yang bikin saya “menderita” bertahun-tahun hidup berdampingan dengan kandang hewan ternak, antara lain:

#1 Suara glodak-glodek di malam hari yang suka bikin jantungan

Sekali lagi saya tegaskan bahwa jarak ruang tidur saya dan kandang kambing hanya sekitar setengah meter. Hebatnya lagi, di sebelah kandang kambing milik saya, ada kandang sapi milik tetangga yang jaraknya sekitar tiga meter saja.

Rumah saya dan kandang hanya dibatasi tembok. Jangankan ada peredam, lha wong tembok rumah masih banyak yang bolong-bolong. Jadi, semua “peristiwa” yang terjadi di kandang masuk ke telinga dengan jelas dan tablang, termasuk suara glodak-glodek di malam hari.

Kebiasaan hewan ternak satu ini cukup mengganggu. Biasanya suara berisik glodak-glodek dan mengembik keras ini dipicu oleh beberapa hal. Mulai dari hewan yang berontak kelaparan, digigit serangga, atau “dipantau” maling.

Baca Juga:

3 Hal tentang Perumahan Cluster yang Bikin Orang-orang Bepikir Dua Kali sebelum Tinggal di Sana

Ketika Ibu Rumah Tangga Bisa Membeli Rumah dari Mengumpulkan Sampah

Percayalah, meski sudah lama hidup berdampingan dengan kandang kambing, cukup sulit membedakan hewan tersebut berontak karena apa. Jadi, sangat sering saya terbangun pada dini hari karena terganggu bin overthinking semisal kambing saya mau dicuri. Pokoknya tinggal di rumah dekat kandang bikin jantungan.

#2 Semerbak bau kotoran hewan ternak yang suka bikin tamu mual-mual

Sebenarnya saya sudah sangat terbiasa menghirup srinthil atau lethong (kotoran kambing/sapi) yang semerbak masuk ke hidung lewat “pori-pori” tembok rumah. Tetapi yang paling bikin saya kesal bin malu ketika ada tamu main ke rumah, tiba-tiba ada bau menyengat berasal dari kandang.

Bayangkan saja, saat asik sedang makan bersama para tamu, mendadak muncul aroma busuk. Kalau tamunya orang Gunungkidul sih nggak apa-apa karena mereka sudah terbiasa. Kebanyakan rumah di sini juga berada dekat kandang ternak. Tapi saya pernah menerima mahasiswa KKN yang kebetulan lahir di area perkotaan dan belum akrab dengan situasi semacam ini. Alhasil, saya melihat dengan mata kepala saya, orang itu makan sambil tutup hidung!

Kalau bisa diajak kompromi, sudah pasti di hari itu juga bakal saya kondisikan bau busuk itu. Sialnya, datangnya bau nggak bisa diprediksi, termasuk ketika ada tamu dari kota yang main ke rumah dan sensitif dengan bau kotoran kambing.

Bukan perkara malu saja, tapi ada semacam rasa nggak tega yang saya rasakan sama tamu. Padahal masakan Ibu saya enak luar biasa. Sayang banget kan kalau bau harum masakan harus bercampur dengan semerbak srinthil sialan itu.

#3 Punya rumah dekat kandang harus siap dengan kejadian anak kambing berkeliaran di dalam rumah dan masuk ke pekarangan tetangga

Kok bisa kambing masuk ke dalam rumah? Kenapa “pintu” kandang dan rumah nggak ditutup? Barangkali itu yang terbersit di kepala kalian ketika baca poin ke tiga ini.

Meski jarak rumah dan kandang kambing sedekat itu, tapi kami sekeluarga nggak bisa mengawasi selama 24 jam. Dan, yang perlu kalian ketahui adalah bahwa cempe (anak kambing) itu amat sangat lincah.

Meski kadang pintu sudah ditutup, ukuran mereka yang masih kecil, punya potensi besar untuk menerobos kandang. Alhasil, ketika saya lupa menutup pintu rumah, cempe-cempe berkeliaran di berbagai sudut ruangan. Bahkan pernah piring dan gelas di dapur hancur-lebur ketabrak makhluk hidup empat kaki ini.

Sialnya lagi kalau kambing lepas dan masuk ke pekarangan rumah tetangga. Bisa habis itu aneka sayuran yang tumbuh di sekitar rumah. Tentu ini cukup membahayakan keselamatan saya. Berpotensi besar kena semprot tetangga.

Yah, begitulah “derita” punya rumah dekat kandang kambing dan sapi. Di balik desain pekarangan rumah yang artistik bin instagramable, para pemiliknya suka diliputi rasa was-was. Kadang bikin overthinking, nggak enak sama tamu yang sensi bau-bauan, dan meningkatkan risiko baku hantam dengan tetangga sekitar. Sialan.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Tinggal di Perumahan Nggak Semenyenangkan Itu, Ini Dia 3 Alasannya!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2025 oleh

Tags: KandangRumahrumah dekat kandang
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Menjawab Misteri Kenapa Ibu Lebih Mudah Menemukan Barang Hilang di Rumah

Menjawab Misteri Kenapa Ibu Lebih Mudah Menemukan Barang Hilang di Rumah

16 Februari 2023
3 Derita Punya Rumah di Gang Kecil

3 Derita Punya Rumah di Gang Kecil

12 Maret 2023
4 Tips Sukses Menyelenggarakan Resepsi Pernikahan di Rumah Terminal Mojok

4 Tips Sukses Menyelenggarakan Resepsi Pernikahan di Rumah

20 Juni 2022
4 Hal yang Bikin Kamu Pikir-pikir Lagi untuk Tinggal di Pinggir Laut Terminal Mojok

4 Hal yang Bikin Kamu Pikir-pikir Lagi untuk Tinggal di Pinggir Laut

20 Mei 2022
Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

12 Agustus 2024
Rumah Mangkrak dan Mudahnya Cicilan Rumah Baru Terminal Mojok

Rumah Mangkrak dan Mudahnya Cicilan Rumah Baru

11 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.