Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Derita Orang Nggak Suka Karaokean, Cuma Berdiam Diri Saat yang Lain Asyik Bernyanyi

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
6 November 2019
A A
Derita Orang Nggak Suka Karaokean, Cuma Berdiam Diri Saat yang Lain Asyik Bernyanyi
Share on FacebookShare on Twitter

Karaokean adalah salah satu cara menyalurkan minat dan bakat dengan sederhana.

Setiap orang memiliki minat, bakat, dan hobi yang berbeda-beda. Dalam menyalurkannya pun kini terbilang mudah karena fasilitas yang tersebar di berbagai tempat dan dapat diakses sesuai dengan jadwal yang berlaku. Sebut saja futsal, sebagai salah satu olahraga yang terbilang populer dan cukup diminati oleh berbagai kalangan. Saat ini mudah dimainkan karena sudah ada banyak lapangan yang dapat disewa—selain dapat dimainkan di lapangan terbuka.

Jauh sebelum futsal menjelma menjadi salah satu olahraga yang populer seperti saat ini, menjadi anggota band dan latihan di studio musik setelah pulang sekolah adalah suatu kebanggaan tersendiri. Apalagi jika dicap sebagai anak band. Ya, meskipun hanya terus-menerus latihan dan tidak pernah manggung atau mengikuti perlombaan juga festival musik. Setidaknya dengan latihan di studio musik bisa menjadi kebahagiaan tersendiri—sekaligus cari perhatian ke gebetan—pada masanya karena sudah mencoba menyalurkan minat dam hobi.

Selain futsal dan ngeband di studio musik, hal lain yang biasa dilakukan untuk menyalurkan minat dan bakat adalah karaokean. Studio karaoke yang mudah ditemui menjadi salah satu alasan bagi banyak orang untuk bernyanyi bersama, melepas penat, sekaligus menyalurkan hobi atau bakat. Bagi orang kantoran khususnya, karaokean biasa dilakukan setelah jam pulang kerja. Tak jarang pula karokean dijadikan sebagai kado traktiran atau acara perpisahan bagi rekan satu kantor.

Saya Tidak Bisa Bernyanyi, Tapi Sulit Menolak Saat Diajak Karaokean

Umumnya, karaokean dilakukan lebih dari satu orang agar terasa lebih ramai dan menyenangkan. Saya menjadi salah satu orang yang sering kali diajak karaokean, meski tidak bisa bernyanyi sama sekali, tidak tahu nada, bahkan suara cenderung fals. Maka, tak jarang pula saya menolak ajakan tersebut. Bukannya tidak menghargai ajakan rekan, hanya saja saya bingung, ketika yang lain bernyanyi, apa yang harus saya lakukan?

Saya juga sudah menyampaikan bahwa tidak bisa bernyanyi, tapi para rekan selalu meyakinkan untuk tetap ikut. Mereka selalu berkata hal yang sama tiap kali saya menolak ajakan karaokean, “Udah, nggak apa-apa ikut aja, yang penting seru-seruan bareng.” Walau ogah-ogahan, saya tetap dipaksa untuk mengikuti ajakan tersebut. Pada akhirnya, saya ikut bersama beberapa rekan masuk ke studio berukuran medium yang sebelumnya sudah di-booking, lalu mulai membuat list lagu yang akan dinyanyikan bersama.

Tetap Menyemarakkan Suasana, Meski Nggak Bisa Nyanyi

Mereka yang hobi nyanyi—apalagi suaranya bagus dan tahu nada—sih pasti pede dan happy ketika memegang mic sambil menghayati tiap lirik lagunya. Lha saya, hanya diam saja tanpa tahu harus berbuat apa. Akhirnya saya hanya memandang teman-teman yang bernyanyi lagu favoritnya masing-masing. Agar tetap ada sesuatu yang dikerjakan, biasanya saya memesan kentang goreng sebagai camilan. Atau jika sedang menyanyikan lagu dangdut, paling-paling saya ikut berjoget untuk memeriahkan suasana.

Itu semua dilakukan agar masih bisa membaur dengan teman-teman yang lain. Sebab, mau bagaimanapun tujuan seorang teman mengajak temannya yang lain karaokean pasti untuk seru-seruan, bukan hanya berdiam diri di pojokan ruangan.

Baca Juga:

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

Walau sering kali tidak mau bernyanyi dan tidak ada masalah bagi saya jika pada akhirnya hanya menonton teman yang lain bernyanyi, saya hampir selalu dipaksa untuk menyanyikan paling tidak sebuah lagu—yang pada akhirnya dinyanyikan secara bersamaan. Maklum, jika hanya saya sendiri, biasanya suatu lagu menjadi tidak bernada karena suara saya yang flat dan fals.

Namun, pada akhirnya saya menyadari sesuatu, bernyanyi saat karaokean bersama bukanlah sesuatu yang sulit dan perkara bisa atau tidaknya seseorang bernyanyi, termasuk bagus atau tidaknya suara seseorang. Semua dilakukan demi melepas penat dan bersenang-senang. Walaupun tidak suka karokean, rasanya sah-sah saja jika saya ikut bernyanyi meski harus beradaptasi lebih dulu.

Terkadang, ada rasa senang dan menyenangkan ketika ikut bernyanyi bersama teman yang lain. Itu kenapa, perlahan saya mulai berpikir tidak ada salahnya jika ikut ajakan teman untuk bergabung saat ada acarakaraokean bersama. Entah nantinya hanya sekadar jadi penonton bagi mereka yang bernyanyi, atau ikut berjoget demi memeriahkan kebersamaan.

Satu yang pasti, ketika menyewa studio untuk karaokean, please jangan terlalu lama memilih lagu yang akan dinyanyikan, nanti malah menyia-nyiakan waktu dan kebersamaan, Mylov~

BACA JUGA Hal-Hal Menyebalkan Saat Karaokean atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2019 oleh

Tags: bersosialisasikaraokenyanyi
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

15 Rekomendasi Lagu yang Cocok untuk Karaokean di Perjalanan Terminal Mojok.co

15 Rekomendasi Lagu yang Cocok untuk Karaokean di Perjalanan

16 Maret 2022

Yang Terjadi Ketika Saya Masuk Tempat Karaoke Pakai Gamis

25 Januari 2021
7 Rekomendasi Lagu Duet buat Karaokean Bareng Teman

7 Rekomendasi Lagu Duet buat Karaokean Bareng Teman

12 Mei 2023
Derita Hidup di Lokalisasi JBL, Dikira Mucikari dan Bos Karaoke (Unsplash)

Derita Hidup di Lokalisasi JBL Semarang-Kendal, Sering Dikira Mucikari dan Bos Karaoke Padahal Cuma Numpang Tinggal

13 Agustus 2025
Kalau Boleh Jujur, Lagunya Mulan Jameela Itu Cihuy Banget, Cuy! terminal mojok.co

Udah, Ngaku Aja Kalau Nyanyi Sambil Berkendara Itu Asyik Betul!

17 Maret 2020
Penyesalan Seorang Pembuat Konten Hijrah terhadap Aktivitas Hijrahnya terminal mojok.co

Betapa Sulitnya Bergaul Dengan Orang yang Baru Hijrah

21 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.