Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Derita Jadi Lulusan S2 yang Hidup di Desa, Dianggap Gagal dan Kuliahnya Sia-sia 

Legi Aspriyanti oleh Legi Aspriyanti
31 Juli 2025
A A
Derita Lulusan S2 yang Hidup di Desa, Dianggap Gagal dan Kuliahnya Sia-sia  Mojok.co

Derita Lulusan S2 yang Hidup di Desa, Dianggap Gagal dan Kuliahnya Sia-sia  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dibilang biaya kuliah nggak balik modal

Bagi anak non-beasiswa seperti saya, biaya kuliah S2 emang nggak sedikit. Uang UKT sebesar Rp7 juta harus dibayarkan oleh orang tuanya setiap semester. 

Ditambah lagi biaya hidup selama merantau di Semarang tanpa ada pekerjaan sampingan. Jadi 100% ditanggung oleh orangtua. Pastinya ekspektasi para tetangga nanti setelah lulus bakal bisa kerja dengan gaji di atas UMR buat balikin uang modal kuliah.

Pas sudah jadi lulusan S2, jalan hidup tidak membuat saya langsung jadi doesen. Bukannya nggak mau, cuma kampus-kampus incaran menolak lamaran yang diajukan. Daripada nganggur lama akhirnya saya bekerja sebagai guru SD di sekolah swasta. 

Mengetahui hal itu, para tetangganya sempat berkomentar, “Kalau taunya jadi guru mah kuliah di sini juga bisa, nggak perlu sampai ke Jawa.” Apalagi sampai di babak hitung-hitungan pendapatan yang katanya nggak seberapa sama uang yang sudah orang tua keluarin buat biaya kuliah. Duh, sakit hatinya bukan main. Emang benar ya kalimat “orang luar cuma bisa ngomong doang.”

Lulusan S2 jadi bahan perbandingan oleh mereka yang nggak kuliah

Selentingan para tetangga yang saling adu kehebatan anaknya sering terdengar. Bukan siapa yang nikah duluan, tapi siapa yang udah dapat kerjaan enak, dekat dari rumah, dan dicap mapan di usia muda. Seolah-olah keberhasilan setiap anak ditentukan dari pekerjaan yang mapan dan gaji besar. 

Tidak sedikit teman-teman sebaya di kampung yang sudah memiliki pekerjaan tetap dan stabil. Sudah bisa beli motor baru padahal belum satu tahun kerja dan cuma tamatan SMA. Jelas ini jadi bahan membanding-bandingkan yang “renyah” untuk saya yang lulusan S2.

Untungnya, omongan nyelekit para tetangga itu berhasil dibungkam karena saya lolos CPNS Dosen 2024. Saya lalu pindah ke Bali karena ditempatkan untuk mengajar di salah satu politeknik disana. 

Dari sini, bisa kita ambil hikmah kalau semua ada waktunya. Di tengah menunggu waktu yang tepat itu memang akan ada banyak tantangan. Salah satunya omongan tetangga yang nyelekit di hati. Tapi, biarlah semua itu berlalu dan waktu yang akan menjawabnya. 

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

Penulis: Legi Aspriyanti
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Bandung dari Kacamata Orang Lokal, Nggak Kalah dari Kampus Negeri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 2 Agustus 2025 oleh

Tags: DosenKuliahlulusan S2magisterS2
Legi Aspriyanti

Legi Aspriyanti

ArtikelTerkait

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

5 Hal yang Lumrah di UNS, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain

3 September 2025
Kuliah S2 Jadi Asyik dan Nggak Menyeramkan Asalkan Tiga Syarat Ini Terpenuhi

Kuliah S2 Jadi Asyik dan Nggak Menyeramkan asalkan Tiga Syarat Ini Terpenuhi

11 Oktober 2024
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

Kuliah Online Bikin Mahasiswa Jadi Banyak Pengeluaran (Sekaligus Keenakan)

6 Mei 2020
indikator syarat penerimaan kualifikasi ujian seleksi snmptn 2020 transparansi siapa yang menilai sma smk ptn pts mojok.co

SNMPTN Lolos Terus Ngerasa Jenius? Sombhong Amat, Kalian Cuma Beruntung

10 April 2020
Sudah Sewajarnya Mahasiswa Meminta Transparansi Nilai kepada Dosen

Sudah Sewajarnya Mahasiswa Meminta Transparansi Nilai kepada Dosen

7 Oktober 2022
4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Kuliah S2, Cuma Buang-buang Waktu dan Duit Mojok.co

4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Kuliah S2, Cuma Buang-buang Waktu dan Duit

26 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.