Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Depok Memang Layak Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Umum, Selamat!

Marshel Leonard Nanlohy oleh Marshel Leonard Nanlohy
12 September 2024
A A
Depok Memang Layak Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Umum, Selamat!

Depok Memang Layak Dapat Penghargaan Penataan Transportasi Umum, Selamat! (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tertawa adalah respons pertama saya ketika melihat kabar tentang kota kesayangan kita semua, Kota Depok, mendapatkan penghargaan tertinggi di sektor transportasi publik, yaitu Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Kota Raya. Bukan karena heran atau kesal, kali ini gelak tawa saya muncul atas kebahagiaan. Akhirnya, kota ini selangkah lagi menuju surga transportasi umum seperti Jakarta.

Melalui laman resminya, Pemerintah Kota Depok menyatakan bahwa Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan ini sebagai wujud apresiasi terhadap konsistensi penataan transportasi publik yang baik oleh Pemkot, di bawah kepemimpinan Mohammad Idris selaku wali kota.

Sebentar, deh, ini beneran? Kota ini dianggap “konsisten” dalam melakukan penataan transportasi publik oleh Pak Menteri? Wah, kok saya kurang setuju, ya…

Kalau alasannya “kolaborasi”, saya dengan senang hati menerimanya. Karena memang selama ini, salah satu kolaborasi Pemkot yang paling berhasil adalah kerja samanya dengan Kementerian Perhubungan.

Lantas, sekonsisten apa sih Kota Depok dalam menjawab permasalahan transportasi umum?

Beragam pilihan transportasi umum di Kota Depok

Mari preteli satu-satu, kita mulai dari jumlah transportasi publik di Kota Petir ini. Dilansir dari berbagai sumber, Kota Depok memiliki setidaknya empat jenis transportasi umum. Adapun keempatnya terdiri dari kendaraan roda dua (ojek online), roda empat (angkot, bus, dan travel/shuttle), kereta listrik (KRL/Commuter Line), dan kereta Lintas Raya Terpadu (LRT/Light Rail Transit).

Untuk menemukan transportasi umum beroda empat, Anda dapat mencari terminal terdekat dari tempat tinggal Anda di Kota Depok. Tercaatat ada 6 terminal yang tersebar di seluruh penjuru kota, yaitu Terminal Depok, Terminal Jatijajar, Terminal Kampung Sawah, Terminal Citayam, Terminal Sawangan, dan Terminal Leuwinanggung.

Sedangkan untuk Anda yang sudah kuat mental, Anda dapat menghampiri kawah candradimuka yang dicerminkan oleh beberapa stasiun di Kota Belimbing. Sebanyak 5 stasiun di sini telah menjadi saksi dari “penyiksaan” secara sukarela di waktu rush hour, mulai dari Stasiun Citayam, Stasiun Depok, Stasiun Depok Baru, Stasiun Pondok Cina, dan Stasiun Universitas Indonesia.

Baca Juga:

Trotoar Jatinangor Bukan Tempat Jalan Kaki, tapi Tempat Uji Kekebalan Tubuh dan Memperpendek Usia

Menata Ulang Kawasan Gedung Sate Bandung Adalah Hal yang Sia-Sia

Tidak hanya itu, Kota Belimbing juga memiliki akses transportasi umum ke bandara yang terdapat di Terminal Depok menggunakan Bus HIBA, di Depok Mall (D’Mall) menggunakan minibus/shuttle dan DAMRI, dan yang terakhir di dekat pintu toll Cijago (Shuttle Bus Gas Alam).

Pilihan transportasi terakhir, sekaligus favorit saya, adalah LRT Harjamukti. Sebuah transportasi umum yang telah menjadi jembatan untuk peradaban Kota Depok bagian Cimanggis, Tapos dan sebagian wilayah Cibubur.

Tata kelola transportasi umum tidak hanya dinilai dari kemacetan

Di media sosial, masih banyak yang bertanya-tanya, “Kok bisa, macetnya masih sedemikian rupa tapi malah diberikan penghargaan?”

Tenang, penghargaan ini cuma wujud apresiasi kok, gaes. Penilaiannya pun bukan hanya dari kemacetan.

Kalau merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 35 tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha, setidaknya ada lima (5) bidang kriteria penilaian yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam memberikan penghargaan.

Adapun 5 bidang tersebut antara lain bidang lalu lintas (ruas jalan, trotoar, fasilitas parkir), bidang angkutan (trayek dan non-trayek), bidang sarana (kendaraan bermotor dan unit pelaksana uji berkala), bidang prasarana (terminal, halte, dan integrasi), dan bidang umum (aksesibilitas, alokasi anggaran, tertib masyarakat, dan inovasi).

Jadi nggak perlu heran lagi, kenapa Pemkot Depok bisa mendapatkan penghargaan ini. Ternyata, Pemkot sudah banyak berkontribusi buat transportasi umum, lho! Tapi kok daerah Tapos masih agak susah, ya…

BISKITA Trans Depok sebagai respons gercep dan solusi konkret dari Pemkot

Salah satu yang membuat saya kagum hingga saat ini, adalah integrasi BISKITA Trans Depok yang menghubungkan wilayah Terminal Depok hingga ke Stasiun LRT Harjamukti. Sebelumnya, satu-satunya pilihan bagi warga Kecamatan Pancoran Mas dan sekitarnya untuk sampai ke Stasiun LRT Cibubur adalah dengan menggunakan D11, bus TransJakarta dengan trayek Terminal Depok hingga Cawang Sentral via Cibubur. Saat ini, telah muncul opsi transportasi publik baru yang membuat kami, warga Depok, semakin mencintai Pemkot, yaitu BISKITA Trans Depok.

Dilansir dari Harian Depok, penumpang BISKITA Trans Depok per bulannya sudah menembus lebih dari 100.000 pengguna. Menurut saya, angka tersebut sangat menjawab betapa pentingnya BISKITA Trans Depok bagi masyarakat Kota Belimbing ini.

Hanya butuh beberapa langkah lagi supaya Kota Depok bisa membalap Jakarta menjadi surga transportasi publik. Pemkot hanya perlu fokus membangun transportasi umum di daerah-daerah pinggiran kota, khususnya Kecamatan Tapos dan Cimanggis. Hehehe…

Penulis: Marshel Leonard Nanlohy
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Jangan Hidup di Depok Jawa Barat kalau Nggak Siap Bergelut dengan Transportasi Umum yang Bobrok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2024 oleh

Tags: depokDepok Jawa BaratJawa Barattransportasi umum
Marshel Leonard Nanlohy

Marshel Leonard Nanlohy

Finding God in All Things.

ArtikelTerkait

Bagi Mahasiswa UI, Sinyal Jelek di Lingkungan Kampus Adalah Makanan Sehari-hari, UKT Elit Sinyal Sulit! depok

Bagi Mahasiswa UI, Sinyal Jelek di Lingkungan Kampus Adalah Makanan Sehari-hari, UKT Elit Sinyal Sulit!

22 Maret 2024
Kebijakan Aneh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bikin Saya Ingin Pindah KTP Mojok.co

Kebijakan Aneh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bikin Saya Ingin Pindah KTP

5 Mei 2025
Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren Mojok.co

Coblong Kecamatan Pinggiran Kota Bandung yang Sering Diejek, padahal Aslinya Keren

25 Juni 2024
Jangan Pernah Coba Membandingkan Transportasi Umum di Surabaya dengan Jakarta, Surabaya Jelas Kalah 1000 Langkah!

Jangan Pernah Coba Membandingkan Transportasi Umum di Surabaya dengan Jakarta, Surabaya Jelas Kalah 1000 Langkah!

29 Januari 2024
Alasan Saya Menyukai Sukabumi, Tempat Tinggal Terbaik Se-Jawa Barat Mojok.co

Setelah 24 Tahun Tinggal di Sukabumi, Saya Semakin Yakin kalau Tanah Kelahiran Saya Ini Adalah Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Barat

15 Juni 2024
Cadas Pangeran Sumedang Jalur Cantik, sekaligus Mengerikan (Unsplash)

Cadas Pangeran Sumedang, Jalur Penghubung Bandung-Cirebon yang Menjadi Saksi Bisu Kengerian Kerja Rodi Masa lalu

9 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.