Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Dear Rokok Mustika yang Enak dan Murah, Kurangi Bungkus Plastiknya, dong!

Tazkia Royyan Hikmatiar oleh Tazkia Royyan Hikmatiar
4 Agustus 2021
A A
Dear Rokok Mustika yang Enak dan Murah, Kurangi Bungkus Plastiknya, dong! terminal mojok.co

Dear Rokok Mustika yang Enak dan Murah, Kurangi Bungkus Plastiknya, dong! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Selain dunia pertembakauan dan linting-melinting yang mulai merebak untuk mengurangi pengeluaran merokok, pilihan lain untuk itu adalah dengan mencari alternatif rokok yang lebih ramah saku. Nggak jarang, orang mulai cari rokok tanpa cukai biar dapat rokok harga lima sampai sepuluh ribu per bungkus. Bagi saya sendiri, alternatif itu adalah rokok Mustika!

Sejak pertama kali melihat bungkus rokoknya yang lebih besar dari rata-rata, saya sudah penasaran sama rokok Mustika. Rasa penasaran itu akhirnya tuntas juga setelah mendengar harganya yang cuma Rp11.000 per bungkus—di beberapa toko bahkan ada yang lebih murah. Secara bentuk, rokok ini memang terlihat lebih seperti cerutu. Warnanya yang coklat dan yang panjangnya dua kali lipat dari rokok biasa itu bikin hampir sama persis kayak cerutu. Bedanya, Mustika ini lebih tipis saja daripada cerutu.

Untuk orang-orang macam saya yang suka lihat gaya orang zaman dulu kalau lagi ngecerutu, tentu saja ia telah membuat saya bertingkah seolah mafia-mafia dalam citra film-film. Barangkali berangkat dari citra eksklusif itulah produsennya membuat rokok ini per batangnya dibalut lagi dengan plastik. Dan karena itulah justru yang bikin saya jengkel.

Bukan apa-apa, sebetulnya mau ada plastik ataupun nggak di rokok, itu nggak ngaruh-ngaruh amat sama rasa. Kalau alasannya biar nggak terkontaminasi kotoran, kan bungkusnya saja sudah pakai plastik di luar. Makanya, saya pikir ini tuh cuma buat gaya-gayaan. Sama halnya dengan rokok Sampoerna Premium yang pakai kertas berwarna emas di tiap batang rokoknya. Nah, bedanya ini pakai plastik. Biar kesan eksklusifnya lebih kena.

Sialnya, dengan plastik di masing-masing rokok itu, kalau saya lagi enak banget merokok, asbak itu bukannya penuh karena puntung rokoknya, tapi malah karena plastiknya! Cukup dengan merokok tiga batang saja, sudah sesak itu asbak. Jadinya, merokok, kok, berasa nyampah banget.

Padahal, secara rasa, rokok Mustika itu, ya okelah untuk ukuran harga yang segitu. Apalagi masalah ketahanan, jangan ditanya. Sebatang rokok Mustika baru habis kalau teman saya sudah habiskan dua batang rokok Magnum filter yang hitam. Tiap batang Mustika terisi tembakau yang proporsional dengan bentuknya. Bahkan, meski rokoknya sepanjang cerutu, mengisapnya juga nggak harus sampai pipi kempot. Oke, lah, pokoknya!

Jadi, ayolah, rasa yang sudah oke itu jangan jadi buruk citranya karena plastik! Kan, kalau dikasih tahu masalah plastik yang merusak alam, biasanya korporasi malas, tuh. Ya sudah, saya kasih tahu dalam perspektif kenyamanan konsumen, deh, biar mau turutin buat mengurangi penggunaan plastik.

Saya nggak akan ingatkan dengan perspektif alam yang kata riset LIPI saat pandemi sampah plastik justru semakin banyak. Saya juga nggak akan minta mengurangi penggunaan plastik karena tiap tahun Indonesia menyumbang hingga 3,2 juta ton. Belum lagi sampah-sampah plastik itu akhirnya dibuang ke laut. Nggak, nggak. Saya nggak akan minta pengurangan plastik karena semua itu. Sekali lagi permintaan itu saya buat murni demi kenyamanan saya sebagai konsumen. Jadi, bisa, ya, itu rokok per batangnya nggak usah dipakaikan plastik? Nanti saya beli lagi sebungkus, deh.

Baca Juga:

4 Dosa Pedagang Minuman Kaki Lima yang Menggunakan Plastik

Betapa Susahnya Minum Fruit Tea Pouch: Dicoblos Susah, kalau Digigit Rontok Gigimu

Saya kira permintaan ini nggak muluk-muluk, kok. Malah bisa jadi menguntungkan. Pakai plastik itu, kan, pasti ada ongkos produksinya. Saya baik banget, kan? Orang biasanya kalau beli sesuatu itu nawar harga biar lebih murah, saya malah kasih saran biar ongkos produksinya dikurangi.

Sumber Gambar: YouTube Jacko

BACA JUGA Marlboro Kretek Itu Sebenarnya Enak, meskipun Tembakaunya Kadang Nggak Merata dan Kurang Padat dan tulisan Tazkia Royyan Hikmatiar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Desember 2021 oleh

Tags: Gaya Hidup TerminalplastikRokok Mustika
Tazkia Royyan Hikmatiar

Tazkia Royyan Hikmatiar

Lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara, alhamdulilah lahirnya di bidan bukan sama orang pintar daerah Bandung. Setelah tahu bahwa kata ternyata bisa membuat dia bahagia, akhirnya saya memutuskan untuk mendalami sastra di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Sempat mengikuti banyak komunitas kepenulisan, namun sekarang lebih fokus bekerja untuk keabadian di Pers Mahasiswa Poros UAD. Saya bisa dihubungi lewat WA di 088216427712

ArtikelTerkait

Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya terminal mojok.co

Menerka Alasan para Fans K-Pop Sangat Royal Saat Beli Merchandise Idolanya

11 Juni 2021
Perintah untuk Tambah Anak, Basa-basi yang Seharusnya Tak Perlu Dilontarkan terminal mojok

Perintah untuk Tambah Anak, Basa-basi yang Seharusnya Tak Perlu Dilontarkan

7 Agustus 2021
pembaruan update iphone fitur baru ios 14 mojok.co

4 Karakter Orang yang Nggak Cocok Pakai iPhone

13 Agustus 2021
sejarah arak cina arak pribumi arak eropa mojok

Menyusuri Sejarah Panjang Arak Pribumi, Cina, dan Eropa

11 Juli 2021

Tarix Jabrix, Geng Motor yang Patut Dicontoh Atas Dedikasinya dalam Menolong Sesama

14 Juni 2021
Voice Over Challenge_ Seru-seruan yang Bisa Datangkan Cuan terminal mojok

Voice Over Challenge: Seru-seruan yang Bisa Datangkan Cuan

14 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.